Bagi Anda yang memiliki masalah atau penyakit jantung, Anda mungkin bertanya-tanya apa saja jenis olahraga yang aman dilakukan dan bagaimana cara menjalaninya. Pasalnya, kesehatan jantung harus tetap dipelihara dengan senantiasa melakukan aktivitas rutin setiap hari. Artikel kali ini akan membahas apa saja jenis olahraga yang direkomendasikan untuk kesehatan jantung, serta tips aman melakukannya.
Manfaat olahraga untuk jantung Anda
Jantung merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia yang memegang peranan penting dalam menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Semakin kuat jantung Anda, maka semakin baik ia menjaga fungsi organ tubuh lainnya.
Salah satu upaya yang bisa Anda tempuh agar kesehatan jantung selalu terjaga adalah dengan rutin berolahraga. Di bawah ini adalah manfaat olahraga untuk kesehatan jantung.
- Menguatkan jantung secara menyeluruh
- Menurunkan kadar kolesterol jahat
- Dapat mengurangi risiko gagal jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kekuatan tubuh
- Membantu Anda mencapai (dan bertahan) pada berat ideal
- Membantu mengelola stres
- Meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri
- Meningkatkan kualitas tidur
Jenis olahraga yang baik untuk kesehatan jantung
Bila Anda kebingungan menentukan seperti apa rutinitas olahraga yang sebaiknya Anda pilih, berikut adalah beberapa rekomendasi yang bisa dipertimbangkan.
1. Olahraga kardiovaskular atau aerobik
Olahraga untuk jantung jenis ini paling banyak manfaatnya untuk jantung Anda. Beberapa contoh di antaranya seperti di bawah ini:
- Berjalan
- Berlari
- Lompat tali
- Bersepeda
- Mendayung
Rutin olahraga aerobik dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah dan meningkatkan kualitas pernapasan. Dilansir oleh Johns Hopkins Medicine, olahraga aerobik tak hanya meningkatkan kesehatan jantung, namun juga mengurangi risiko Anda untuk terserang diabetes tipe 2.
2. Latihan kekuatan
Jenis olahraga berikutnya yang dianjurkan untuk memelihara kesehatan jantung adalah latihan kekuatan atau strength training.
Olahraga ini berfokus pada membentuk komposisi tubuh yang baik. Misalnya, jika Anda memiliki lemak berlebih di perut, latihan kekuatan akan membantu menurunkan kadar lemak serta meningkatkan massa otot. Ingat, berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Beberapa contoh latihan kekuatan yang bisa Anda pilih adalah angkat beban (dengan dumbbell atau barbel), alat gym, push up, dan squat.
Dalam seminggu, Anda disarankan untuk menjalani latihan kekuatan sebanyak 2 hari. Namun, pastikan Anda tidak melakukannya selama 2 hari berturut-turut. Beri jeda waktu agar tubuh Anda dapat beristirahat sejenak.
3. Yoga atau pilates
Selain menjalani aerobik dan latihan kekuatan, Anda juga perlu melatih keseimbangan dan kelenturan tubuh. Jenis olahraga yang bertujuan demikian meliputi yoga atau pilates.
Olahraga seperti ini memiliki peran penting, khususnya jika Anda baru memulai berolahraga. Tanpa latihan kelenturan dan keseimbangan yang tepat, Anda akan kesulitan menjalani aerobik dan latihan kekuatan secara maksimal.
Tujuan utama dari yoga atau pilates adalah membangun kekuatan otot dan tulang Anda sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat terbaik saat olahraga, terutama untuk kesehatan jantung.