Asam lambung naik sebabkan badan gemetar dan kaki lemas

Saat asam lambung naik, Anda akan merasakan gejala maag. Ini meliputi kondisi perut mulas, mual, muntah, dan perut terasa penuh di bagian atas setelah makan.
Gejalanya ini beragam, dan sangat mungkin setiap orang merasakan gejala yang berbeda.
Ambil contoh, ketika maag kambuh, Anda cenderung merasakan mual dan muntah. Namun, teman Anda dengan kondisi yang sama hanya merasakan perut mulas.
Di antara gejala tersebut, ada juga yang mengeluhkan tubuh gemetar dan kaki lemas akibat asam lambung naik.
Badan gemetar maupun kaki lemas tidak termasuk dalam gejala umum dari gastritis. Namun, bisa jadi kondisi ini memiliki benang merah karena pola makan tidak teratur yang memicu asam lambung naik.
Pola makan yang tidak teratur karena melewatkan jam makan, membuat perut kosong. Itu artinya, tidak ada asupan bahan bakar untuk diubah menjadi energi oleh tubuh.
Padahal tubuh membutuhkan glukosa dari makanan sebagai sumber energi utama. Tidak adanya glukosa dan glikogen (cadangan energi) membuat kadar gula darah di dalam tubuh merosot.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan hipoglikemia. Nah, pada kondisi inilah tubuh gemetar dan kaki lemas menjadi salah satu gejalanya.
Simpulannya, kelelahan bisa saja menyebabkan asam lambung naik karena Anda telat makan. Pada gilirannya, perut yang kosong juga memicu hipoglikemia yang menimbulkan tubuh gemetar dan kaki lemas.
Kondisi asam lambung naik diikuti dengan hipoglikemia bisa juga membuat tubuh mudah lelah dan mengantuk.
Jadi, bagaimana untuk mencegahnya?

Bila Anda sedang kelelahan, memang pilihan terbaik adalah mengistirahatkan tubuh. Namun, jangan biarkan Anda tertidur dalam kondisi perut kosong.
Cobalah untuk mengisi perut Anda terlebih dahulu dengan roti, buah, atau camilan lain untuk mencegah terjadinya asam lambung naik saat tubuh kelelahan.
Setelah makan, sebaiknya tidak langsung berbaring tidur. Biarkan lambung Anda mencerna makanan hingga tuntas sekitar 2 hingga 3 jam, setelahnya Anda boleh tidur.
Sembari membiarkan lambung menjalankan tugasnya, Anda tetap bisa beristirahat dengan melemaskan otot di tubuh sambil duduk.
Di samping mencegah asam lambung naik, makan terlebih dahulu bisa membantu mencegah tubuh gemetar dan kaki lemas karena hipoglikemia.
Jika naiknya asam lambung yang dirasakan cukup mengganggu, sempatkan untuk minum obat lebih dahulu, sekitar 30 menit sebelum makan.
Obat maag bisa membantu meredakan gejala dan nantinya membantu Anda makan dan tidur dengan nyaman.
Kesimpulan
Kelelahan bukan penyebab utama, tapi punya hubungan dengan naiknya asam lambung. Begitu juga dengan badan gemetar dan kaki lemas bukan gejala asam lambung naik, tapi dalam kondisi lain yang berkaitan bisa menyebabkan kemunculannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar