Kucing merupakan hewan yang bisa Anda temui dengan mudah di lingkungan sekitar. Kucing yang hidup bebas di luar rumah ini kerap disebut sebagai kucing liar atau kucing jalanan.
Namun, tahukah Anda kalau istilah kucing liar dan kucing jalanan itu berbeda? Lantas, apa saja karakteristik pembeda di antara keduanya? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.
Apa itu kucing liar dan kucing jalanan?
Kucing peliharaan adalah kucing yang telah jinak dan hidup bersama manusia. Mereka terbiasa menerima makanan dan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah.
Hal ini tentu bertolak belakang dengan kucing liar (feral cat) dan kucing jalanan (stray cat) yang tinggal serta bertahan hidup di luar rumah.
Perbedaan antara kucing peliharaan dengan kucing liar dan kucing jalanan mungkin terlihat dari tingkat ketergantungan dan interaksi terhadap manusia.
Feral cat tidak pernah menerima kontak dengan manusia. Jenis kucing ini cenderung tampak gelisah dan berusaha menghindar saat Anda mendekatinya.
Sementara itu, kucing jalanan adalah kucing yang sebelumnya pernah dipelihara oleh manusia.
Kucing jenis ini hidup di alam bebas karena tersesat, kabur dari rumah, atau bahkan ditelantarkan dan dibuang oleh pemilik sebelumnya.
Karena mereka pernah bersosialisasi dengan manusia, kucing jalanan masih bisa Anda dekati dan menunjukkan bahasa tubuh tertentu untuk mendapatkan perhatian.
Perbedaan kucing liar dan kucing jalanan
Meski kucing liar dan kucing jalanan sering kali dianggap sama, terdapat beberapa perbedaan karakteristik yang bisa Anda kenali, seperti dikutip dari laman Feral Cat Focus.
1. Interaksi dengan manusia dan kucing lain
Stray cat mungkin masih mendekati manusia dan tempat tinggalnya, sedangkan feral cat tidak akan mendekat dan malah mencari tempat persembunyian.
Kebanyakan kucing jalanan bersifat soliter dan jarang berinteraksi dengan kucing lain, kecuali saat musim kawin dan birahi kucing meningkat.
Di sisi lain, kucing liar pada umumnya lebih sosial serta membentuk koloni dengan kucing lain untuk dapat bertahan hidup.
2. Kemampuan bertahan hidup
Kucing liar cenderung lebih mandiri dan terampil dalam bertahan hidup. Mereka terampil untuk berburu dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan alam yang berubah-ubah.
Di sisi lain, stray cat yang lebih terbiasa dengan kehadiran manusia tidak memiliki naluri berburu yang baik dan cenderung meminta makanan dari orang di sekitar.
3. Penampilan fisik
Karena ahli bertahan hidup, tubuh kucing liar akan terlihat gemuk dan kekar. Wajah mereka mungkin dipenuhi dengan bekas luka akibat perkelahian dengan kucing lain.
Kucing jalanan yang tidak biasa hidup mandiri mungkin dapat tampak lusuh dan acak-acakan.
Tubuh kucing ini cenderung tampak kurus dan kurang terawat sebab asupan makanan mereka selalu dipenuhi oleh pemilik sebelumnya.
4. Bahasa tubuh dan perilaku
Stray cat memiliki perilaku yang mirip dengan kucing peliharaan. Saat Anda dekati, ekor kucing akan tegak ke atas yang menandakan bahwa mereka merasa bahagia.
Mereka pun tidak segan untuk melakukan kontak mata atau mengeong manja pada diri Anda.
Sebaliknya, kucing liar cenderung menghindari interaksi dengan manusia. Mereka akan jalan mindik-mindik dan langsung kabur saat Anda mendekatinya.
5. Waktu beraktivitas
Kucing termasuk hewan krepuskular. Itu artinya, mereka amat aktif pada waktu fajar dan senja. Secara umum, feral cat baru terlihat dan lebih aktif menjelang malam.
Sementara itu, kucing jalanan cenderung terlihat pada siang hari karena mereka telah mampu menyesuaikan waktu aktivitasnya dengan manusia.
Tips aman berinteraksi dengan kucing di luar rumah
Berinteraksi dengan kucing di luar rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Akan tetapi, tetaplah waspada bila Anda tidak tahu perbedaan kucing liar dan kucing jalanan.
Berikut ini adalah beberapa cara aman untuk melakukan interaksi dengan kucing di luar rumah.
- Jaga jarak aman. Tidak semua kucing liar atau jalanan akan ramah terhadap manusia. Penting untuk menjaga jarak aman dan tidak mendekatinya terlalu cepat.
- Sediakan makanan dan minuman. Berikan air bersih dan makanan kucing di lokasi yang tenang. Beberapa kucing baru akan menyantapnya ketika Anda meninggalkan mereka sendirian.
- Dekati secara perlahan. Hindari mendekati kucing yang sedang makan karena mereka akan lebih defensif dan waspada. Lakukan pendekatan, misalnya dengan mengelus kepala dan mengajaknya bicara, setelah kucing selesai makan.
Kucing jalanan biasanya akan merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Bahkan, Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk mengadopsi dan merawat kucing di rumah.
Di sisi lain, kucing liar bukanlah pilihan yang tepat bagi Anda untuk dijadikan hewan peliharaan.
Apabila Anda khawatir dengan kesehatan mereka, pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam program Tangkap Steril Lepas atau Trap Neuter Return (TNR).
Program ini bertujuan untuk menangkap kucing liar, membuat kucing steril, dan mengembalikan kucing ke lingkungan untuk mengendalikan populasinya.
Kesimpulan
- Perbedaan kucing liar (feral cat) dan kucing jalanan (stray cat) bisa terlihat dari interaksi dengan manusia dan lingkungan tempat tinggalnya.
- Feral cat tidak pernah berinteraksi dengan manusia serta cenderung lebih mandiri dan terampil dalam bertahan hidup di alam bebas.
- Sementara itu, kucing jalanan bisa berperilaku ramah dan mudah didekati sebab pernah dipelihara oleh manusia sebelumnya.
[embed-health-tool-bmi]