
Dilansir dari Planned Parenthood, kontrasepsi IUD dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Selain itu, KB spiral ini juga berpotensi membuat menstruasi Anda menjadi lebih banyak dan berlangsung lebih lama.
Hal ini berbeda dengan IUS. Menurut Mayo Clinic, kontrasepsi IUS justru dapat meringankan haid pada wanita dengan cara menekan gejala perdarahan.
Dengan begitu, menggunakan IUS bisa menurunkan risiko wanita terkena anemia saat menstruasi.
Bahkan, penggunaan kontrasepsi IUS ini dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri haid yang biasanya dialami oleh banyak wanita.
Hal ini yang menyebabkan kontrasepsi IUS dianggap lebih baik dibanding kontrasepsi IUD. Namun, sebenarnya kebutuhan tiap wanita berbeda-beda.
Oleh sebab itu, sebelum menentukan alat kontrasepsi yang hendak Anda gunakan, akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Keuntungan menggunakan KB IUS
Selain membantu Anda melancarkan menstruasi, ada beberapa keuntungan lain dari menggunakan alat kontrasepsi hormonal ini.
Alat kontrasepsi hormonal ini bisa digunakan selama 3-5 tahun, biasanya lama waktu penggunaannya ditentukan berdasarkan brand yang Anda gunakan.
Selain itu, kontrasepsi IUS tergolong sebagai salah satu metode kontrasepsi paling efektif jika dibandingkan yang lain.
Saat menggunakan KB IUS, alat ini juga tidak akan mengganggu aktivitas seks yang Anda lakukan bersama dengan pasangan.
Apalagi, bagi Anda yang tengah menyusui, Anda tidak perlu khawatir karena KB IUS tergolong aman untuk digunakan oleh ibu menyusui.
Tentu KB IUS adalah pilihan yang tepat jika Anda tidak bisa menggunakan pil KB kombinasi karena kandungan hormon estrogen di dalamnya.
Sama halnya dengan pil KB progesteron atau biasa disebut minipill, KB IUS hanya mengandung hormon progesteron saja.
Namun, KB IUS lebih praktis digunakan karena tidak perlu diminum setiap hari untuk mencegah kehamilan.
Di samping itu, bagi Anda yang ingin bisa segera hamil setelah berhenti lepas KB, menggunakan IUS tentu bisa sesuai dengan keinginan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar