Jenis filler ini tidak memberikan perubahan secara langsung dalam satu kali prosedur. Anda perlu suntik tiga bulan sekali. Hasil akan muncul dalam waktu 4 – 6 minggu.
6. Polymethyl-methacrylate microspheres (PMMA)
PMMA merupakan cairan filler semipermanen yang sering digunakan untuk mengurangi kerutan, lipatan, dan cekungan yang dalam, terutama di bagian ujung bibir dan hidung.
Filler ini juga bisa digunakan untuk mengisi bekas luka dan bopeng serta menambah volume bibir.
Bila menginginkan hasil yang lebih tahan lama, dokter akan menganjurkan PMAA daripada kolagen atau hyaluronic acid.
Ahli bedah mungkin akan menyuntikkan cairan lebih sedikit saat perawatan pertama, lalu ditambah secara bertahap pada tindakan selanjutnya.
Kelemahan PMAA adalah hasilnya muncul relatif lama, yakni tiga bulan.
Cara aman penggunaan cairan filler

Agar terhindar dari risiko filler yang berbahaya, berikut cara aman yang perlu diperhatikan.
- Hindari menggunakan suntik silikon karena memicu cedera serius, nyeri berkepanjangan, infeksi, bekas luka permanen, bentuk wajah tidak normal, hingga kematian.
- Jangan membeli cairan filler yang dijual secara bebas. Filler tidak dijual secara bebas dan hanya diedarkan bila memiliki izin edar.
- Hanya lakukan filler dengan dokter spesialis kulit atau bedah plastik yang telah terdaftar di Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Perhimpunan Bedah Plastik (PERAPI).
- Konsultasikan terkait jenis, efek samping, dan hasil yang diinginkan kepada dokter.
- Pilihlah klinik yang memiliki izin praktik resmi.
Mengapa filler tidak dijual bebas?
Penjualan cairan dermal filler secara bebas melanggar Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 197.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa siapa pun yang sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa izin edar bisa dipidana penjara dan denda.
Hanya badan usaha yang telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Kesehatan RI yang bisa menjual cairan filler.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak membeli cairan filler secara bebas, apalagi sampai menyuntikkannya sendiri. Pastikan untuk melakukan perawatan kulit ini di klinik yang memiliki izin praktik resmi.
Ringkasan
Inilah jenis cairan filler yang umum digunakan. - Hyaluronic acid.
- Kolagen.
- Calcium hydroxylapatite.
- Polyalkylimide.
- Polylactic acid.
- Polymethyl-methacrylate microspheres (PMMA).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar