9. Sisir panas
Cara meluruskan rambut tanpa catok bisa dilakukan dengan sisir ini.
Jenis sisir rambut ini memiliki panas yang berasal dari aliran listrik. Panas ini berguna untuk meluruskan rambut, sama seperti catokan pada umumnya.
Rongga di gigi sisir catokan tidak langsung menjepit di helai rambut. Jadi, panasnya tidak terlalu merusak rambut daripada catokan biasa.
Oleh karena itu, hasil penataan akan tampak lebih alami bila menggunakan sisir catok.
Bila ingin hasil yang lebih lurus, Anda lebih dianjurkan menggunakan catokan biasa.
Tanda rambut rusak
Sisir catok memang tidak menimbulkan kerusakan separah catokan biasa. Namun, rambut rusak tetap bisa terjadi. Tanda-tanda rambut rusak, yaitu kering, kusam, kasar, dan bercabang. 10. Sisir keramas
Jenis sisir rambut ini hanya digunakan saat keramas. Sebenarnya, fungsi utamanya bukan untuk merapikan helai rambut saat basah.
Namun, sisir ini membantu memijat dan membersihkan kulit kepala secara menyeluruh ketika keramas.
Sisir keramas cocok bagi pemilik ketombe atau kulit kepala berminyak. Sisir ini juga bisa digunakan setelah menggunakan kondisioner agar pembilasan bisa lebih bersih.
Memilih sisir sesuai jenis rambut berguna agar helai tetap halus, tidak mudah rontok, dan bentuknya terjaga.
Sebaiknya, hindari berbagi sisir dengan orang lain untuk mencegah masalah kulit kepala, seperti ketombe dan infeksi kulit kepala lainnya.
Bila rambut Anda lurus, sebaiknya sisirlah rambut hanya saat kering. Rambut basah cenderung lebih rapuh sehingga lebih mudah rusak jika disisir.
Pemilik rambut keriting sebaiknya disisir saat basah agar tidak mudah patah.
Agar rambut tumbuh dengan cepat, Anda bisa mengonsumsi vitamin untuk memanjangkan rambut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar