Apakah Anda sering menemukan orang yang tampilan fisiknya tidak seperti usianya, terkadang lebih tua atau bisa juga lebih muda. Ternyata usia tubuh bisa berbeda dengan usia asli, lho. Hal ini disebut dengan body age atau usia biologis tubuh. Lantas, berdasarkan apa usia tubuh ini dihitung? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu body age?
Berbeda dengan usia kronologis yang menghitung jumlah tahun seseorang telah hidup, usia biologis mengacu pada usia sel dan jaringan berdasarkan bukti dalam DNA seseorang.
Usia biologis dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pola makan dan olahraga.
Jika seseorang sangat bugar, usia biologisnya mungkin lebih muda daripada usia kronologisnya.
Jika seseorang kurang berolahraga atau memiliki pola makan yang buruk, usia biologisnya mungkin bisa lebih tinggi.
Tidak seperti usia kronologis, usia biologis bisa diubah dengan perubahan gaya hidup.
Konsep ini digunakan untuk mengukur seberapa sehat tubuh seseorang dibandingkan dengan rata-rata orang seusianya.
Cara mengukur body age
Mengukur body age bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari metode sederhana hingga pemeriksaan medis yang lebih detail.
1. Menggunakan kalkulator body age online
Metode ini merupakan cara paling mudah dan cepat untuk mendapatkan perkiraan usia tubuh.
Kalkulator body age online biasanya meminta pengguna untuk memasukkan data seperti usia, tinggi dan berat badan, tekanan darah, detak jantung, kebiasaan olahraga, pola makan, serta kualitas tidur.
Setelah semua data dimasukkan, sistem akan menghitung usia tubuh berdasarkan kebiasaan dan kondisi kesehatan pengguna.
Meskipun praktis, hasil dari metode ini hanya berupa perkiraan kasar yang tidak melibatkan pengukuran fisik secara langsung.
2. Menggunakan timbangan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA)
Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) adalah timbangan yang mengukur komposisi tubuh secara lebih detail.
Dikutip dari salah satu penelitian dalam jurnal International Congress of Advanced Technology and Engineering, timbangan ini dapat memberikan data seperti persentase lemak tubuh, massa otot, tingkat metabolisme basal (BMR), kadar air dalam tubuh, hingga usia metabolik.
Usia metabolik sering dikaitkan dengan body age karena mencerminkan seberapa efisien tubuh membakar energi dibandingkan dengan rata-rata orang seusianya.
Penggunaan alat ini cukup akurat, tetapi tetap memiliki beberapa keterbatasan, seperti kemungkinan hasil yang bervariasi tergantung pada tingkat hidrasi tubuh saat pengukuran.
3. Mengikuti tes kesehatan fisik

Selain melihat komposisi tubuh, usia tubuh dapat diukur melalui kebugaran fisik seseorang.
Beberapa pusat kebugaran atau ahli kesehatan menawarkan berbagai tes fisik yang dapat membantu menentukan kondisi tubuh dibandingkan dengan usia kronologis.
Tes ini meliputi sit and reach test untuk mengukur fleksibilitas tubuh, push-up atau plank test untuk mengukur kekuatan otot.
Ada juga pemeriksaan VO2 max test atau treadmill test untuk menilai kesehatan jantung dan daya tahan tubuh.
Tes ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin mengetahui kondisi tubuhnya berdasarkan kebugaran fisik yang sesungguhnya, bukan hanya dari angka di timbangan atau kalkulator.
4. Melakukan pemeriksaan medis lengkap
Untuk hasil yang paling akurat dan menyeluruh, seseorang bisa melakukan pemeriksaan medis lengkap yang dilakukan oleh dokter atau ahli kesehatan.
Pemeriksaan ini melibatkan berbagai tes, seperti tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol, gula darah, dan hormon, pengukuran tekanan darah, serta tes kepadatan tulang untuk mengetahui risiko osteoporosis.
Tes-tes ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesehatan tubuh dan membantu menentukan apakah usia biologis seseorang lebih muda atau lebih tua dari usia sebenarnya.
Meskipun metode ini memerlukan biaya lebih dan tidak sepraktis cara lainnya, pemeriksaan medis bisa memahami kondisi tubuh dan mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.
Cara memiliki body age yang ideal
Body age yang lebih tua dari usia kronologis bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami penuaan lebih cepat akibat pola hidup yang kurang sehat.
Sebaliknya, body age yang lebih muda menunjukkan bahwa tubuh dalam kondisi bugar dan sehat.
Untuk menjaga agar body age tetap sesuai atau bahkan lebih muda dari usia sebenarnya, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.
- Menjaga pola makan sehat dan seimbang. Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral dapat membantu menjaga metabolisme tetap optimal.
- Rutin berolahraga. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan massa otot, serta memperbaiki metabolisme.
- Menjaga berat badan ideal. Indeks Massa Tubuh (BMI) yang berada dalam rentang normal bisa menjadi indikator bahwa tubuh dalam kondisi yang sehat. Perhatikan juga persentase lemak tubuh dan massa otot yang cukup untuk mendukung aktivitas harian.
- Tidur cukup dan berkualitas. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan metabolisme, mempercepat penuaan sel, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
- Mengelola stres dengan baik. Stres yang berlebihan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berdampak buruk pada kesehatan jantung, metabolisme, serta daya tahan tubuh.
- Menjaga hidrasi tubuh. Kekurangan cairan dapat mempercepat penuaan kulit, menurunkan energi, serta mengganggu fungsi organ. Pastikan untuk mengonsumsi minimal 2 liter air per hari.
- Hindari kebiasaan buruk. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta sering begadang, dapat mempercepat penuaan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
- Rutin lakukan pemeriksaan kesehatan. Mengecek kondisi tubuh secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan mencegah penuaan dini.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten, Anda dapat menjaga body age tetap sesuai dengan usia kronologisnya atau bahkan lebih muda.
Tidak hanya membantu terlihat lebih segar dan bugar, menjaga body age sesuai juga meningkatkan kualitas hidup dalam jangka panjang.
Ringkasan
- Body age atau usia biologis mengacu pada kondisi sel dan jaringan tubuh yang bisa lebih muda atau lebih tua dari usia kronologis, tergantung gaya hidup.
- Usia biologis dipengaruhi oleh pola makan, olahraga, tidur, dan kebiasaan sehari-hari.
- Cara mengukurnya bisa melalui kalkulator online, timbangan BIA, tes kebugaran fisik, atau pemeriksaan medis lengkap.
- Untuk menjaga body age tetap ideal, penting menerapkan gaya hidup sehat, seperti makan bergizi, rutin berolahraga, tidur cukup, kelola stres, hindari kebiasaan buruk, dan rutin cek kesehatan.
[embed-health-tool-bmi]