Tanpa kita sadari, kaki kita juga menjadi bagian tubuh yang paling sibuk dan selalu bergerak setiap hari. Baik saat berjalan, berlari, sampai melakukan olahraga, kaki berperan penting sebagai penopang tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Sayangnya, kita sering kali luput dalam menjaga kesehatannya. Padahal, kesehatan kaki yang menurun juga akan berdampak pada efektivitas Anda saat berkegiatan.
Kiat-kiat menjaga kesehatan kaki
Seiring bertambahnya usia, tingkat kekuatan dan kesehatan tubuh akan semakin menurun, termasuk kaki Anda. Kaki pegal dan linu adalah masalah yang kerap terjadi usai melakukan kegiatan yang cukup berat seperti berjalan dengan jarak jauh. Agar tidak menimbulkan masalah serius, berikut adalah kiat-kiat untuk menjaganya tetap sehat.
1. Menjaga kebersihan kaki
Kaki yang sehat tentu harus dimulai dari kaki yang bersih. Menjaga kebersihan terutama pada telapak kaki juga sangat penting, termasuk membersihkan kotoran di sela kuku dan sela jari. Membersihkan kaki juga menghindari kita dari masalah kesehatan kulit seperti kapalan dan mata ikan.
Potonglah kuku secara rutin. Bersihkan juga kuku Anda menggunakan sikat kecil dengan sabun. Hal ini dilakukan agar kuku terhindar dari infeksi. Ingat juga untuk membersihkan alat pemotong kuku secara berkala menggunakan alkohol supaya bebas dari sisa-sisa kotoran.
Cuci kaki dengan sabun, gosok lembut sampai sela-sela jari. Anda dapat menggunakan batu apung dan gosok pada bagian bawah telapak kaki untuk mengikis kulit mati. Namun, tidak disarankan menggosok kaki terlalu keras agar kulit tidak lecet. Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk. Jangan berendam terlalu lama karena akan membuat kulit Anda kering
2. Gunakan pelembab pada kaki
Mengoleskan pelembab juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit kaki. Semakin bertambahnya usia, kulit kita juga mengalami penuaan dan rentan terhadap masalah seperti kulit kering dan kapalan.
Gunakan pelembab setelah selesai mandi atau membersihkan kaki secukupnya. Anda bisa menggunakan lotion, krim, atau petroleum jelly. Namun, jangan oleskan pada sela-sela jari karena akan membuatnya semakin lembab dan dapat menimbulkan infeksi jamur.
3. Aktif bergerak dan berolahraga
Menjaga kesehatan kaki tentunya tidak jauh-jauh dari melakukan olahraga. Namun ketika baru memulai olahraga setelah sekian lama, tak jarang kaki akan mengalami kram otot. Untuk menghindari risiko tersebut, lakukan gerakan peregangan. Aktif menggerakkan kaki juga dapat membantu Anda untuk melatih serta mengatasi otot yang kaku.
Tidak harus melakukan olahraga yang berat, Anda juga dapat melakukan jalan cepat selama 30 menit sebanyak tiga kali seminggu. Melatih kaki dengan posisi duduk juga tetap bisa dilakukan. Cobalah gerakkan kaki dengan berputar membentuk lingkaran selama beberapa menit, lalu angkat dan turunkan bergantian selama beberapa detik. Hindari juga berdiri terlalu lama.
4. Gunakan sepatu yang tepat
Ternyata, sepatu yang dipakai sehari-hari juga dapat berpengaruh pada kesehatan kaki Anda. Pastikan ukuran sepatu yang Anda kenakan pas dan terasa nyaman di kaki.
Untuk pemakaian sehari-hari, pilihlah sepatu dengan bentuk yang lebar agar bisa memberi ruang bagi jari-jari kaki. Sebaiknya, hindari terlalu sering memakai sepatu dengan ujung yang lancip agar tidak membuat jari menjadi kaku. Jika ingin mengenakan sepatu hak tinggi, pilih sepatu dengan bentuk hak yang tebal untuk menjaga keseimbangan dan menghindari terjadinya cedera.
Sebaiknya ganti sepatu setiap dua hari, terutama bila Anda tergolong aktif bergerak pada kegiatan sehari-hari. Jemur sepatu di bawah sinar matahari agar tidak lembab dan menimbulkan bau tak sedap. Kenakan kaus kaki yang berbeda setiap harinya.
5. Menjaga kesehatan kaki dengan berat badan
Hal ini dikarenakan semakin berat beban tubuh kita akan mempengaruhi kaki untuk bekerja lebih keras di setiap langkahnya. Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan gangguan untuk kesehatan kaki, seperti peradangan di sendi kaki dan memperburuk rasa sakit yang timbul.
Kelebihan berat badan juga dapat membahayakan kesehatan kaki dengan menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi pada diabetes serta sirkulasi darah yang buruk, sehingga hal ini akan menyebabkan sakit bahkan mati rasa pada kaki.
Untuk mengatasinya, menjaga berat badan dengan menjalani diet sehat akan sangat membantu untuk meringankan beban kerja pada kaki.
Jika Anda memiliki luka pada kaki yang masih terasa nyeri, Anda bisa meminum obat parasetamol untuk mengurangi rasa sakit sembari mengistirahatkan kaki. Ketika muncul kemerahan, pembengkakan, atau perubahan warna yang tidak menghilang selama beberapa hari, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan dan obat yang tepat.
[embed-health-tool-bmi]