Seberapa sering Anda berjalan tanpa alas kaki? Ternyata, ada manfaat dari kebiasaan yang satu ini, meski masih menimbulkan pro dan kontra. Berjalan pakai sepatu atau sandal pasti lebih nyaman, tetapi tidak ada salahnya mencoba kebiasaan baru. Berikut penjelasan seputar manfaat dan risiko dari berjalan tanpa sandal dan sepatu.
Manfaat berjalan tanpa alas kaki
Berjalan kaki mungkin terdengar seperti aktivitas biasa, tetapi tahukah Anda bahwa melakukannya tanpa alas kaki bisa memberikan manfaat kesehatan yang tak terduga?
Kebiasaan ini, yang dikenal sebagai barefoot walking atau grounding, mulai banyak dilirik karena dipercaya mampu meningkatkan fungsi tubuh secara alami.
Untuk lebih lengkapnya, berikut manfaat dari barefoot walking.
1. Meningkatkan suasana hati
Stres dan depresi bisa berkurang dengan kebiasaan berjalan tanpa alas kaki.
Kebiasaan ini bisa membuat tubuh merasakan berbagai macam bentuk dan tekstur tanah dan jalanan yang Anda injak.
Tubuh akan terfokus pada keseimbangan sehingga lebih melepaskan hormon kortisol atau stres.
2. Mengurangi rasa sakit
Berjalan tanpa alas kaki dapat membantu mengurangi rasa sakit secara alami. Kontak langsung dengan tanah menghasilkan efek grounding yang bersifat antiradang.
Efek ini membantu menetralkan radikal bebas yang memicu nyeri dan ketegangan otot. Akibatnya, tubuh terasa lebih rileks dan rasa sakit pun berkurang.
Kebiasaan ini juga bermanfaat bagi penderita nyeri kronis untuk membantu meredakan gejala secara bertahap.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Tubuh menggunakan otot tambahan di kaki dan tungkai untuk membantu menyeimbangkan tubuh dan mengirim pesan ke otak saat jalan kaki.
Lewat menggunakan otot tambahan, sama halnya dengan olahraga, sirkulasi darah untuk kaki akan meningkat.
Peningkatan sirkulasi darah ini membantu membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh, sehingga mendukung pemulihan dan kesehatan otot.
4. Meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh keseluruhan

Berjalan yang benar tanpa alas kaki dapat memaksa tubuh untuk melatih dan memperkuat otot-otot kecil pada kaki.
Otak belajar untuk memperhatikan sinyal dari kaki sehingga meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh.
Dengan latihan rutin, tubuh akan terbiasa bergerak lebih stabil dan efisien dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Dikutip dari Agape Family Health, berjalan tanpa alas kaki atau grounding dapat memberikan efek antiradang alami pada tubuh.
Kontak langsung dengan tanah membantu menyeimbangkan muatan listrik dalam tubuh, yang berdampak pada penurunan stres oksidatif.
Efek ini berkontribusi pada peningkatan sirkulasi darah dan pengenceran sel darah merah. Dengan begitu, risiko penggumpalan darah yang bisa memicu penyakit jantung pun dapat berkurang.
Selain itu, manfaat lain dari berjalan tanpa alas kaki yaitu sebagai berikut.
- Meningkatkan keseimbangan tubuh.
- Mengontrol posisi kaki lebih baik saat kaki menyentuh tanah.
- Koordinasi kaki, lutut, piggang, dan otot perut lebih optimal.
- Menguatkan otot kaki sehingga bisa menahan punggung bagian bawah.
- Mengasah kepekaan kaki dan tubuh untuk meredakan rasa nyeri.
Risiko berjalan tanpa alas kaki
Meski memiliki banyak manfaat, kebiasaan berjalan tidak memakai sandal atau sepatu bisa menimbulkan efek samping.
Ada banyak kondisi yang memungkinkan Anda mengalami cedera saat jalan bertelanjang kaki di luar ruangan. Jadi, Anda juga harus tetap berhati-hati, ya!
Beberapa kekurangan berjalan kaki tanpa alas kaki yaitu sebagai berikut.
- Kemungkinan masuknya bakteri, infeksi jamur, dan virus akibat bertelanjang kaki.
- Adanya kutil plantar dan infeksi virus pada permukaan yang kotor.
- Kutu air dan infeksi jamur juga menempel pada permukaan yang basah lainnya.
- Kemungkinan menginjak pecahan kaca atau paku yang dapat menyebabkan infeksi tetanus.
- Terkena cacing tambang ketika kaki memiliki kontak langsung dengan kotoran hewan, yang biasanya terdapat pada pasir dan rumput.
Tips berjalan kaki tanpa alas kaki

Meski memiliki manfaat, jalan kaki tanpa alas diperlukan tips tertentu agar manfaatnya optimal. Berikut ini tips grounding yang bisa Anda terapkan.
- Mulailah dari beberapa menit di permukaan yang aman seperti rumput atau pasir, lalu tingkatkan durasinya secara perlahan.
- Hindari area dengan pecahan kaca, batu tajam, atau benda berbahaya lainnya.
- Saat berjalan tanpa alas, jaga agar tubuh tetap tegak dan langkah ringan. Pijakan kaki akan sedikit berbeda dibanding memakai sepatu, jadi fokuslah pada gerakan alami kaki.
- Lakukan latihan ringan seperti peregangan telapak kaki, mengangkat tumit, atau berjalan di tempat agar otot terbiasa.
- Setelah berjalan tanpa alas, cuci kaki dengan sabun dan air bersih untuk mencegah infeksi atau iritasi, terutama jika berjalan di luar ruangan.
- Jika Anda memiliki kondisi tertentu, seperti luka terbuka, diabetes, atau masalah saraf pada kaki, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mencoba berjalan tanpa alas kaki.
Ringkasan
- Berjalan dengan kaki telanjang memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan keseimbangan, postur, sirkulasi darah, hingga mengurangi nyeri dan stres.
- Kebiasaan ini juga diyakini membantu mengurangi risiko penyakit jantung melalui efek grounding yang menurunkan kekentalan darah.
- Meski begitu, berjalan tanpa alas juga punya risiko, seperti cedera, infeksi jamur, virus, hingga parasit dari tanah atau permukaan kotor.
- Oleh karena itu, penting untuk melakukannya secara bertahap, di tempat yang aman, serta menjaga kebersihan kaki setelahnya.
- Jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencobanya.
[embed-health-tool-bmi]