backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Apa Saja Pemeriksaan Medical Check-Up untuk Kerja?

Fakta medis diperiksa oleh Hello Sehat Medical Review Team


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 18/12/2023

Apa Saja Pemeriksaan Medical Check-Up untuk Kerja?

Medical check-up (MCU) sering kali menjadi salah satu persyaratan perusahaan untuk karyawan sebelum mulai kerja. Tidak jarang, karyawan juga mendapatkan fasilitas MCU secara berkala.

Lantas, adakah yang membedakan medical check-up karyawan dengan MCU pada umumnya? Simak informasi berikut untuk jawabannya.

Apa alasan ada medical check-up sebelum kerja?

Pre-employment medical check-up (tes kesehatan sebelum kerja) bertujuan untuk memastikan bahwa calon karyawan berada memiliki kondisi kesehatan yang baik untuk melakukan pekerjaannya.

Langkah ini merupakan tindakan antisipasi bagi kedua belah pihak. Artinya, karyawan bisa mengetahui keterbatasan fisiknya terhadap pekerjaan.

Sementara itu, pihak pemberi kerja bisa mengetahui sejauh mana karyawannya bisa menanggung pekerjaan.

Singkatnya, pre-employment MCU dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Jenis medical check-up untuk kerja

medical check up adalah, manfaat medical check up, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kesehatan adalah, jenis medical check up, mcu

Tidak hanya sebagai syarat diterima kerja, beberapa perusahaan bahkan juga memberikan MCU berkala untuk karyawannya.

Jadi, sebagai karyawan, Anda bisa mendapatkan beberapa layanan MCU seperti berikut.

1. Medical check-up sebelum kerja (pre-employment MCU)

Pemeriksaan ini dilakukan sebelum seseorang menjadi karyawan dan menjadi pertimbangan penerimaan kerja. Ia terdiri dari pemeriksaan fisik lengkap, rontgen dada, dan tes laboratorium.

Selain ketiga pemeriksaan mendasar tersebut, tiap calon karyawan bisa mendapatkan pemeriksaan tambahan sesuai dengan posisi pekerjaannya.

2. Medical check up berkala (regular MCU)

Regular MCU biasanya dilakukan setiap satu tahun sekali. Jenis pemeriksaannya sama seperti pre-employment MCU, tetapi bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang untuk diagnosis penyakit sesuai hasil MCU.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan karyawan dan melakukan tindakan preventif (pencegahan) jika dibutuhkan.

MCU berkala juga penting untuk menilai apakah pekerjaan tersebut bisa berpengaruh terhadap kesehatan.

3. Medical check up khusus

Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980, berikut adalah beberapa kondisi yang membuat karyawan perlu melakukan pemeriksaan kesehatan khusus.

  • Karyawan mengalami kecelakaan atau penyakit yang membutuhkan perawatan lebih dari dua minggu.
  • Pekerja berusia di atas 40 tahun atau penyandang disabilitas.
  • Didiagnosis dengan gangguan kesehatan tertentu.

Apa saja tes kesehatan dalam medical check-up untuk kerja?

pemeriksaan fisik jantung

Secara umum, medical check-up untuk karyawan terdiri atas pemeriksaan fisik lengkap, rontgen dada, dan tes laboratorium.

1. Pemeriksaan fisik

Dokter akan mengawali pemeriksaan fisik dengan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan Anda.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan head to toe yang meliputi kepala (mulut, telinga, mata, hidung), pernapasan, detak jantung, perut, kulit, dan saraf.

Pemeriksaan fisik umumnya melibatkan empat cara, yaitu inspeksi (melihat), palpasi (menyentuh), auskultasi (mendengarkan), dan perkusi (memeriksa bagian bawah kulit), yang bisa dilakukan dengan atau tanpa alat.

2. Rontgen dada

Melansir dari laman Hopkins Medicine, rontgen dada membantu dokter mengetahui ukuran, bentuk, dan kondisi beberapa organ sekaligus, seperti jantung, paru-paru, bronkus, dan arteri paru-paru.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan memanfaatkan radiasi gelombang elektromagnetik. Hasil pemeriksaan dapat terlihat melalui sebuah monitor khusus.

3. Tes laboratorium

Tes laboratorium dalam medical check-up karyawan dapat dilakukan dengan sampel darah, urine, tinja, atau cairan lainnya dari dalam tubuh. 

Sampel dapat digunakan untuk melihat fungsi organ hingga mendeteksi berbagai macam penyakit sesuai dengan kebutuhan tempat kerja. 

Pemeriksaan tambahan mungkin dibutuhkan untuk jenis pekerjaan tertentu. Contohnya pemeriksaan pendengaran (audiometri) untuk pilot atau pemeriksaan penglihatan (snellen chart) untuk pengemudi.

Manfaat medical check-up karyawan

Dengan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala, dan khusus, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti berikut.

  • Mengetahui kemampuan fisik dalam melakukan suatu pekerjaan.
  • Melakukan tindakan preventif terhadap risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja.
  • Mendeteksi penyakit sedini mungkin.
  • Mengantisipasi penyebaran penyakit tertentu di tempat kerja.
  • Meningkatkan kesadaran karyawan atas pentingnya peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan penggunaan alat pelindung diri (APD).
  • Mengevaluasi aturan K3 yang sudah berlaku.

Tempat kerja atau calon tempat kerja Anda biasanya akan memberitahukan jadwal medical check-up beberapa hari sebelum pemeriksaan dilakukan.

Setiap jenis MCU mungkin memiliki persyaratan yang berbeda. Selalu ikuti persyaratan tersebut untuk mendapatkan hasil tes yang akurat.

Kesimpulan

  • Medical check-up sebelum kerja dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan seseorang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tertentu.
  • Seorang pekerja bisa menerima pre-employment MCU, regular MCU, dan MCU khusus.
  • Prosesnya sama seperti MCU pada umumnya, tetapi bisa ditambahkan pemeriksaan sesuai pekerjaan tertentu.
  • Ini merupakan salah satu cara tempat kerja mengetahui apakah K3 di tempatnya sudah cukup bagus.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Fakta medis diperiksa oleh

Hello Sehat Medical Review Team


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 18/12/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan