Mitos yang menyatakan bahwa tidak boleh minum es saat flu, batuk, dan pilek sudah dibantah oleh dunia medis. Namun, pernahkah Anda mendengar wejangan lainnya yang bilang minum susu saat pilek atau batuk itu juga tidak baik? Apakah benar saat batuk atau pilek tidak boleh minum susu? Simak penjelasannya berikut ini.
Apakah boleh minum susu saat pilek atau batuk?
Jawabanya adalah boleh. Tidak ada larangan khusus untuk minum susu saat flu, batuk, ataupun pilek, kecuali jika memang memiliki alergi terhadap susu.
Perlu Anda pahami, kebanyakan kasus pilek dan batuk disebabkan oleh infeksi virus yang disebut rhinovirus.
Infeksi virus ini dapat menyebabkan tubuh memproduksi lendir lebih banyak, sehingga Anda mudah ingusan dan rentan batuk berdahak.
Terkadang, minum susu saat pilek atau batuk memang bisa membuat dahak di tenggorokan terasa lebih tebal.
Namun, hal ini terjadi karena tekstur cairan susu bisa menjadi lebih padat dan tebal saat bercampur dengan air liur di mulut.
Ini membuat susu lebih susah ditelan dan menempel di sekitar mulut dan tenggorokan. Akibatnya, Anda mungkin akan merasa ada lebih banyak dahak di tenggorokan.
Padahal faktanya, minum susu tidak akan membuat tubuh memproduksi lendir lebih banyak.
Produksi dahak yang terlalu banyak biasanya terjadi jika ada infeksi atau alergi di dalam tubuh. Ini bukan disebabkan oleh makanan yang masuk ke dalam tubuh, termasuk susu.
Fakta ini juga diperkuat oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 terbitan Archives of Disease in Childhood.
Melalui penelitian tersebut, tim peneliti mengemukakan bahwa susu tidak meningkatkan produksi lendir.
Ini artinya, minum susu saat pilek atau batuk tidak terbukti membuat kondisi Anda semakin parah.
Meski demikian, kadang reaksi tidak nyaman yang ditimbulkan susu bisa disalahartikan sebagai tanda alergi susu pada anak.
Anak yang alergi susu biasanya memang lebih rentan terhadap infeksi. Namun, ini bukan karena susu menyebabkan infeksi.
Riwayat alergi yang dimiliki justru yang bisa menyebabkan rinitis alergi atau jenis alergi lainnya yang menimbulkan dahak.
Sebaliknya, alergi susu biasanya akan menyebabkan gejala lain, seperti mual, perut kembung, atau diare.
Perlu Anda pahami
Minum susu saat flu justru memberi manfaat
Jika Anda tidak memiliki alergi atau intoleransi susu, sebenarnya sah-sah saja untuk minum susu kapan pun Anda mau, termasuk saat sedang, flu, pilek, atau batuk.
Faktanya, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapat dari minum susu dan produk susu selama Anda sedang sakit.
Minum susu dingin atau bahkan es krim saat pilek dan batuk diketahui bisa meredakan iritasi tenggorokan.
Sementara itu, yoghurt sebagai salah satu produk susu diperkaya dengan bakteri baik lactobacillus yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
Dilansir dari Mayo Clinic, susu atau yoghurt yang disajikan dalam keadaan dingin atau beku dapat meredakan sakit tenggorokan.
Susu juga bisa menjadi sumber kalori dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh saat Anda sedang tidak nafsu makan, termasuk akibat flu yang Anda derita.
Jadi sebenarnya, manfaat minum susu saat flu, pilek, atau batuk masih lebih besar daripada risikonya.
Jika masih ragu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter yang menangani Anda.