Kemudian, tulang rusuk depan dilepas sehingga akan memperlihatkan organ-organ pada leher dan dada.
Ini memungkinkan pembedah untuk mengambil trakea, kelenjar tiroid dan paratiroid, esofagus, jantung, aorta toraks, dan paru-paru.
Setelah organ-organ tersebut diambil, pembedah dapat mengambil organ lain di bawahnya. Ini termasuk usus, hati, empedu, pankreas, limpa, ginjal, ureter, kantung kemih, aorta abnominal, dan organ reproduksi.
Dalam beberapa kasus, pemeriksaan otak juga diperlukan. Untuk mengambilnya, pembedah akan membuat potongan pada kepala dari satu telinga ke telinga yang lain.
Tengkorak diambil terlebih dahulu dengan gergaji dan otak yang telah terbuka akan diangkat secara perlahan.
Hal ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian yang berasal dari otak, terutama bila tidak ditemukan keanehan pada bagian tubuh lainnya.
Apa yang dilakukan pada organ yang telah diangkat pada saat autopsi mayat?

Organ yang diangkat dari tubuh akan diperiksa dengan mata telanjang terlebih dahulu. Terdapat beberapa penyakit yang bisa mengubah tampilan organ, seperti aterosklerosis, sirosis hati, dan penyakit jantung koroner.
Pemeriksaan organ dalam juga dilakukan secara mikroskopis. Setiap organ diambil sampelnya untuk diperiksa di bawah mikroskop. Prosedur ini bisa memakan waktu cukup lama.
Organ dalam yang telah diambil dan diperiksa kemudian dapat dikembalikan ke dalam tubuh jenazah lagi.
Selain itu, organ tubuh juga dapat disimpan dalam stoples berisi formalin bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk keperluan pembelajaran atau penelitian. Tentu ini atas persetujuan pihak keluarga.
Apabila prosedur autopsi jenazah sudah selesai, langkah selanjutnya adalah mengembalikan organ ke dalam tubuh orang tersebut.
Bagian yang terbuka akan dijahit, lalu jenazah dikembalikan pada pihak keluarga untuk dikubur atau dikremasi.
Segala informasi yang telah didapatkan melalui prosedur autopsi akan diberikan dalam waktu beberapa hari hingga minggu setelahnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar