backup og meta

Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Lewat Seks?

Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Lewat Seks?

Ada kabar baik untuk Anda dan pasangan. Selain menambah keintiman, berhubungan intim bisa membantu Anda berdua menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan. Anda dan pasangan jadi punya satu alasan lagi untuk bercinta malam ini. Berhubungan seks membakar kalori yang cukup besar, apalagi jika dilakukan dengan penuh gairah. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sejauh apa peran seks dalam menjaga kebugaran Anda tentu bergantung pada sesi intim seperti apa yang biasanya Anda dan pasangan jalani. Semakin panas dan lama hubungan seks berlangsung, dampak positifnya bagi kesehatan Anda dan pasangan pun semakin banyak.

Manfaat seks bagi kebugaran dan kesehatan

Seks adalah aktivitas fisik yang cukup berat, bahkan hampir sama dengan berolahraga. Karena seks membutuhkan banyak energi, tubuh pun akan membakar kalori yang berasal dari karbohidrat. Semakin banyak kalori yang terbakar, makin cepat pula metabolisme tubuh Anda. Hal ini tentu akan sangat membantu jika Anda atau pasangan sedang mencoba untuk menurunkan berat badan.

Selain mempercepat metabolisme tubuh, berhubungan seks juga bisa melatih kebugaran Anda. Ketika Anda bercinta, berbagai kelompok otot pada tubuh Akan bekerja dan berkontraksi. Biasanya otot-otot yang bekerja saat berhubungan seks adalah otot lengan, abdomen, hamstring, dan betis. Melatih otot-otot tersebut bisa membentuk dan menambah massa otot Anda seperti halnya berolahraga di pusat kebugaran. Jika dibandingkan dengan lemak tubuh, massa otot yang bertambah berpotensi membakar lebih banyak kalori, bahkan ketika otot-otot tersebut sedang tidak bekerja.

Berhubungan seks membakar kalori berapa banyak?

Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk menghitung jumlah kalori yang terbakar lewat seks. Misalnya, berapa lama Anda bercinta dan posisi apa yang Anda pilih bersama pasangan. Seks bisa berlangsung mulai dari dua menit hingga lebih dari satu jam. Dilansir dari Women’s Day, berikut adalah perhitungan kalori yang terbakar dalam sesi intim Anda dengan pasangan.

Bercumbu

Tanpa harus menanggalkan pakaian, Anda dan pasangan bisa membakar kalori yang cukup banyak dalam waktu satu jam. Jika berat badan Anda 60 kilogram, saling bercumbu atau make out selama satu jam bisa membakar kira-kira 58 sampai 80 kalori. Angka ini setara dengan berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer atau berolahraga selama 23 menit. Sesi bercumbu mesra selama satu jam ini juga bisa membakar kalori dari setengah kaleng minuman soda yang Anda konsumsi. Untuk meningkatkan jumlah kalori yang terbakar, Anda dan pasangan bisa mencoba bercumbu dengan berbagai posisi seperti berdiri atau menggendong pasangan.  

Seks oral

Jika Anda memberikan seks oral, bukan hanya pasangan Anda saja yang akan mendapat keuntungan. Anda juga bisa sekalian membakar kalori. Memberikan seks oral selama setengah jam bisa membakar sekitar 54 sampai 60 kalori. Jumlah kalori yang terbakar ini sama dengan berjalan kaki sejauh 1,2 kilometer atau berolahraga selama 18 menit. Angka ini juga setara dengan makan satu buah apel. Supaya semakin banyak kalori yang terbakar selama seks oral, Anda dan pasangan bisa mencoba menambah suhu ruangan jadi lebih hangat. Dengan demikian, Anda jadi lebih mudah berkeringat dan ini akan membantu tubuh membakar kalori lebih banyak. Selain itu, sebagian orang juga akan merasa lebih bergairah ketika melakukan seks yang berkeringat.

Foreplay

Agar Anda dan pasangan bisa membakar kalori lebih banyak, jangan terburu-buru untuk segera melakukan penetrasi. Semakin lama sesi pemanasan atau foreplay yang Anda lakukan, semakin banyak pula kalori yang bisa Anda bakar. Foreplay sendiri bisa berlangsung selama 15 hingga 45 menit. Cobalah untuk saling menjelajahi tubuh masing-masing dimulai dari gerakan yang lambat untuk memperpanjang durasi foreplay.

Anda juga bisa memvariasikan berbagai posisi agar tubuh bekerja semakin intens. Seseorang dengan berat badan 60 kilogram bisa membakar sekitar 83 kalori dalam sesi pemanasan selama 45 menit. Ini setara dengan berolahraga selama 28 menit dan berjalan kaki sejauh 1,9 kilometer. Jumlah ini juga bisa membakar kalori dari segelas es kopi yang Anda minum sebelum memulai sesi intim bersama pasangan.

Bercinta

Semakin panas sesi bercinta Anda dan pasangan, tentu semakin banyak juga kalori yang bisa terbakar. Jika berat badan Anda adalah 60 kilogram, berhubungan seks membakar kalori kira-kira sejumlah 100 sampai 140 jika dilakukan selama 45 menit. Ini sama seperti berlari sejauh dua kilometer atau berolahraga selama 40 menit.

Usahakan untuk berganti posisi, menambah gerakan, menaikkan suhu ruangan, dan mencapai orgasme agar semakin banyak kalori yang Anda bakar. Posisi seks tertentu seperti wanita di atas, berdiri, dan doggy style juga cenderung membakar kalori lebih banyak ketimbang posisi misionaris. Seorang ahli seksologi dari Amerika Serikat, Jaiya Kinzbach juga mengungkapkan bahwa desahan dan tarikan napas yang dalam selama berhubungan seks akan membantu membakar sebanyak 18 sampai 30 kalori.

BACA JUGA:

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How Many Calories Are Burned During Sex? http://www.livestrong.com/article/297695-how-many-calories-are-burned-during-sex/ Diakses pada 26 Oktober 2016.

How Many Calories Do You Burn During Sex? https://onlinedoctor.superdrug.com/services/widgets/sexercise/ Diakses pada 26 Oktober 2016.

8 Sexy Ways To Burn Calories. http://www.womansday.com/relationships/sex-tips/advice/a1922/8-sexy-ways-to-burn-calories-110923/ Diakses pada 26 Oktober 2016.

Versi Terbaru

07/01/2021

Ditulis oleh Irene Anindyaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nadhila Erin


Artikel Terkait

Bagaimana Cara Menghitung Kalori Makanan?

10 Bukti Bahwa Bercinta Itu Menyehatkan Buat Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 07/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan