Sebagian pasangan lebih memilih untuk tidak menggunakan kondom saat seks karena mengurangi kepuasan seksual. Kondom sendiri merupakan alat kontrasepsi dan proteksi yang lebih mudah didapatkan dengan harga terjangkau.
Sebagian pasangan sadar bahwa kondom memiliki fungsi penting. Tapi ada juga pasangan yang menolak untuk memakainya dengan alasan tidak nikmat saat berhubungan intim.
Namun, apakah betul menggunakan kondom dapat menurunkan rasa nikmat saat melakukan hubungan seks?
Pengaruh menggunakan kondom dengan kepuasan seks
Kondom merupakan alat kontrasepsi berbahan lateks yang berfungsi untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.
Kondom diciptakan sedemikian rupa untuk menampung semen saat ejakulasi dan menghindari cairan semen masuk ke dalam vagina.
Meski bisa diperoleh di manapun, ada saja pasangan yang menolak untuk menggunakan kondom saat seks.
Sebuah penelitian dari Emory University mengungkapkan, sepertiga pria hilang ereksi setelah mereka mengenakan kondom.
Hasil dari penelitian ini cenderung bias, karena menguburkan pesan penting untuk melakukan hubungan intim dengan aman.
Adapun penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Arch Sex Behav menjabarkan mengenai pengaruh kondom dan kepuasan seksual.
Studi ini melibatkan 115 partisipan perempuan dan laki-laki yang bersedia mengisi kuesioner tentang kepuasan seksual selama 3 bulan sebelumnya saat memakai kondom.
Hasil menyebutkan bahwa pria lebih menyukai seks tanpa menggunakan kondom. Hal yang sama juga diungkapkan oleh wanita dalam penelitian ini.
Secara keseluruhan, studi menyebutkan skor penurunan kepuasan seksual pria lebih besar dibandingkan wanita.
Pada topik ini, wanita mengalami penurunan kepuasan seksual sebesar 8% saat menggunakan kondom, sementara 30% pada laki-laki.
Melalui penelitian tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa menggunakan kondom lateks dapat menurunkan kepuasan seks karena membatasi sentuhan kulit secara langsung (taktil).
Kembali lagi pada fungsi kondom itu sendiri, pasangan perlu menyadari bahwa kondom sebagai tindakan pencegahan kehamilan dan juga penyakit menular seksual. Terutama pada pasangan dengan HIV.
Agar seks tetap nikmat saat dengan proteksi
Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks juga menjadi cara agar terbiasa menikmati seks dengan menggunakan kondom.
Pemilihan kondom secara tepat sangat perlu dilakukan untuk meminimalkan ketidaknyamanan.
Pilih kondom dengan ukuran yang sesuai. Jangan pakai kondom dengan ukuran yang terlalu besar karena kondom bisa saja terlepas saat dikenakan.
Sementara itu, kondom dengan ukuran terlalu kecil dapat mudah rusak. Kondom dengan ukuran yang pas mendukung kerjanya secara fungsional.
Kebanyakan kondom terbuat dari bahan lateks. Bila Anda memiliki alergi lateks, coba pilih kondom dengan bahan berikut ini.
- Polyurethane: terbuat dari bahan plastik dan sebagai alternatif kondom dengan bahan yang lebih tipis dibandingkan lateks
- Polyisoprene: memiliki tekstur yang hampir sama dengan lateks, tetapi lebih lembut dan lebih fleksibel dibandingkan polyurethane
- Lambskin: terbuat dari membran yang terdapat pada usus domba, bertekstur lembut. Namun, kondom ini tidak mampu memproteksi dari penyakit menular seksual.
Hindari juga menggunakan kondom sesaat sebelum ejakulasi, karena dapat memungkinkan cairan semen keluar dan mengalir ke vagina saat melakukan seks. Gunakan kondom segera sebelum Anda melakukan penetrasi.
Ada beragam produk kondom dengan masing-masing fitur. Anda perlu menyepakati dengan pasangan, kondom seperti apa yang ingin Anda gunakan.
Ada kondom dengan bahan yang tebal dan tipis. Keduanya memiliki fungsi yang sama dalam menjaga agar cairan semen tidak bocor mengalir ke vagina.
Meski ada studi yang telah menyebutkan bahwa menggunakan kondom dapat mengurangi kenikmatan seks pasangan, tetapi pemilihan kondom yang tepat dapat menjadi salah satu solusinya.
Setidaknya pemilihan kondom yang cocok dapat membuat seks terasa nyaman dan menunjang keduanya untuk mencapai orgasme.
[embed-health-tool-ovulation]