Masturbasi biasanya dilakukan oleh orang-orang yang masih single alias belum punya pasangan. Namun, jangan salah, setelah menikah pun pasangan justru dianjurkan untuk tetap masturbasi. Eits, tunggu dulu! Ini bukan berarti pertanda bahwa Anda atau pasangan tidak mampu memberikan kepuasan seks, lho! Justru, ada manfaat menakjubkan yang bisa Anda berdua dapatkan dengan masturbasi setelah menikah.
Normalkah bila melakukan masturbasi setelah menikah?
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang umum dan memberikan banyak manfaat. Namun, masih banyak orang beranggapan bahwa hal ini termasuk topik yang tabu.
Bahkan, sebagian orang dewasa yang sudah menikah merasa bahwa masturbasi adalah hal yang sebaiknya tidak dibicarakan secara terbuka.
Beberapa orang mungkin khawatir apabila pasangannya bermasturbasi karena itu artinya kepuasan seksualnya tidak terpenuhi.
Padahal, masturbasi setelah pernikahan tidak selamanya berarti demikian, lho!
Bila Anda berpikir bahwa masturbasi hanya boleh dilakukan saat masih lajang alias belum punya pasangan, Anda justru salah besar.
Masturbasi setelah menikah itu normal dan wajar, kok. Bahkan, masturbasi dianjurkan bagi pasangan yang sudah menikah.
Menurut sebuah artikel dari Archives of Sexual Behavior, masturbasi setelah memiliki pasangan tidak masalah.
Dengan catatan, perilaku tersebut tidak mengganggu keintiman seksual Anda dan pasangan.
Bagi beberapa orang, masturbasi adalah kegiatan yang justru dapat membangkitkan gairah pasangan jika mengetahui pasangannya senang bermasturbasi.
Manfaat masturbasi setelah menikah bagi Anda dan pasangan
Selain meningkatkan kepuasan seksual dan kelanggengan hubungan asmara, masturbasi setelah menikah juga memberikan manfaat kesehatan untuk Anda dan pasangan.
Beragam manfaat masturbasi setelah menikah di antaranya:
1. Meningkatkan gairah seksual
Bagi Anda yang sudah lama menikah, gairah seksual Anda mungkin saja tidak lagi setinggi saat awal pernikahan dulu.
Akibatnya, Anda maupun pasangan jadi sulit untuk mencapai orgasme yang dinanti-nantikan.
Tenang, disinilah peran masturbasi setelah menikah. Melakukan seks solo alias masturbasi dapat membantu meningkatkan gairah seksual pada pria maupun wanita.
Organ intim Anda menjadi lebih peka dan sensitif sehingga gairah seksual pun perlahan akan meningkat dan kian membara.
2. Mendorong aktivitas seks yang lebih memuaskan
Fantasi seksual terkadang dibutuhkan untuk menambah gairah bercinta.
Hal ini sering digambarkan dengan membayangkan sosok idola, pemain film, atau orang lain yang berhasil merangsang gairah seksual Anda.
Namun, ini tidak sama dengan selingkuh, lho!
Fantasi seksual adalah hal yang normal sekalipun ini dilakukan saat Anda sedang masturbasi dan dalam kondisi setelah menikah.
Sebaliknya, masturbasi bermanfaat untuk memicu hormon seks agar bekerja lebih aktif.
Ketika produksi hormon seks lebih banyak dan aktif, aktivitas seksual Anda dan pasangan jadi semakin memuaskan.
Selain itu, Anda tidak akan membebani pasangan untuk bekerja keras memenuhi hasrat seksual yang Anda harapkan karena telah terbantu dengan seks solo yang rutin Anda lakukan.
Ingat, masturbasi tidak benar-benar mengambil alih aktivitas seksual suami-istri.
Masturbasi hanya sekadar membantu dan mendukung hubungan intim Anda dengan pasangan.
3. Melengkapi kebahagiaan pasangan
Semakin tua usia pernikahan, semakin mudah pula bagi Anda dan pasangan untuk berhubungan seksual.
Ya, Anda berdua mungkin sudah mencoba banyak manuver, mulai dari foreplay alias pemanasan, seks oral, penetrasi, hingga beragam posisi bercinta yang cocok untuk Anda berdua.
Terkadang, semua itu mungkin tidak selalu membuat Anda puas dan bahagia setelah selesai berhubungan intim.
Apalagi wanita cenderung lebih sulit mencapai orgasme daripada laki-laki.
Meskipun Anda sudah memiliki pasangan, tetap saja hanya Anda yang mampu memahami seluk-beluk tubuh Anda sendiri.
Anda pula yang bisa menentukan sejauh mana kebahagiaan yang Anda ingin raih.
Nah, disinilah pentingnya masturbasi setelah menikah yang mampu melengkapi kebahagiaan Anda.
4. Mengurangi stres
Stres bisa merusak mood Anda seharian.
Tak hanya itu, stres yang tidak segera diatasi juga dapat memicu percekcokan dengan pasangan hingga merusak keintiman.
Saat stres mulai melanda setelah menikah, tak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan masturbasi.
Masturbasi dapat meningkatkan hormon endorfin alias hormon kebahagiaan yang dapat membantu meredakan stres yang Anda rasakan.
Pada saat yang bersamaan, otak juga akan melepaskan senyawa kimia bernama dopamin yang berperan sebagai obat stres alami.
Begitu stres yang memuncak di kepala Anda mulai mereda, Anda bisa kembali menjalin kemesraan dengan pasangan tanpa memicu percekcokan.
5. Memahami titik-titik sensitif pada tubuh
Sebelum melakukan hubungan intim, Anda dan pasangan tentu harus sama-sama tahu apa saja yang Anda berdua suka dan tidak suka.
Ini termasuk juga bagian-bagian tubuh yang ingin disentuh oleh pasangan dan yang tidak. Bagian tubuh yang sensitif ini pun juga bisa berubah seiring dengan bertambahnya usia.
Mungkin sekarang Anda merasa nyaman saat payudara Anda disentuh pasangan. Namun, menginjak usia 35 tahun ke atas, Anda mulai merasa tidak nyaman disentuh di bagian yang sama.
Masturbasi bisa membantu Anda mengatasi masalah ini.
Dengan masturbasi, Anda akan lebih mudah memahami titik-titik sensitif yang ingin disentuh dan ampuh mendongkrak hasrat seksual Anda.
6. Mengurangi gejala PMS
Bagi wanita yang sering mengalami gejala PMS yang menyiksa bahkan setelah menikah, masturbasi bisa membantu meredakannya.
Meraih orgasme saat masturbasi dapat membantu mengurangi kram perut yang sering muncul menjelang haid.
Saat wanita mencapai klimaks dengan masturbasi, aliran darah di seluruh tubuh menjadi meningkat, termasuk juga pada pembuluh darah di sekitar perut.
Pada saat yang bersamaan, tubuh juga akan memproduksi hormon endorfin lebih banyak sehingga membantu meredakan kram perut.
7. Membantu tidur lebih nyenyak
Selain meningkatkan mood di pagi hari, masturbasi juga dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih pulas dan nyenyak.
Saat masturbasi di malam hari, tubuh akan mengeluarkan banyak endorfin untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang nyenyak.
Jadi, bagi Anda yang sering dilanda insomnia setelah menikah dan sampai mengacaukan jam tidur pasangan, tidak ada salahnya untuk mencoba masturbasi dulu sebelum tidur.
8. Mencegah selingkuh
Meskipun Anda dan pasangan sudah lama mengarungi bahtera rumah tangga yang harmonis, bukan berarti Anda benar-benar bisa menahan diri dari rasa tertarik dengan lawan jenis lainnya.
Hati-hati, kalau perasaan ini tidak dikendalikan dengan benar, Anda bisa terjerumus dalam perselingkuhan, lho!
Agar hal tersebut tidak terjadi dalam kehidupan rumah tangga Anda, coba cegah dengan masturbasi setelah menikah.
Cara ini bisa membantu mengobarkan asmara Anda berdua yang mungkin sudah mulai memudar.
Alhasil, pernikahan Anda jadi lebih bahagia dan dapat memuaskan satu sama lain.
9. Membuat awet muda
Masturbasi setelah menikah ternyata bisa membuat Anda jadi awet muda.
Ya, ini karena menurut para ahli, aktivitas masturbasi sama seperti olahraga yang dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Itu sebabnya, masturbasi dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menyegarkan tubuh Anda.
Dengan begitu, Anda jadi tidak mudah stres dan terhindar dari penuaan dini.
10. Meningkatkan rasa percaya diri
Salah satu penyebab hilangnya keharmonisan dalam hubungan asmara adalah Anda atau pasangan merasa tidak menarik lagi.
Jika sudah begitu, gairah seksual Anda berdua mungkin akan menurun sehingga hubungan seksual jadi terasa hambar.
Tenang dulu, hal ini bisa diatasi dengan melakukan masturbasi setelah menikah.
Masturbasi bisa membuat Anda menjadi lebih bersemangat, bergairah, dan lebih percaya diri di depan pasangan.
Bahkan, suami bisa merangsang istri dengan masturbasi. Begitu pula sebaliknya, istri bisa merangsang suami dengan melakukan masturbasi sebelum bercinta.
Ya, Anda akan jadi lebih percaya diri saat berada di ranjang sehingga pasangan pun akan semakin tertarik dengan Anda.
Alhasil, Anda berdua jadi lebih leluasa untuk mengeksplor tubuh satu sama lain dan mencapai orgasme yang diidam-idamkan.
[embed-health-tool-ovulation]