Mengenal Kucing Bengal, Si Bandel yang Mirip Macan Tutul

Bengal merupakan salah satu jenis kucing yang banyak menarik perhatian karena pola bulunya yang mirip macan tutul atau jaguar.

Selain dari penampilan, kucing ini pun juga dikenal aktif dan suka bermain. Namun, tenang saja, Anda tetap bisa memelihara Bengal di dalam rumah.

Sebelum memelihara kucing dengan pola bulu unik ini, simak berbagai informasi berikut!

Apa itu kucing bengal?

Kucing Bengal atau Benggala adalah hasil perkawinan kucing liar, Asian Leopard Cat dengan kucing domestik berbulu pendek, seperti Burma, Abyssinian, dan Egyptian. 

Dengan persilangan tersebut, mulanya kucing Bengal termasuk sebagai kucing liar sampai akhirnya bisa dijinakkan dan banyak dipelihara.

Tujuan utama pengembangan kucing Bengal oleh Jean Sugen Mill (peternak kucing di Amerika) kala itu adalah mengurangi pemeliharaan kucing liar supaya mereka tetap hidup bebas di hutan.

Meski memiliki penampilan menyerupai kucing liar, Benggala dikenal sebagai kucing yang penyayang dan suka bermain dengan manusia.

Namun, ia tetap membawa karakteristik dari sang induknya alias Asian Leopard Cat, salah satunya yaitu suka berburu.

Ciri fisik kucing ras Bengal

Berikut adalah beberapa karakteristik fisik dari kucing ras Bengal.

1. Tubuh atletis

Kucing Benggala memiliki badan yang panjang, lentur, dan atletis dengan tungkai belakang lebih tinggi dari kaki depan. Jika dilihat lebih dekat, Anda mungkin bisa melihat otot kucing yang menonjol.

Jenis kucing ini bisa memiliki tinggi badan hingga 33–40 cm dengan berat badan 3,5–9 kilogram.

Meski ukuran tersebut sama dengan kucing peliharaan pada umumnya, kucing Benggala mungkin terlihat lebih besar karena badannya yang tegap.

2. Bulu eksotis

Ciri fisik paling mencolok dari kucing Bengal adalah pola bulunya yang menyerupai macan tutul. Pola bulu pada kucing Bengal dikenal dengan sebutan rosetted spotted atau marble. 

Meski paling sering ditemukan dalam kombinasi warna cokelat dan hitam, ada juga kucing Benggala putih, perak, hingga biru.

Selain itu, laman The Governing Council of the Cat juga menyebutkan bahwa beberapa kucing Bengal terlihat memiliki bulu yang lebih berkilau karena kurangnya pigmen di ujung bulu tersebut.

Saat membelai mereka, Anda akan merasakan bulu kucing yang pendek, tebal, dan halus.

3. Wajah kecil

Kucing Bengal memiliki ukuran wajah yang cukup kecil dengan bantalan kumis menonjol. Seimbang dengan wajahnya, telinga mereka juga cukup kecil dengan bagian ujung sedikit membulat.

Mata merupakan salah satu bagian yang menonjol dari wajah kucing Benggala karena ukurannya yang besar dan bulat. Warna mata mereka cukup bervariasi, seperti biru, hijau, bahkan kuning.

Sifat dan karakteristik kucing Bengal

Sebelum memutuskan untuk memelihara kucing Bengal, berikut adalah beberapa karakteristiknya yang bisa Anda jadikan pertimbangan.

1. Suka bermain

Bengal merupakan kucing yang penuh energi sehingga suka bermain atau bergerak aktif. Ketika aktif, ini berarti bahwa kucing sehat.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda memberikannya mainan dan menyiapkan tempat yang cukup luas. 

Kucing bengal suka bermain dengan pemiliknya maupun hewan di sekitarnya, termasuk anjing. Meski begitu, mereka juga kerap terlihat bermain sendiri.

2. Cerdas

Dengan sedikit pelatihan, Bengal bisa memahami dan melakukan perintah sederhana yang Anda berikan, seperti duduk, berdiri, atau mengambil sesuatu.

Kecerdasan kucing Benggala juga dilengkapi dengan rasa ingin tahunya yang tinggi.

Namun, sifat ini mungkin terkadang membuat Anda terheran-heran karena kucing Benggala yang hobi “berulah”, misalnya berhasil mengambil barang yang Anda sembunyikan dengan baik.

3. Suka air

Kucing dikenal sebagai salah satu hewan yang “takut” air. Sifat ini membuat beberapa pemilik anabul kesulitan memandikan kucing.

Namun, Anda tidak akan menemukan hal tersebut pada Benggala karena kucing ini dikenal suka bermain air.

Sesekali Anda mungkin melihatnya bermain di atas genangan air atau bermain di bawah keran yang menetes.

Di saat yang bersamaan, Anda harus berhati-hati karena mereka mungkin menumpahkan air di dalam gelas!

4. Pandai berburu

Menjadi keturunan dari Asian Leopard Cat membuat kucing Benggala memiliki karakteristik suka berburu.

Jangan heran jika Anda melihat mereka membawa tikus atau hewan pengerat lain ketika Anda melepaskannya ke luar rumah.

Meski gemar berburu, pastikan bahwa anabul Anda tidak makan buruannya. Pasalnya, daging mentah merupakan salah satu makanan yang dilarang untuk kucing.

5. Penyayang

Kucing Bengal dikenal mudah dekat dengan pemiliknya. Mereka adalah kucing yang suka bermain dan berinteraksi dengan orang di rumah, termasuk anak-anak.

Akan tetapi, jika Anda lebih suka kucing yang dapat dengan mudah digendong atau dipeluk, sebaiknya adopsilah kucing Bengal yang masih kecil.

Pasalnya, kucing Benggala yang berusia cukup tua mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk beradaptasi.

6. Berisik

Dibandingkan kucing ras lain, Bengal termasuk anabul yang cukup “berisik”. Maka, jika Anda menyukai suasana rumah yang tenang, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum memelihara Benggala.

Benggala akan menggunakan suaranya untuk mengekspresikan keinginan, perasaan, atau kebutuhan mereka. Ditambah energinya yang cukup banyak, Anda mungkin mendengar suara Bengal yang cukup nyaring.

Cara merawat kucing Bengal

Sebagai makhluk hidup, kucing membutuhkan perawatan yang tepat supaya tumbuh sehat dan bahagia.

Oleh karena itu, setelah memutuskan untuk memelihara kucing Banggala, pastikan Anda bisa memberikan berbagai perawatan berikut.

• Sikat bulu kucing minimal seminggu sekali untuk mencegah kusut dan rontok.
• Potong kuku kucing setiap dua minggu sekali.
• Ajak bermain atau berinteraksi secara rutin untuk melatih kecerdasan dan menyalurkan energinya.
• Bersihkan kotak pasir setiap hari dan ganti pasir kucing seminggu sekali.
• Ajak bermain ke taman sesekali.
• Tunjukkan kasih sayang, misalnya dengan membelai atau mengajak bermain.
• Siapkan scratch post atau papan cakar.
• Berikan vaksin sesuai usia kucing.
• Sediakan makanan kucing yang bergizi.
• Bawa ke dokter hewan setidaknya satu tahun sekali.

Anda memang bisa mendapatkan berbagai manfaat saat memelihara kucing. Namun, untuk mendapatkannya, Anda juga perlu memberikan perawatan yang baik bagi anabul.