Bagi pasangan penyuka tantangan, seks anal kerap dijadikan alternatif posisi bercinta ketika bosan dengan yang itu-itu saja. Namun begitu, seks anal butuh persiapan yang tidak main-main karena ada banyak risiko yang mungkin terjadi selama itu. Salah satu “komplikasi’ yang paling umum dari seks anal adalah perdarahan anus. Apa penyebab anus berdarah saat seks anal?
Penyebab anus berdarah saat seks anal
Jika Anda mengalami perdarahan saat melakukan seks anal, tandanya anus Anda sobek dan terluka. Kenapa? Anus manusia sebetulnya tidak dirancang untuk penetrasi seksual.
Jaringan anus sebenarnya mudah sobek ketika tergesek, sebab tekstur dinding dalam jaringan anus lebih tipis dan halus, serta dipenuhi oleh banyak pembuluh darah kecil yang rentan pecah. Anus juga tidak bisa otomatis “basah’ ketika terangsang seperti layaknya vagina yang memiliki sistem pelumas alami.
Artinya, jangankan penetrasi yang terlalu dalam, terlalu asar, atau terlalu cepat, bahkan penetrasi yang pelan-pelan saja juga tetap bisa berisiko merobek jaringan dalam anus apabila sembarangan dilakukan tanpa bantuan lubrikan seks botolan.
Teori ini diamini oleh dua pakar gastroenterologi asal Amerika Serikat, yaitu Partha Nandi yang praktik di Detroit dan Shilpa Ravella yang berpraktik di New York. Ravella kemudian menambahkan bahwa jaringan anus bagian dalam umumnya lebih sensitif daripada anus bagian luar yang terlindungi oleh cincin terbuat dari lapisan sel kulit mati. Hal ini membuat jaringan dalam anus lebih rentan berdarah saat seks anal.
Mungkin Anda juga punya ambeien
Risiko berdarah saat seks anal juga mungkin lebih besar pada orang-orang yang punya ambeien ketika menerima penetrasi.
Penetrasi penis atau mainan seks yang terlalu kuat dan tidak didahulukan dengan lubrikan dapat terus-terusan menggesek atau “menabrak’ benjolan ambeien sehingga rentan pecah saat seks anal.
Tips mencegah anus berdarah saat seks anal
Kunci utama untuk mencegah tragedi nahas ini menodai ranjang Anda adalah dengan mengutamakan foreplay dan jangan sampai terlupa menggunakan pelumas seks.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, anus tidak bisa menghasilkan pelumas alami. Maka itu, Anda wajib pakai pelumas seks sebelum melakukan seks anal.
Foreplay juga tak kalah pentingnya sebagai persiapan seks anal agar tidak terasa menyakitkan. Rangsangan seksual selama sesi pemanasan bisa meningkatkan gairah yang membantu melemaskan otot-otot tubuh, termasuk otot cincin anus.
Selain itu, lakukan penetrasi pelan-pelan saja. Apabila masih terasa sakit, katakan pada pasangan dan jangan memaksakan diri untuk terus lanjut. Komunikasi yang baik juga dapat membawa kenyamanan dan kenikmatan saat bercinta.
[embed-health-tool-ovulation]