Anak tentu bisa lebih tinggi dari orangtuanya. Anda pasti sering melihat seorang anak lebih tinggi dari ayah atau ibunya. Pertanyaannya adalah mengapa bisa seperti itu? Anda pasti telah mengetahui bahwa gen berperan dalam menentukan tinggi seorang anak, tapi gen bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi tinggi badan anak. Faktor-faktor seperti nutrisi dan penyakit juga berpengaruh sekitar 20% pada pertumbuhan anak. Selain itu, perbedaan tinggi badan antara anak dan orangtua di setiap negara berbeda. Contohnya, sebuah studi di Australia menemukan bahwa anak laki-laki biasanya lebih tinggi sekitar 1% dari ayah mereka, dan perempuan sekitar 3% lebih tinggi dari ibu mereka. Tetapi, di Belanda, perbedaannya sekitar dua kali lipat. Kemungkinan hal itu terjadi karena adanya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Faktor-faktor yang membuat seorang anak lebih tinggi dari orangtuanya
1. Jenis kelamin
Jelas bahwa jenis kelamin memainkan peran utama dalam keseluruhan tinggi badan anak. Dalam banyak kasus, perempuan akan tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan laki-laki. Namun, hal ini tidak selalu terjadi dan ada banyak kasus di mana anak perempuan mengalahkan saudara laki-laki mereka dalam hal tinggi badan. Umumnya, seseorang yang mencoba untuk menentukan tinggi anak adalah dengan melihat tinggi ibu dan ayah mereka. Biasanya seorang anak akan tumbuh pada ketinggian tertentu di antara tinggi ibu dan ayah.