Serangan sakit kepala sebelah dapat berlangsung dari mulai hitungan hari, minggu, bahkan bulan. Sakit kepala sebelah jenis tertentu, seperti migrain atau sakit kepala cluster bahkan dapat bersifat kambuhan ketika terpicu. Lantas jika ingin cepat sembuh, apa pilihan obat sakit kepala sebelah yang ampuh redakan nyeri di kanan atau kiri?
Pilihan obat sakit kepala sebelah yang ampuh
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan sakit kepala sebelah. Namun, tidak semua obat sakit kepala di apotek bisa meredakan semua penyebab sakit kepala di satu sisi. Maka itu, pemilihan obat juga harus disesuaikan dengan jenis sakit kepala yang menyerang.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah pilihan obat untuk meredakan sakit kepala sebelah kanan atau kiri sesuai penyebabnya:
1. Obat pereda nyeri
Sakit kepala sebelah kanan atau kiri yang masih tergolong ringan dan tidak disebabkan oleh sebuah masalah kesehatan serius dapat diatasi dengan obat sakit kepala di apotek, seperti paracetamol, aspirin, dan ibuprofen.
Sebuah penelitian dalam The Journal of Head and Face Pain menyatakan paracetamol terlihat bekerja lebih ampuh mengatasi sakit kepala sebelah akibat migrain saat digunakan bersamaan dengan aspirin dan kafein.
Obat-obatan pereda nyeri ini bekerja menghilangkan sakit kepala dengan menghalangi aktivitas enzim dalam tubuh yang memproduksi hormon prostaglandin. Prostaglandin adalah hormon yang membantu mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak dan memicu peradangan. Ketika produksi prostaglandin dapat dikendalikan, rasa sakitnya dapat dihentikan.
Namun, obat-obatan ini berpotensi menyebabkan rebound headache (sakit kepala berulang) jika digunakan dalam jangka panjang.
2. Sumatriptan
Sumatriptan adalah obat untuk sakit kepala sebelah kanan atau kiri yang disebabkan oleh migrain akut. Obat-obatan ini khususnya dirancang untuk menghentikan sakit kepala sebelah akibat migrain atau sakit kepala kluster segera setelah serangan dimulai.
Sebagai obat migrain akut, triptan membantu meringankan gejala-gejala aura serta gejala serangannya yang umum seperti rasa mual serta kepekaan terhadap cahaya dan suara.
Sumatriptan bekerja merangsang serotonin, senyawa kimia dalam otak yang mampu menghentikan rasa sakit dengan mengurangi peradangan dan menyempitkan pembuluh darah.
Minum obat ini dengan atau tanpa makanan sesuai petunjuk dokter segera setelah Anda merasakan gejala pertama migrain. Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Jika tidak membaik, jangan menambahkan dosis obat ini sendiri tanpa persetujuan dokter Anda.
Jika sakit hanya sembuh sebagian atau sakit kepala kembali menyerang, Anda bisa minum dosis berikutnya setidaknya dua jam setelah dosis pertama. Jangan gunakan lebih dari 200 mg dalam kurun waktu 24 jam.
Sumatriptan tidak bisa mencegah migrain atau mengurangi seberapa sering terjadinya serangan sakit kepala sebelah.
3. Dihydroergotamine
Dihydroergotamin adalah obat untuk mengatasi gejala migrain yang bertahan lebih dari 24 jam.
Dihydroergotamine dapat dihirup langsung oleh penderita atau disuntikkan ke dalam vena, ke dalam otot, atau di bawah kulit oleh dokter Anda. Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan.
Kandungan obat ini bermanfaat untuk membantu mempersempit pembuluh darah di kepala sehingga mengurangi efek berdenyut saat sakit kepala.
Obat ini bekerja paling ampuh ketika langsung digunakan saat tanda-tanda pertama dari sakit kepala migrain terjadi. Jika Anda menunggu sampai sakit kepala sebelah memburuk, efek obat mungkin tidak begitu terasa.
Obat ini harus digunakan seperlunya dan tidak dimaksudkan untuk penggunaan sehari-hari bahkan jangka panjang.
4. Octreotide
Octreotide adalah senyawa sintetis yang berasal dari somatostatin, yaitu zat yang biasanya ditemukan pada tubuh manusia. Zat ini bekerja menghambat efek dari hormon pertumbuhan.
Obat injeksi ini diklaim mempunyai efek yang lebih lama dibandingkan dengan obat triptan untuk mengatasi sakit kepala di sisi kanan atau kiri. Octreotide juga dianggap lebih aman bagi Anda yang mempunyai kondisi lain seperti hipertensi atau penyakit jantung.
5. Lidocaine
Lidocaine merupakan salah satu obat anestesi yang disuntikkan untuk menghasilkan sensasi mati rasa (kebas/ba’al) pada area kepala sisi kiri atau kanan yang terasa sakit.
Obat ini juga tersedia dalam bentuk semprot hidung atau tetes hidung dengan kandungan lidocaine sebanyak 4% untuk meredakan sakit kepala sebelah akibat migrain atau cluster.
Obat ini memerlukan resep dari dokter.
6. Menghirup oksigen
Sakit kepala sebelah kanan atau kiri yang sangat parah dapat diatasi dengan bantuan oksigen. Menghirup oksigen murni dengan waktu yang singkat dapat memberikan efek lega. Prosedur yang satu ini tergolong aman, tanpa efek samping, dan mampu meredakan rasa sakit setelah 15 menit.
Pilihan obat untuk mencegah sakit kepala sebelah
Ada beberapa obat yang bertujuan sebagai pencegahan sakit kepala sebelah kronis akibat migrain atau sakit kepala cluster yang dapat melemahkan. Namun, diperlukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan beberapa pengobatan di bawah ini.
1. Calcium channel blockers
Calcium channel blockers merupakan obat yang diklaim sering menjadi pilihan pertama untuk mencegah sakit kepala satu sisi yang kronis.
2. Blok saraf
Blok saraf atau nerve block juga merupakan salah satu obat pencegah yang bisa Anda pilih untuk menghalau kambuhnya sakit kepala sebagian yang kronis. Obat ini akan disuntikkan pada daerah sekitar saraf oksipital yang terletak di bagian belakang kepala Anda. Namun, cara ini mungkin berguna untuk sementara saja.
3. Suntikan kortikosteroid
Obat pencegah sakit kepala sebelah yang satu ini merupakan pereda peradangan. Dokter akan memberikan suntikan ini apabila Anda mempunyai kondisi sakit kepala sebelah, baik yang memiliki pola periode yang singkat atau pun tergolong lama.
Suntikan kortikosteroid merupakan pilihan yang baik untuk digunakan dalam jangka waktu singkat. Penggunaan obat kortikosteroid untuk mencegah sakit kepala sebelah dapat meningkatkan risiko efek samping berupa diabetes, hipertensi, serta katarak.
4. Antidepresan
Obat antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline, bisa diresepkan dokter untuk mencegah sakit kepala migrain atau sakit kepala cluster. Namun, obat-obatan ini memiliki efek samping seperti mudah mengantuk dan peningkatan berat badan.
Sakit kepala sebagian akibat kondisi medis tertentu atau yang sudah berlangsung lama mungkin butuh penanganan yang berbeda. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter jika obat-obatan yang Anda gunakan tidak juga ampuh untuk mengatasi sakit kepala di sebelah kanan atau kiri.
[embed-health-tool-bmi]