Sensasi ruangan berputar, kepala terasa melayang, serta mual dan muntah yang Anda alami akibat vertigo bisa membuat Anda merasa tak berdaya. Untungnya, ada banyak pilihan obat vertigo yang dapat digunakan.
Obat-obatan ini ada yang bisa Anda peroleh secara bebas, tetapi ada juga yang harus dengan resep dokter. Apa saja obat-obatan tersebut? Berikut informasinya.
Apakah vertigo bisa disembuhkan?
Berbeda dengan sakit kepala, vertigo adalah suatu kondisi ketika timbul sensasi lingkungan di sekitar Anda berputar atau melayang.
Meski sering disebut sebagai penyakit, vertigo sebenarnya merupakan gejala dari kondisi kesehatan atau penyakit lain.
Vertigo bisa ditandai dengan sensasi tubuh goyah, kepala kliyengan, hingga membuat Anda kesulitan berdiri atau berjalan. Anda mungkin juga merasa mual dan muntah.
Vertigo dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama jangka waktu tertentu dalam satu waktu.
Penyebab vertigo cukup bervariasi. Setiap orang bisa menderita kondisi yang berbeda-beda saat mengalami vertigo.
Lalu, apakah vertigo bisa disembuhkan? Vertigo umumnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun, ada juga kasus vertigo yang tidak kunjung sembuh atau sering terjadi kekambuhan. Pada kondisi ini, pengobatan perlu dilakukan untuk membantu meredakan vertigo.
Berbagai pilihan obat vertigo
Pengobatan vertigo umumnya akan dilakukan sesuai dengan masing-masing pemicunya.
Pada beberapa kasus, ada beberapa jenis obat yang mungkin perlu digunakan untuk membantu meredakan vertigo bersama dengan gejala-gejala lain yang menyertai.
Berikut adalah obat vertigo paling ampuh yang umumnya digunakan.
1. Meclizine
Meclizine adalah obat jenis antihistamin yang umumnya digunakan untuk mencegah dan meringankan gejala pusing, mual, dan muntah akibat mabuk kendaraan.
Namun, meclizine dapat digunakan sebagai obat vertigo yang disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam.
Dosis umum meclizine untuk obat vertigo pada orang dewasa adalah 25 mg diminum 1 – 4 kali sehari atau 50 mg diminum dua kali sehari. Obat ini tersedia lewat resep dokter maupun dijual bebas di apotek.
2. Promethazine
Promethazine adalah obat antihistamin untuk mengobati rasa mual dan muntah terkait dengan kondisi tertentu, misal setelah operasi atau vertigo.
Dosis umum promethazine untuk obat mual dan muntah pada orang dewasa adalah 12,5 – 25 mg setiap 4 – 6 jam sesuai kebutuhan. Biasanya, obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dari dokter.
3. Diphenhydramine
Diphenhydramine adalah antihistamin. Obat ini bekerja dengan memblokir efek bahan kimia tertentu (histamin) penyebab mual dan muntah akibat vertigo. Anda bisa memperoleh obat ini tanpa resep di apotek terdekat.
Dosis umum diphenhydramine untuk menangani vertigo serta mual dan muntah pada orang dewasa adalah 25 – 50 mg yang diminum setiap 6 – 8 jam.
Berikan dosis awal 30 menit sebelum paparan pada gerakan serta ulang sebelum makan dan melakukan perjalanan.
4. Dimenhydrinate
Dimenhydrinate adalah obat antihistamin untuk mencegah dan mengobati mual, muntah, dan pusing yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. Obat ini juga bisa digunakan sebagai obat vertigo.
Dosis umum dimenhydrinate untuk menangani vertigo pada orang dewasa adalah 25 sampai 100 mg setiap 4 – 8 jam sampai maksimum 400 mg dalam 24 jam.
5. Lorazepam
Lorazepam adalah obat vertigo kelas benzodiazepin yang bekerja pada otak dan sistem saraf pusat untuk menghasilkan efek menenangkan.
Obat ini termasuk obat penekan vestibular yang berfungsi untuk mengurangi nystagmus (gerakan mata) disebabkan oleh ketidakseimbangan vestibular atau guna mengurangi mabuk kendaraan.
Dosis umum lorazepam untuk menangani vertigo pada orang dewasa adalah 0,5 mg dua kali sehari.
6. Diazepam
Diazepam adalah obat golongan benzodiazepin yang bekerja di otak dan saraf (sistem saraf pusat) untuk menghasilkan efek tenang.
Maka dari itu, melansir dari Mayo Clinic, obat ini digunakan untuk meredakan vertigo akibat gangguan kecemasan.
Untuk orang dewasa, dosis diazepam adalah 2 – 10 mg.
8. Prochlorperazine
Prochlorperazine adalah obat golongan phenothiazine yang digunakan untuk mengobati mual dan muntah dari penyebab tertentu, misal setelah operasi atau pengobatan kanker.
Namun, obat ini juga bisa membantu meredakan mual dan muntah yang timbul akibat vertigo.
Sebagai pengobatan vertigo, dosis prochlorperazine, yaitu sekitar 5 – 10 mg.
9. Metoclopramide
Metoclopramide merupakan obat golongan agen prokinetik yang umumnya digunakan untuk mengobati beberapa masalah di perut dan usus, seperti rasa panas di perut (heartburn), asam lambung, dan maag yang tak kunjung sembuh.
Akan tetapi, obat ini juga bisa membantu meredakan vertigo dengan dosis sekitar 5 – 10 mg.
Cara lain mengatasi vertigo selain obat
Meskipun Anda telah mengonsumsi obat dari dokter, terkadang gejala vertigo yang dirasakan begitu kuat sehingga Anda butuh penolong lainnya.
Pada kondisi ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mencegah vertigo kambuh dan meringankan gejalanya, yaitu sebagai berikut.
- Lakukan olahraga atau gerakan sederhana untuk mengatasi vertigo.
- Tidur dengan kepala sedikit terangkat. Anda bisa pakai dua atau lebih bantal di bawah kepala Anda, sehingga posisi kepala lebih tinggi dari badan.
- Bangun dari duduk atau tidur pelan-pelan. Duduklah selama sekitar satu menit sebelum bangkit dari tempat tidur.
- Hindari membungkuk untuk mengambil barang, apalagi tiba-tiba.
- Hindari mengangkat leher Anda tinggi-tinggi, misal seperti saat Anda ingin mengambil barang di rak yang tinggi.
- Gerakkan kepala Anda pelan-pelan selama beraktivitas.
Selain itu, Anda juga bisa meringankan gejala dengan menggunakan obat vertigo alami yang bisa Anda temukan secara mudah di dapur, seperti jahe dan gingko biloba.
Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda guna mencegah bahaya vertigo yang mungkin menyerang.
[embed-health-tool-bmi]