Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Cauda equina syndrome (CES) adalah kelainan langka yang biasanya merupakan kondisi darurat akibat operasi.
Pada penderita cauda equina syndrome, akar saraf tulang belakang mengalami tekanan. Perlu penanganan segera supaya tidak menimbulkan inkontinensia urine (tak bisa menahan buang air) maupun kelumpuhan kaki.
Sakit pada tulang belakang ini terjadi pada sekumpulan akar saraf bernama cauda equina (dalam bahasa Latin artinya ‘ekor kuda’).
Saraf-saraf ini terletak pada bagian ujung bawah saraf tulang belakang pada tulang belakang lumbosacral. Fungsinya adalah untuk mengirim dan menerima sinyal dari dan ke kaki serta organ panggul.
Cauda equina syndrome dalah penyakit yang langka. Namun bisa muncul pada anak-anak yang memiliki kelainan tulang belakang sejak lahir, atau pernah mengalami cedera tulang belakang.
Gejala gangguan pada akar saraf tulang belakang bisa bervariasi dan muncul secara bertahap. Bahkan, sering kali gejalanya menyerupai penyakit lain.
Umumnya orang yang mengalami cauda equina syndrome, akan mengalami gejala berikut.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang tersebut, segera periksa ke dokter. Semakin cepat penanganannya, akan lebih efektif mencegah keparahannya.
Pecahnya disk hernia pada area lumbar (pinggang) adalah salah satu penyebab paling umum cauda equina syndrome.
Disk adalah bantalan di antara tulang-tulang pada tulang belakang Anda. Disk hernia terjadi ketika bagian dalam yang lunak mendorong keluar melalui bagian luar cakram yang keras.
Seiring bertambahnya usia, materi disk melemah. Jika terjadi keausan cukup parah, berusaha mengangkat sesuatu yang berat atau bahkan hanya memutar dengan cara yang salah dapat menyebabkan disk pecah.
Ketika ini terjadi, saraf dekat disk bisa teriritasi dan menyebabkan kondisi ini. Selain itu, ada banyak masalah kesehatan lain bisa menimbulkan tekanan berlebihan pada akar saraf tulang belakang sebagai berikut.
Masalah pada akar saraf tulang belakang ini bisa menyerang siapa saja. Akan tetapi, orang dengan faktor tertentu bisa memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini kemudian hari.
Informasi di bawah ini tidak dapat dijadikan pengganti konsultasi medis. SELALU konsultasikan pada dokter untuk mendapat informasi tentang pengobatan.
Dokter bisa mendiagnosis cauda equina syndrome dengan berbagai cara berikut ini.
Jika Anda memiliki cauda equina syndrome, Anda perlu perawatan darurat untuk melepaskan tekanan pada saraf. Perlu segera tindakan operasi untuk mencegah kerusakan permanen, misalnya kelumpuhan kaki, hilangnya kendali buang air kecil maupun besar, fungsi seksual, dan masalah lain.
Operasi sebaiknya paling lambat 48 jam setelah gejala pertama muncul. Tergantung pada penyebab kondisi, Anda juga mungkin memerlukan dosis tinggi kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan.
Jika dokter mendiagnosis dengan infeksi, maka mungkin dokter akan merekomendasikan antibiotik. Namun, jika penyebabnya adalah tumor, Anda mungkin perlu menjalani terapi radiasi (radioterapi) atau kemoterapi setelah operasi.
Bahkan, setelah mendapat pengobatan, fungsi fisik Anda belum tentu kembali seutuhnya, tergantung pada seberapa besar kerusakan yang sudah terjadi.
Jika operasi berhasil, Anda mungkin bisa kembali mengontrol buang air kecil/besar setelah beberapa tahun.
Jika kerusakan sudah terjadi, operasi biasanya tak bisa memperbaiki. Itu artinya, Anda memiliki cauda equina syndrome kronis, dan perlu beradaptasi melakukan perubahan gaya hidup sesuai kemampuan fungsi tubuh Anda. Ini membutuhkan bukan saja dukungan fisik, tapi juga emosional.
Libatkan keluarga dan petugas medis profesional dalam perawatan Anda. Tergantung pada kebutuhan, Anda bisa mendapatkan bantuan dari terapis fisik, terapis inkontinensia, atau bahkan terapis seks.
Jika Anda sudah telanjur kehilangan kontrol terhadap aktivitas buang air (tidak bisa menahan kencing atau buang air besar), ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar