Ada banyak hal yang terjadi pada tubuh setelah mengalami stroke, misal gangguan kognitif, gerak, hingga komunikasi. Perubahan ini bisa meluas dan bertahan lama, sehingga proses penyembuhan atau pemulihan stroke pun tidak sebentar.
Lalu, berapa lama penyakit stroke bisa sembuh dan apa saja yang akan dilakukan pada proses penyembuhan atau rehabilitasi ini? Berikut ulasan lengkap mengenai proses pemulihan stroke yang perlu Anda pahami.
Kapan proses penyembuhan stroke bisa mulai dilakukan?
Semakin cepat proses penyembuhan atau pemulihan stroke dimulai, semakin besar peluang pasien untuk mengembalikan fungsi otak dan tubuh yang sempat hilang atau terganggu.
Umumnya, proses pemulihan ini bisa Anda mulai lakukan pada 24—48 jam atau 1—2 hari setelah serangan stroke terjadi.
Meski begitu, kondisi setiap pasien bisa berbeda. Intinya, jika kondisi pasien dirasa sudah cukup stabil setelah mendapat pengobatan stroke, terapi penyembuhan bisa mulai dilakukan.
Adapun proses penyembuhan ini bisa dimulai di rumah sakit, kemudian berlanjut di rumah atau klinik di sekitar tempat tinggal Anda.
Berapa lama penyakit stroke bisa sembuh?
Durasi waktu yang dibutuhkan untuk rehabilitasi atau penyembuhan stroke tergantung pada kondisi tubuh serta tingkat keparahan stroke yang dialami.
Waktu pemulihan atau rehabilitasi bisa terbilang singkat ketika kondisi stroke yang dialami tidak terlalu parah.
Bahkan, Stroke Association menyebut, pemulihan stroke tercepat bisa terjadi hanya dalam beberapa hari atau minggu setelah serangan terjadi.
Meski begitu, proses pemulihan ini pun bisa berlanjut tergantung pada kondisi pasien setelahnya.
Sementara itu, jika kondisi yang pasien alami cukup parah, bahkan disertai dengan komplikasi stroke, tentu butuh waktu pemulihan yang tidak sebentar.
Pada kondisi yang parah ini, proses penyembuhan stroke bisa berlangsung dalam waktu beberapa bulan atau bahkan tahunan.
Meski begitu, proses rehabilitasi yang sebelumnya sudah direncanakan bisa berubah di tengah jalan, tergantung pada respons pasien dalam menjalaninya.
Selama proses penyembuhan berlangsung, pasien akan terus dibimbing untuk melatih dan mempelajari kembali kemampuan tubuhnya yang mungkin sempat hilang.
Perlu Anda ketahui
Apa saja yang dilakukan saat proses penyembuhan stroke?
Begitu kondisi pasien stabil, proses rehabilitasi akan dimulai. Adapun selama proses rehabilitasi dijalankan, ada banyak jenis terapi stroke yang akan dilakukan.
Terapi-terapi tersebut dapat membantu mengembalikan kemampuan tubuh yang hilang atau terganggu akibat penyakit saraf ini.
Berikut adalah berbagai kemampuan tubuh yang akan dipulihkan saat proses penyembuhan stroke.
1. Berbicara
Stroke bisa mengakibatkan menurunnya kemampuan berbahasa (berbicara) seseorang yang disebut sebagai afasia.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan sulit berbicara dengan lancar, membaca, memahami kata, hingga kesulitan merangkai kalimat yang tepat untuk berbicara dan menulis.
Proses penyembuhan stroke akan membantu pasien untuk belajar bicara dan berkomunikasi dengan jelas sesuai dengan masalah bicara yang dialami.
2. Kognitif
Terganggunya kemampuan berpikir, perubahan perilaku, hingga melemahnya daya ingat merupakan masalah utama yang kerap dialami pasien stroke.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan terapis untuk mengembalikan kemampuan kognitif ini pada pasien stroke.
Misalnya, menggunakan alat bantu memori atau memberikan rutinitas yang dapat membantu Anda menjalankan kegiatan sehari-hari dan memecahkan masalah.