Untuk mencegah hipoglikemia sesudah makan, hindari makanan yang mengandung kadar gula atau karbohidrat terlalu tinggi. Zat tersebut bisa mendorong pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin lagi. Jika Anda memang ingin makan makanan yang kaya akan karbohidrat, lebih baik batasi porsinya.
2. Migrain
Migrain atau sakit kepala sebelah mungkin menjadi penyebab Anda merasa nyeri kepala setelah makan. Sama dengan namanya, jenis sakit kepala yang satu ini muncul pada salah satu sisi kepala saja dan terasa berdenyut tajam.
Jenis-jenis makanan dan minuman tertentu dapat memicu terjadinya migrain. Pemicu migrain yang paling umum adalah tiramin, yaitu zat yang terdapat pada yoghurt, keju, dan krim asam.
Selain itu, makanan seperti ati ayam, kecap, daging yang sudah diawetkan, dan jeruk juga bisa menjadi penyebab migrain Anda muncul kembali. Ini artinya, makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan pusing setelah makan.
Selain sakit kepala, Anda mungkin akan mengalami gejala lain, seperti mual, muntah, peka terhadap cahaya, dan ingin pingsan. Cara terbaik untuk mencegah migrain adalah menghindari makanan pemicunya.
3. Hipertensi
Jika merasa pusing setelah makan, bisa jadi hal tersebut adalah tanda bahwa Anda mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Oleh sebab itu, perhatikan menu makanan Anda.
Makanan yang memiliki kandungan natrium yang terlalu tinggi biasanya dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat. Natrium yang biasanya banyak ditemukan pada garam ini diatur oleh organ ginjal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar