4. Perhatikan gerak-geriknya
Gerak-gerik atau gestur merupakan bahasa tubuh yang paling jelas dan mudah dimengerti. Ambil contohnya, melambaikan tangan, mengepalkan tangan, menunjuk, atau membuat tanda V dengan jari.
Meski begitu, cara membaca bahasa tubuh berdasarkan gesture ternyata tidak sama maknanya di semua negara.
Contohnya saja, gestur acungan jempol. Gestur ini bisa diartikan sebagai apresiasi kepada seseorang, tapi juga memiliki arti lain yaitu terserah bila di negara Iran.
Bukan hanya itu, acungan jempol juga pertanda membutuhkan tumpangan pada kendaraan yang lewat.
Contoh lainnya, di India orang terbiasa berbicara sambil menggelengkan kepala. Bukan sebagai tanda tidak setuju tapi untuk menekankan perkataannya.
5. Amati posisi tangan dan kakinya
Mengamati posisi lengan dan kaki juga bisa digunakan sebagai cara membaca bahasa tubuh orang lain.
Misalnya, seseorang yang menyilangkan tangan bermaksud untuk mempertahankan diri atau melindungi diri. Melipat tangan di dada menunjukkan sikap berkuasa, bosan, atau marah.
Sementara itu, menyilangkan kaki ditunjukkan ketika seseorang membutuhkan privasi.
Menggerakan jari atau menggerakan kaki dengan cepat menunjukkan perasaan gelisah, bosan, tidak sabar, atau tertekan.

6. Lihat postur tubuhnya
Postur tubuh dapat menjadi cara membaca bahasa tubuh. Ternyata hal ini dapat menunjukkan kepribadian seseorang.
Orang yang memiliki posisi duduk tegak menunjukkan bahwa ia orang yang fokus dan memperhatikan hal yang sedang dilakukannya.
Sementara orang yang duduk dengan tubuh membungkuk ke depan atau ke sisi lain, mengisyaratkan kebosanan dan ketidakpedulian.
Orang yang memiliki postur tubuh terbuka dan tegap biasanya memiliki sifat yang terbuka dan ramah.
Sebaliknya, orang yang memiliki postur tubuh membungkuk menunjukkan perasaan tidak semangat, ragu, atau cemas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar