backup og meta

7 Penyebab Kucing Mimisan dan Cara Tepat Mengatasinya

7 Penyebab Kucing Mimisan dan Cara Tepat Mengatasinya

Melihat kucing peliharaan Anda tiba-tiba mengalami mimisan, tentu bisa membuat khawatir. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan kucing mimisan, mulai dari trauma hingga kondisi medis tertentu. Ketahui alasan kenapa kucing peliharaan Anda mengalami mimisan dan cara mengobatinya berikut ini

Penyebab kucing mimisan

Mimisan atau disebut juga dengan epistaksis bisa berasal dari perdarahan di dalam lubang hidung, rongga hidung, atau bagian tenggorokan di belakang hidung.

Sebagian besar kasus epistaksis pada kucing umumnya disebabkan oleh cedera atau infeksi saluran pernapasan. Namun, kondisi ini juga bisa menandakan adanya penyakit lain pada kucing.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa penyebab epistaksis pada kucing yang perlu Anda ketahui. 

1. Cedera

Gambar kucing mimisan

Cedera atau trauma pada area kepala, mulut, atau hidung dapat menyebabkan luka disertai dengan perdarahan, sehingga bisa menyebabkan mimisan pada kucing.  

Cedera tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jatuh dari ketinggian atau tertabrak kendaraan saat sedang berada di jalan. 

Selain itu, perkelahian dengan kucing atau hewan lain sering kali menyebabkan benturan fisik atau gigitan di bagian wajah yang bisa meningkatkan risiko kucing mimisan darah.

2. Infeksi 

Penyebab kucing mimisan selanjutnya adalah infeksi saluran pernapasan atas (URI), yakni infeksi pada hidung, sinus (kantung berisi udara di dalam tengkorak dan rongga hidung), mulut, atau tenggorokan. 

Infeksi saluran pernapasan atas pada kucing memang umumnya ditandai dengan gejala batuk, bersin, serta hidung dan mata yang berair. 

Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir di hidung dan tenggorokan yang bisa memicu mimisan. 

3. Benda asing di rongga hidung

Epistaksis pada kucing juga bisa disebabkan oleh adanya objek atau benda asing yang bersarang di rongga hidungnya. 

Saat bermain di luar, anabul mungkin dapat tidak sengaja menghirup potongan rumput atau biji rumput yang bisa menyebabkan iritasi pada hidung, sehingga memicu munculnya mimisan. 

Pada kasus ini, kucing Anda mungkin perlu mendapatkan penanganan dari dokter hewan untuk membantu mengeluarkan benda asing dari rongga hidung.

4. Masalah pada gigi

Tidak hanya disebabkan oleh masalah pada rongga hidung, penyebab epistaksis juga dapat terjadi karena masalah pada gigi kucing

Akar gigi pada kucing terletak dekat dengan rongga sinus di kepala. Karena jaraknya yang dekat, infeksi pada akar gigi bisa menyebar ke area sinus. 

Jika hal ini terjadi, Anda mungkin akan melihat tanda-tanda seperti pembengkakan pada wajah dan gusi kucing, kesulitan makan, serta keluarnya darah atau nanah dari hidung.

5. Keracunan

Penyebab anabul mimisan selanjutnya adalah karena mengalami keracunan. Racun tikus biasanya bekerja dengan cara mencegah pembekuan darah pada hewan yang memakannya. 

Jika kucing tidak sengaja memakan racun tikus, racun tersebut dapat membuat darah kucing menjadi sulit membeku. Akibatnya, terjadi perdarahan tiba-tiba dari hidung, atau bahkan bagian tubuh lainnya. 

Anda mungkin juga akan melihat gusi kucing memucat dan kucing menjadi lemas. Jika hal ini terjadi, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan darurat. 

6. Penyakit hati

Pada beberapa kasus, mimisan bisa saja menandakan adanya penyakit hati pada kucing, seperti infeksi atau peradangan hati. 

Hati merupakan organ penting dalam tubuh kucing yang berperan dalam proses pembekuan darah. 

Apabila hati mengalami gangguan, hati bisa tidak optimal dalam memproduksi agen-agen yang terlibat dalam proses pembekuan darah. Akibatnya, kucing berisiko mengalami mimisan.

7. Kanker

Kanker juga bisa menjadi penyebab epistaksis pada kucing. Namun, hal ini tergantung pada jenis dan lokasi kanker. 

Salah satu jenis kanker pada kucing yang dapat menyebabkan mimisan adalah tumor pada rongga hidung dan sinus. 

Tumor yang tumbuh di area tersebut dapat merusak jaringan dan pembuluh darah di area rongga hidung dan menyebabkan perdarahan.

Selain itu, kanker yang mempengaruhi pembuluh darah, seperti limfoma dapat mengganggu kemampuan darah untuk membeku dan menyebabkan epistaksis pada kucing.  

Pertolongan pertama kucing mimisan

Jika Anda melihat kucing peliharaan mengalami mimisan, berikut ini beberapa cara untuk segera menghentikan pendarahannya. 

1. Bawa kucing ke tempat yang tenang

memijat kucing

Melihat anabul mengalami mimisan bisa jadi pengalaman yang sangat menegangkan dan membuat Anda merasa panik. 

Namun, kucing bisa ikut panik jika Anda panik, berujung pada stres yang bisa memperparah perdarahan pada hidung. 

Ketika merawat kucing yang mengalami mimisan, usahakan untuk tetap tenang. Bawa kucing ke tempat yang jauh dari suara bising agar kucing merasa nyaman, sehingga perdarahan di hidung bisa berkurang.

2. Kompres dengan es

Setelah itu, Anda bisa mengatasinya dengan mengompres hidung kucing dengan air dingin atau es.

Gunakan kain bersih yang telah dibasahi oleh air dingin atau es batu yang dibungkus oleh kain, lalu tempelkan lembut pada hidung kucing. 

Kompres air dingin dapat membantu memperlambat perdarahan dengan menyempitkan pembuluh darah di rongga hidung. 

Pertolongan pertama ini biasanya dilakukan untuk mimisan pada kucing yang disebabkan oleh cedera atau peradangan. 

3. Jangan masukan kapas ke lubang hidung kucing

Jangan mencoba memasukan bahan, seperti kapas atau tisu ke dalam lubang hidung kucing ketika mereka mengalami mimisan. 

Mengutip VCA Animal Hospital, memasukkan benda ke dalam hidung kucing dapat memicu reaksi bersin yang justru bisa memperburuk kondisi mimisan. 

Anda bisa menggunakan kapas atau tisu untuk membersihkan mimisan yang keluar dari hidung kucing. 

Selain itu, Anda tidak disarankan untuk memberikan obat-obatan tertentu pada kucing kecuali atas saran dari dokter hewan. 

Apabila cara-cara di atas tidak dapat menghentikan kucing mimisan, segera bawa anabul ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Kesimpulan


  • Dalam kebanyakan kasus, kucing mimisan (epistaksis) biasanya disebabkan oleh cedera karena terjatuh atau berkelahi dengan kucing lainnya. 
  • Namun, mimisan juga bisa disebabkan oleh infeksi, benda asing yang masuk ke rongga hidung, masalah pada gigi, keracunan, penyakit hati, hingga kanker. 
  • Pertolongan pertama untuk mengatasi epistaksis pada kucing adalah dengan membawanya ke tempat tenang dan kompres dengan air dingin atau es batu untuk menghentikan perdarahan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nose Bleeds (Epistaxis) in Cats: VCA Animal Hospitals. (n.d.). Retrieved 02 October 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/nose-bleeds-or-epistaxis-in-cats#:~:text=In%20short%2Dfaced%20breeds%2C%20be,sneezing%2C%20making%20the%20nosebleed%20worse

Nosebleeds (Epistaxis) in Cats. (2023.). Retrieved 02 October 2024, from https://www.petmd.com/cat/symptoms/nosebleeds-epistaxis-in-cats 

Upper Respiratory Infections in Cats. (n.d.). Retrieved 02 October 2024, from https://www.multcopets.org/upper-respiratory-infections-uris-cats 

Cat Nose Bleeding? Our Vet Explains the Causes, What to Do & When to Worry (2024). Retrieved 02 October 2024, from https://www.catster.com/ask-the-vet/cat-bleeding-from-nose/ 

Kruzer, A. (2023). What Should You Do if Your Cat’s Nose is Bleeding? Retrieved 02 October 2024, from https://www.thesprucepets.com/bloody-noses-in-cats-4843922 

 

Versi Terbaru

10/10/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Obat Kucing Mencret yang Manjur untuk Atasi Diare

Penyebab dan Cara Mengatasi Napas Kucing Terengah-engah


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 10/10/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan