Bulu mata memiliki peran penting untuk melindungi bola mata dari paparan benda asing. Untuk itu, Anda perlu mengetahui perawatannya. Lantas, bagaimana cara merawat bulu mata?
Cara merawat bulu mata
Perawatan bulu mata bisa dilakukan secara menyeluruh, mulai dari memperhatikan kebiasaan makeup hingga asupan sehari-hari Anda.
Berikut cara merawat bulu mata yang bisa Anda lakukan.
1. Hapus riasan mata dengan lembut
Melepas bulu mata palsu atau menghapus maskara anti-air memang lebih sulit.
Namun, jangan menggosok mata agar bulu mata terhindar dari kerontokan.
Berikut cara membersihkan bulu mata ketika memakai riasan anti-air.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Pilihlah cairan penghapus khusus riasan mata dan kapas.
- Teteskan cairan ke kapas hingga basah, lalu diamkan beberapa saat.
- Setelah itu, usap perlahan, hindari menggosok-gosok area mata.
Sementara itu, berikut cara melepaskan bulu mata palsu agar bulu mata asli tak rontok.
- Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.
- Beri uap hangat pada wajah dengan jarak 30 cm, tunggu selama 10 – 14 menit.
- Tarik bulu mata palsu perlahan.
- Oleskan pembersih wajah berbahan minyak ke bagian bulu mata.
2. Bersihkan lem setelah pakai bulu mata palsu
Anda juga bisa memakai jel khusus untuk menghilangkan lem bulu mata. Oleskan jel ke garis bulu mata palsu menggunakan cotton bud, tunggu selama tiga menit.
Lepaskan bulu mata palsu, lalu bilas jel menggunakan handuk basah dan usap lembut.
Sebaiknya, pilih micellar water mengandung minyak dan kapas terpisah daripada tisu penghapus makeup.
Pasalnya, kandungan minyak ini bisa mengangkat riasan mata lebih bersih, terutama riasan anti-air.
Studi terbitan Annales Pharmaceutiques Francaises (2017) bahkan menemukan bahwa membersihkan mata dengan cairan pembersih mengandung minyak tea tree bisa menghapus sisa make up mata hingga 87 persen.
3. Gunakan serum penumbuh bulu mata
Tak hanya kulit, bulu mata pun memerlukan serum agar tetap tumbuh lebat.
Ada banyak produk perawatan bulu mata berbentuk serum, tetapi hanya kandungan bimatoprost yang terbukti efektif.
Dikutip dari buku terbitan StatPearls (2022), bimatoprost membuat bulu mata lebih tebal, panjang, dan hitam.
Kandungan ini diduga bisa memperpanjang fase pertumbuhan rambut pada bulu mata. Jadi, helai yang tumbuh pun semakin panjang dan banyak.
Untuk mendapatkan serum dengan kandungan bimatoprost, Anda perlu konsultasi dengan dokter.
Pasalnya, bimatoprost biasanya diberikan untuk mengatasi kerontokan rambut di sekujur tubuh, seperti hipotrikosis, atau infeksi kulit di sekitar mata.
Tahukah Anda?
Bimatoprost awalnya digunakan sebagai obat tetes untuk mengurangi tekanan mata pada pasien glaukoma atau hipertensi okular. Namun, sejak 2008, FDA menyetujui bimatoprost sebagai obat penumbuh bulu mata. 4. Oleskan pelembap bulu mata
Pelembap merupakan produk yang penting pada perawatan bulu mata.
Untuk mendapatkan pelembap bulu mata, Anda bisa menemukannya pada serum bulu mata yang dijual bebas.
Cara merawat bulu mata ini membantu mencegah helainya rapuh sehingga menyebabkan bulu mata rontok.
Bila Anda ingin membeli serum pelembap bulu mata, pastikan melihat salah satu atau beberapa bahan berikut pada komposisi produk.
- Olive oil atau minyak zaitun.
- Ricinus communis oil atau minyak jarak.
- Grapeseed oil.
- Linoleic acid.
- Gliserin.
- Panthenol.
- Hyaluronic acid.
Selain itu, ada penelitian yang menyatakan bahwa ekstrak minyak daun sage membantu mempercepat pertumbuhan bulu mata dan menutrisi akarnya.
Meski begitu, hingga kini belum ada produk serum bulu mata berbahan minyak daun sage yang ditemukan di Indonesia.
5. Sisir bulu mata secara rutin
Cara merawat bulu mata ini hanya bisa dilakukan ketika mengoles maskara atau serum bulu mata.
Faktanya, menyisir bulu mata penting untuk menyapu bersih kotoran dan minyak berlebih.
Hal ini membuat bulu mata tetap bersih dan terhindar dari infeksi kuman yang memicu kerontokan.
Berikut cara menyisir bulu mata yang tepat.
- Genggam sikat bulu mata senyaman mungkin, arahkan sikat ke ujung bulu mata.
- Sikat ujung bulu mata ke samping dengan arah menjauhi bola mata.
- Sikat dari arah pangkal ke ujung bulu mata, lakukan pada sisi atas dan bawah bulu mata.
Pastikan Anda tetap menjaga kebersihan sikat bulu mata dengan mengusapnya dengan alkohol.
Anda juga bisa mencucinya secara perlahan dengan sabun di bawah air mengalir.
6. Hindari menggunakan makeup kedaluwarsa
Menggunakan maskara atau makeup kedaluwarsa bisa menyebabkan bulu mata rontok.
Bahan pengawet sebenarnya membantu melindungi produk dari cemaran bakteri penyebab infeksi.
Segera buang produk riasan mata seperti maskara dan eyeliner cair bila sudah lewat dari tiga bulan sejak Anda membuka kemasannya.
Jangan sesekali menggunakan produk riasan mata bila sudah lewat dari tiga bulan.
Agar cara merawat bulu mata ini lebih mudah, sebaiknya tulis tanggal membuka kemasan produk tersebut.
7. Penuhi asupan protein
Cara merawat bulu mata yang tak kalah penting adalah menjaga asupan protein.
Pada dasarnya, protein penting untuk perawatan rambut, tak terkecuali bulu mata.
Dalam memanjangkan bulu mata, protein membantu membentuk keratin.
Perlu diketahui, keratin adalah protein yang menyusun helai bulu mata, rambut, dan kuku.
Jadi, pastikan Anda memenuhi asupan protein harian sebanyak 65 gram atau setara dengan tiga per empat piring makan dalam sehari.
Beberapa asupan protein yang utama bisa Anda dapatkan dari:
- ayam tanpa kulit,
- daging merah tanpa lemak,
- udang,
- kerang, dan
- ikan-ikanan.
Pastikan pula Anda mencukupi kebutuhan zat gizi harian lainnya, seperti zat besi, vitamin C, dan lemak sehat.
Secara berurutan, ketiganya penting untuk merangsang produksi kolagen agar bulu mata tetap kuat, serta menjaga kesehatan kulit di bawah bulu mata.
Cara merawat bulu mata harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari menjaga kebersihannya, menutrisi setiap helainya, hingga menjaga asupan gizi harian.
Jangan lupa beri jeda waktu untuk tidak menggunakan riasan mata atau bulu mata palsu dalam beberapa hari.
Hal ini penting agar Anda tidak mencabut bulu mata palsu atau menghapus riasan yang bisa meningkatkan risiko bulu mata rontok.
[embed-health-tool-bmi]