4. Peradangan tendon (tendinitis)

Peradangan pada lapisan licin di sekitar tendon (tenosinovium) bisa menyebabkan pergerakan tendon menjadi terbatas.
Kondisi ini bisa terjadi cukup parah jika pembengkakan terjadi pada tendon yang terletak di jalur sendi yang sempit di jari atau pergelangan tangan.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tendinitis meliputi rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, cedera, dan penggunaan tendon yang berlebihan.
5. Jarang bergerak
Bukan hanya penggunaan secara berlebihan yang bisa menyebabkan kekakuan jari, terkadang jari juga bisa menjadi kaku jika terlalu jarang digunakan.
Kondisi ini biasanya terjadi ketika jari mengalami cedera atau menjalani operasi sehingga membatasi pergerakan jari, baik kulit, lapisan sendi, maupun ligamen.
Hal ini bisa menimbulkan perubahan pada perubahan jaringan pada jari dan menyebabkan jari kaku atau bahkan kehilangan kelenturannya untuk bergerak.
Selain jari yang mengalami cedera, jari yang sehat juga bisa mengalami kekakuan jika selama proses pengobatan jari tersebut juga harus dibatasi penggunaanya.
6. Luka bakar
Luka bakar pada jari bisa menyebabkan kerusakan kulit hingga ke jaringan bagian dalam.
Kerusakan tersebut sering kali menyebabkan perubahan pada kulit dan menyebabkan jari mejadi kaku.
7. Complex Regional Pain Syndrome (CRPS)
Sindrom ini bisa menyebabkan pembengkakan jaringan pada tangan atau jari dan disertai dengan rasa nyeri.
Selain menimbulkan perubahan pada jaringan tangan, bengkak dan rasa nyeri tersebut bisa menyebabkan kekakuan jari atau ketakutan untuk menggerakan bagian jari yang terdampak.
8. Diabetes
Saat mengalami diabetes untuk waktu yang lama, seseorang bisa memiliki jari dan tangan yang terasa kaku.
Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat yang ditimbulkaan oleh diabetes pada jaringan halus di seluruh tubuh.
Pada tangan, penumpukan zat tersebut bisa menyebabkan jari tangan menjadi kaku.
9. Kontraktur dupuytren
Kontraktur dupuytren biasanya dialami oleh orang dewasa yang dipicu oleh pertambahan usia.
Kondisi ini terjadi ketika jaringan parut (fibrosis) membentuk tali di dalam dan di bawah kulit.
Pembentukan fibrosis tersebut bisa menyebabkan pergerakan jari menjadi terhambat dan sulit diluruskan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar