backup og meta

4 Hal yang Harus Anda Lakukan saat Divonis Positif HIV

Merasa khawatir, takut, dan sendirian saat didiagnosis positif HIV merupakan hal wajar. Namun, hal ini bukanlah akhir dari segalanya. Simak apa saja hal yang sebaiknya segera dilakukan jika positif HIV.

4 Hal yang Harus Anda Lakukan saat Divonis Positif HIV

Hal yang harus dilakukan jika positif HIV

Mendapati diri Anda positif HIV memang cukup mengejutkan. Namun, sebenarnya orang dengan HIV dapat berumur panjang dan hidup sehat bila mendapatkan penanganan yang tepat.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah infeksi virus yang menyerang sistem imun, terutama sel darah putih yang disebut CD4.

Menurut situs CDC, tubuh manusia tidak dapat menyingkirkan HIV sepenuhnya. Jadi, setelah positif HIV, Anda akan memilikinya seumur hidup.

Meski demikian, diagnosis HIV dini, pengobatan yang tepat, dan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu Anda melewati kondisi dan hidup dengan produktif.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan saat mengetahui hasil tes HIV positif.

1. Berkonsultasi dengan dokter

Setelah mengetahui positif HIV, segeralah temui dokter untuk mendiskusikan kondisi Anda.

Dokter biasanya akan melakukan tes untuk melihat seberapa baiksistem kekebalan tubuh Anda, seberapa cepat perkembangan HIV, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Dengan pemeriksaan ini, dokter akan memberitahu Anda rencana perawatan terbaik, termasuk kapan dan bagaimana memulai perawatan. 

Berikut ini beberapa tes HIV yang mungkin perlu Anda jalani setelah terdiagnosis positif penyakit ini.

  • Tes CD4: tes CD4 ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sel darah putih CD4 dalam tubuh Anda. Hal ini berkaitan dengan kondisi sistem kekebalan tubuh.
  • Viral load test: dokter dapat memperkirakan jumlah virus HIV dalam tubuh Anda dan seberapa cepat perkembangannya.
  • Tes resistensi ARV: tes ini diperlukan untuk mengetahui apakah obat-obatan tertentu cukup efektif melawan tipe virus penyebab HIV dalam tubuh Anda

Rangkaian pemeriksaan tersebut biasanya dilakukan secara berkala untuk mengetahui perkembangan virus dan mengantisipasi kemungkinan memburuknya kesehatan pasien.

2. Cari informasi mendukung seputar HIV

aplikasi untuk meningkatkan fokus

Setelah berkonsultasi dengan dokter, tak ada salahnya jika Anda juga mencari informasi seputar HIV/AIDS lebih lanjut. 

Hal ini memungkinkan Anda untuk berperan aktif dalam pengobatan dan menyulut motivasi diri untuk berjuang dan bertahan hidup.

Sebagian orang mungkin akan mencari informasi yang bernuansa negatif, misalnya akibat fatal yang terjadi saat positif HIV. Namun, Anda bisa lebih bijak dalam mencari informasi yang mendukung.

Berikut ini beberapa jenis informasi yang mungkin perlu Anda cari tahu untuk meningkatkan motivasi dalam pengobatan.

  • Cari tahu informasi seputar apa sebenarnya HIV dan bagaimana perkembangan infeksi virus ini dari tahun ke tahun di berbagai belahan dunia.
  • Temukan informasi tersebut dari organisasi pemerintahan maupun organisasi nonprofit yang bergerak dalam bidang HIV dan AIDS.
  • Alih-alih membaca pengalaman pasien yang memburuk, cobalah untuk fokus pada cerita pasien-pasien yang berhasil melewati masa-masa kritisnya.
  • Cari tahu informasi seputar perubahan gaya hidup yang dibutuhkan untuk menyokong kesehatan Anda, agar dapat bertahan melawan virus dan hidup dengan produktif.

Anda mungkin juga akan memerlukan informasi seputar dokter dan penyedia layanan kesehatan lainnya yang berfokus menangani HIV dan AIDS.

Dengan begitu, Anda jadi memiliki alternatif pilihan jika tenaga medis maupun penyedia layanan kesehatan sebelumnya tidak banyak membantu dalam perkembangan kesehatan Anda.

3. Siapkan diri untuk menjalani pengobatan

Langkah lainnya yang bisa Anda lakukan saat positif HIV adalah dengan mempersiapkan diri menjalani pengobatan.

Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan positif HIV sepenuhnya. Namun, obat HIV seperti terapi antiretroviral (ART) dapat mencegah adanya komplikasi dan memperlambat perkembangannya.

Setiap orang yang didiagnosis dengan HIV harus memulai terapi ART, terlepas dari stadium infeksi atau komplikasinya.

ART biasanya merupakan kombinasi dari dua atau lebih obat dari beberapa kelas obat yang berbeda. 

Mengutip dari situs MedlinePlus, beberapa kelas obat yang digunakan dalam pengobatan HIV, yaitu:

  • nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTIs), 
  • non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NNRTIs), 
  • integrase inhibitors
  • protease inhibitors (PIs), dan 
  • fusion inhibitors.

Kombinasi ini dianggap memberikan peluang terbaik untuk menurunkan jumlah HIV dalam darah dan mencegah komplikasi HIV.

Meski begitu, pemberian obat-obatan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi Anda selama positif HIV.

Apakah hidup bersama dengan orang positif HIV aman?

Ya, hidup berdampingan dengan orang positif HIV aman. Hal ini karena Anda tidak akan tertular penyakit HIV melalui kontak kulit, berbagi makanan atau peralatan makan, serta menggunakan toilet yang sama. Penularan biasanya terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom, berbagi jarum sunik, atau ibu ke anak selama kehamilan.

4. Temukan support system

Saat Anda atau pasangan positif HIV, mungkin Anda akan merasa terasing, terlebih jika masyarakat di lingkungan sekitar masih menganggap HIV sebagai aib.

Konsekuensi emosional, sosial, dan finansial dari HIV/AIDS juga dapat mempersulit penanganan penyakit ini, tidak hanya bagi Anda tetapi juga bagi orang-orang terdekat.

Untuk itu, sangat penting bagi Anda mencari support system yang dapat memberikan dukungan emosional.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menemukan support system yang tepat.

  • Kabari pasangan seksual dan orang terdekat yang dipercaya bahwa Anda positif HIV.
  • Tanyakan kepada dokter Anda tentang organisasi yang aman untuk pasien HIV dan AIDS setempat. 
  • Jangan ragu untuk minta rujukan ke tenaga profesional kesehatan mental, seperti psikolog, psikiater, atau pekerja sosial klinis.
  • Jauhi orang-orang yang berusaha memojokkan Anda dan fokus pada mereka yang mau membantu Anda.

Menjalani hari-hari sebagai pasien HIV mungkin memang tidak akan mudah.

Namun, yakinlah bahwa Anda bisa melaluinya serta berjuang untuk mendapatkan hidup yang berharga dan berkualitas.

Kesimpulan

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan jika positif HIV.
  • Berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan kondisi kesehatan.
  • Cari informasi mendukung seputar HIV.
  • Siapkan diri untuk menjalani pengobatan.
  • Temukan support system.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Living with HIV (2024). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 01 August 2025, from https://www.cdc.gov/hiv/basics/livingwithhiv/newly-diagnosed.html

HIV and AIDS – Coping with a positive HIV test . (2025). Retrieved 01 August 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/hiv-and-aids/coping-with-a-positive-hiv-test/

HIV/AIDS. (n.d). World Health Organization. Retrieved 01 August 2025, from https://www.who.int/health-topics/hiv-aids#tab=tab_1

HIV/AIDS – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2024). Retrieved 01 August 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hiv-aids/diagnosis-treatment/drc-20373531

 HIV/AIDS Medicines. (n.d). MedlinePlus. Retrieved 01 Augsut 2025, from https://medlineplus.gov/hivaidsmedicines.html

Versi Terbaru

01/08/2025

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

Penyebab Pasien HIV Mudah Lelah dan Cara Mengatasinya

Mengapa Pasien HIV/AIDS (ODHA) Harus Segera Tes TB?


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Diperbarui 01/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan