Stroke yang berupa sumbatan ini berkaitan dengan sirkulasi darah ke otak, dimana kondisi ini menunjukkan adanya penyumbatan yang menghambat sirkulasi darah menuju otak, sehingga menyebabkan stroke. Ada beberapa hal yang dapat membuat hal ini terjadi, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kelainan pada jantung
Kelainan pada jantung dapat menjadi salah satu penyebab stroke pada usia muda. Ada beberapa jenis kelainan yang mungkin terjadi, baik pada katup maupun pada sekat jantung yang mengalami kebocoran. Selain itu, ada juga kelainan jantung yang sudah terjadi sejak lahir atau penyakit jantung bawaan.
Jika seseorang mengalami kelainan pada jantungnya, maka pompa jantung akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan saat darah dipompa keluar dari jantung, akan ada darah yang tersisa di dalam jantung. Sisa darah ini akan menggumpal dan berpotensi terlepas atau keluar dengan sendirinya menuju otak sehingga terjadi emboli, yaitu hambatan pada aliran pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan stroke. Kondisi ini disebut dengan kardioemboli.
2. Penyumbatan pada pembuluh darah
Selain kelainan jantung, stroke di usia muda juga dapat disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Kelainan yang dapat menyebabkan kondisi ini terjadi pada penyakit takayasu dan moyamoya.
Jika takayasu adalah kondisi dimana pembuluh darah pada otak menyempit atau buntu sama sekali, moyamoya adalah penyempitan pembuluh darah pada area leher menuju otak. Tetapi, jika salah satunya terjadi, dapat meningkatkan potensi stroke di usia muda.
3. Darah yang mengental
Stroke di usia muda juga dapat terjadi pada seseorang yang memiliki gangguan pembekuan darah, seperti berikut.
a. Pada orang yang memiliki kondisi antiphospholipid syndrome. Orang yang memiliki kondisi kesehatan yang satu ini, darah di dalam tubuhnya cenderung menggumpal sehingga saat mengalir di dalam tubuh dan melewati pembuluh darah yang lebih kecil atau lebih sempit, darah tersebut akan menyangkut dan menyumbat.
Hal ini dapat menyebabkan stroke karena pembuluh darah menuju otak cenderung lebih kecil dibanding pembuluh darah di area tubuh lainnya.
b. Pada anak-anak yang menderita talasemia, dimana hemoglobin (Hb) pada penderita talasemia cenderung rendah. Hal ini dapat menyebabkan stroke karena saat seseorang kekurangan hemoglobin, maka oksigen dan darah tidak akan memiliki ‘kendaraan’ untuk dibawa menuju otak. Sehingga sirkulasi darah menuju otak tidak lancar dan menyebabkan terjadinya gangguan sirkulasi ke otak.
Stroke hemoragik
Berbeda dengan penyebab stroke iskemik pada usia muda, penyebab stroke perdarahan atau hemoragik biasanya disebabkan oleh kelainan-kelainan yang jarang terjadi tapi jika terjadi dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Arteriovenous Malformation (AVM)
Pada orang yang mengalami kondisi ini, terjadi kelainan pembentukan arteri dan vena berupa anyaman dengan dinding tipis yang mudah sekali pecah sehingga menyebabkan perdarahan di otak dan sumsum tulang belakang. Perdarahan di otak akan menyebabkan stroke hemoragik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar