Bila Anda atau orang terdekat mengalami sifilis (sipilis), Anda mungkin bertanya-tanya, apakah penyakit ini bisa sembuh total? Pertanyaan tersebut mungkin muncul karena sifilis adalah penyakit yang bisa datang dan pergi. Lantas, apakah sifilis bisa sembuh total bahkan dengan sendirinya?
Apakah sifilis bisa sembuh total?
Ya. Penyakit sifilis merupakan penyakit menular seksual yang dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik, baik dalam bentuk kapsul, tablet, atau injeksi yang diresepkan oleh dokter.
Antibiotik ini bekerja dengan membunuh bakteri yang menjadi penyebab sifilis bernama Treponema pallidum.
Berapa banyak obat antibiotik yang dibutuhkan biasanya berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada tahapan dan gejala sifilis yang dialami.
Oleh karena itu, diagnosis dan pemantauan medis sangat penting agar pengobatan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kondisi pasien.
Pengobatan sifilis
Mengutip Mayo Clinic, antibiotik yang dapat mengatasi sifilis dalam tahap apapun adalah penisilin.
Jika Anda alergi terhadap penisilin, dokter mungkin akan merekomendasikan antibiotik lain atau menyarankan desensitisasi (menghilangkan alergi) dengan penisilin.
Berikut ini adalah rincian dosis penisilin untuk mengatasi sifilis sesuai dengan tahapan penyakit.
- Sifilis yang bertahan selama kurang dari 2 tahun biasanya diatasi dengan satu suntikan penisilin di bokong.
- Raja singa yang bertahan selama lebih dari 2 tahun biasanya diatasi dengan tiga suntikan penisilin setiap minggu.
- Kasus lebih parah yang memengaruhi otak biasanya diobati dengan suntikan penisilin setiap hari di bokong atau pembuluh darah selama 2 minggu.
Pengobatan sifilis memang membunuh bakteri dan mencegah kerusakan lebih lanjut, tetapi tidak akan memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.
Bahkan, sembuh dari sifilis tidak membuat Anda terbebas dari risiko penyakit ini di kemudian hari.
Sifilis dapat terjadi berulang kali
Centers for Disease Control (CDC) menyebutkan bahwa pernah mengalami sifilis satu kali tidak membuat Anda bebas dari risiko terkena lagi di kemudian hari.
Bahkan, setelah Anda berhasil melalui pengobatan sifilis dan dinyatakan sembuh, Anda masih bisa terinfeksi kembali.
Anda berisiko tertular sifilis lagi dari pasangan seksual yang terinfeksi. Jadi, pastikan Anda mengetahui bahwa pasangan seksual Anda telah diperiksa, dirawat, dan sembuh dari sifilis.
Untuk memastikan bahwa infeksi sifilis sembuh total atau tidak kambuh lagi, dokter akan meminta Anda melakukan hal-hal di bawah ini sebagai tindak lanjut pengobatan sifilis.
- Melakukan tes darah berkala untuk memastikan Anda merespons dosis penisilin yang diberikan dokter.
- Hindari hubungan seksual dengan pasangan baru hingga pengobatan sifilis rampung dilakukan dan tes darah menyatakan bahwa Anda telah sembuh.
- Beri tahu pasangan seksual Anda tentang penyakit ini supaya dia bisa memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan perawatan jika dibutuhkan.
- Lakukan pemeriksaan untuk HIV/AIDS.
Apakah penyakit sifilis bisa sembuh sendiri?
Sifilis bisa sembuh total, tetapi tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Kondisi ini hanya dapat diatasi dengan antibiotik yang diresepkan dokter sesuai dengan tahapan penyakitnya.
Tidak ada pengobatan rumahan atau obat-obatan dijual bebas yang dapat mengatasi penyakit ini.
Sifilis yang tidak diobati dapat berlanjut pada tahapan atau stadium dari sekunder ke stadium tersembunyi (laten), khususnya jika Anda tidak mengalami gejala sifilis.
Tahap laten bisa berlangsung selama bertahun-tahun dan dapat berlanjut ke tahap ketiga sifilis (tersier).
Ketika Anda mengidap sifilis tahap tersier, bakteri dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang menyerang organ dalam tubuh Anda, seperti:
- otak,
- saraf,
- mata,
- jantung,
- pembuluh darah,
- hati,
- tulang, dan
- persendian.
Masalah tersebut dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi yang tidak diobati. Gejala yang mungkin muncul ketika sifilis tahap tersier terjadi termasuk:
- kesulitan mengatur gerakan,
- mati rasa,
- kelumpuhan,
- penglihatan melemah, hingga
- demensia.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala sifilis, seperti luka kecil pada organ genital.
Kesimpulan
[embed-health-tool-ovulation]