Fantasi seksual terkadang dibutuhkan untuk menambah gairah bercinta.
Hal ini sering digambarkan dengan membayangkan sosok idola, pemain film, atau orang lain yang berhasil merangsang gairah seksual Anda.
Namun, ini tidak sama dengan selingkuh, lho!
Fantasi seksual adalah hal yang normal sekalipun ini dilakukan saat Anda sedang masturbasi dan dalam kondisi setelah menikah.
Sebaliknya, masturbasi bermanfaat untuk memicu hormon seks agar bekerja lebih aktif.
Ketika produksi hormon seks lebih banyak dan aktif, aktivitas seksual Anda dan pasangan jadi semakin memuaskan.
Selain itu, Anda tidak akan membebani pasangan untuk bekerja keras memenuhi hasrat seksual yang Anda harapkan karena telah terbantu dengan seks solo yang rutin Anda lakukan.
Ingat, masturbasi tidak benar-benar mengambil alih aktivitas seksual suami-istri.
Masturbasi hanya sekadar membantu dan mendukung hubungan intim Anda dengan pasangan.
3. Melengkapi kebahagiaan pasangan

Semakin tua usia pernikahan, semakin mudah pula bagi Anda dan pasangan untuk berhubungan seksual.
Ya, Anda berdua mungkin sudah mencoba banyak manuver, mulai dari foreplay alias pemanasan, seks oral, penetrasi, hingga beragam posisi bercinta yang cocok untuk Anda berdua.
Terkadang, semua itu mungkin tidak selalu membuat Anda puas dan bahagia setelah selesai berhubungan intim.
Apalagi wanita cenderung lebih sulit mencapai orgasme daripada laki-laki.
Meskipun Anda sudah memiliki pasangan, tetap saja hanya Anda yang mampu memahami seluk-beluk tubuh Anda sendiri.
Anda pula yang bisa menentukan sejauh mana kebahagiaan yang Anda ingin raih.
Nah, disinilah pentingnya masturbasi setelah menikah yang mampu melengkapi kebahagiaan Anda.
4. Mengurangi stres

Stres bisa merusak mood Anda seharian.
Tak hanya itu, stres yang tidak segera diatasi juga dapat memicu percekcokan dengan pasangan hingga merusak keintiman.
Saat stres mulai melanda setelah menikah, tak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan masturbasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar