2. Tingkatkan risiko kehamilan
Saat satu kondom dipakai dua kali, efektivitas penggunaannya menjadi turun. Hal ini menyebabkan fungsinya dalam mencegah kehamilan jadi tidak maksimal.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kondom yang dipakai dua kali memberikan risiko hamil yang lebih besar untuk penggunanya.
Padahal, saat Anda menggunakan kondom, harapannya adalah Anda bisa berhubungan seksual dengan pasangan tanpa memikirkan risiko akan hamil.
Sayangnya, jika kondom bekas dipakai dua kali, risiko Anda hamil meski sudah pakai kondom pun meningkat.
3. Kondisi kondom robek
Kondom yang sudah pernah dipakai sebaiknya tidak dipakai hingga dua kali atau lebih. Pasalnya, kondom yang sudah pernah dipakai sebelumnya akan melar.
Hal ini menyebabkan ukuran kondom mungkin sudah tidak sama lagi dengan ukuran sebelumnya.
Jika dipaksakan untuk digunakan kembali, kondom bisa robek. Saat kondom robek, berbagai masalah kesehatan kelamin bisa terganggu karena kondom bekas yang robek dianggap sudah tidak bisa berfungsi kembali.
Artinya, Anda dan pasangan percuma saja menggunakan kondom yang sudah robek.
4. Ukuran kondom berubah dan tidak sesuai lagi
Jika sebelumnya ukuran kondom menyempit saat digunakan kembali, ukuran kondom juga bisa membesar. Dengan begitu, saat digunakan, ukuran kondom sudah tidak sesuai lagi dengan ukuran penis.
Hal ini bukan disebabkan karena Anda salah beli. Namun, ukuran kondom yang sudah dipakai sebelumnya akan melar hingga membesar.
Jika memaksakan untuk menggunakan kondom bekas untuk berhubungan seksual dengan pasangan, bisa jadi kondom akan melorot atau terlepas.
Oleh karenanya, lebih baik menggunakan kondom baru dibanding dua kali menggunakan kondom yang sebelumnya sudah dipakai.
Bagaimana aturan buang kondom yang benar?
Beberapa di antara Anda mungkin tidak tahu bagaimana cara membuang kondom yang benar. Oleh sebab itu, ingat beberapa hal berikut.
Sebagai contoh, jangan pernah membuang sampah kondom bekas di dalam toilet. Biasanya, ada orang yang tidak ingin penggunaan kondom diketahui oleh orang lain, sehingga membuang kondom bekas di dalam toilet.
Sayangnya, hal ini bukan hal yang benar. Masalahnya, kondom bekas yang dibuang sembarangan di toilet bisa menyebabkan toilet tersumbat.
Maka itu, lakukan cara yang aman jika Anda ingin membuang kondomo bekas. Salah satunya adalah membungkus kondom dengan tisu, lalu masukkan ke dalam kantong kertas atau gulungan koran.
Jika sudah, buanglah kondom tersebut di tempat sampah. Hal itu merupakan cara ampuh membuang kondom di tempat sampah tanpa perlu diketahui oleh orang lain.
Kantong plastik, bagaimanapun, tidak akan terurai seiring berjalannya waktu, jadi tidak efektif digunakan sebagai wadah untuk membuang kondom bekas Anda.
Dengan membuang kondom menggunakan kantong kertas, Anda akan membantu sperma dan cairan lain yang terdapat di dalam kondom membusuk secara alami bersama sampah lainnya.
Hal ini akan membantu merusak lateks yang membungkus kondom ini. Hal ini akan membantu kondom terurai dengan sendirinya secara alami.
Hal ini juga mengurangi potensi kondom bekas yang Anda pakai agar tidak dipakai lagi oleh orang lain yang menemukan kondom Anda di tempat sampah.
Anda juga tidak bisa menjamin bahwa kondom tersebut tidak akan digunakan oleh orang lain, bukan?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar