Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya potongan jaringan, atau biasa disebut nekrotik, keluar melalui vagina. Selain itu, ada pula cairan yang berasal dari tumor dari dalam serviks yang membuat keputihan menjadi abnormal.
3. Nyeri punggung bawah dan panggul yang terus-menerus
Nyeri punggung bawah dan panggul biasanya menunjukkan adanya masalah pada organ reproduksi, termasuk leher rahim alias serviks. Terlebih lagi Anda perlu waspada ketika nyeri punggung bawah ini terasa cukup intens.
Gejala kanker serviks berupa nyeri panggul dan punggung bawah juga bisa menyebar sampai ke organ tubuh lain, seperti kandung kemih, usus, paru, atau hati.
Dr. Chapman Davis mengungkapkan bahwa ciri-ciri ini mungkin menunjukkan bahwa kanker serviks telah berkembang ke stadium lanjut.
Hal ini karena masalah yang muncul pada serviks atau leher rahim tidak langsung berpengaruh pada saraf tubuh. Itu sebabnya, gejalanya baru akan muncul saat sudah tahap lanjut.
Jika Anda mengalami sakit punggung atau panggul yang terus-menerus tanpa alasan yang jelas, periksalah ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
4. Kelelahan parah
Kelelahan parah menjadi salah satu ciri-ciri kanker serviks yang juga perlu Anda waspadai.
Meski mirip dengan gejala penyakit lainnya, kelelahan akibat kanker serviks biasanya lebih parah. Hal ini juga karena perdarahan vagina yang tidak normal. Akibatnya, jumlah sel darah merah dan oksigen dalam tubuh menurun.
Anda pun merasa sangat lelah sepanjang waktu tanpa alasan jelas. Bahkan, bisa saja Anda mengeluh kelelahan meski sedang tidak melakukan aktivitas yang cukup berat.
Jika Anda merasakan kelelahan yang tidak biasa dan tak cukup dengan beristirahat saja, cobalah lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter mungkin akan memeriksa kadar zat besi dan sel darah merah Anda, untuk memastikan apakah yang Anda alami merupakan gejala kanker serviks atau bukan.
5. Sakit saat berhubungan seks sebagai gejala kanker serviks
Pertumbuhan tumor pada seluruh jaringan serviks bisa menyebabkan rasa sakit yang teramat sangat saat berhubungan intim. Gejala yang satu ini terutama akan semakin terasa ketika kanker servis telah memasuki stadium lanjut.
Walaupun demikian, rasa sakit atau perdarahan yang muncul saat berhubungan seks tidak berarti langsung menandakan bahwa Anda mengalami kondisi serius.
Penyebab nyeri atau sakit yang Anda rasakan saat berhubungan seks, bisa jadi akibat masalah lain, bukan merupakan gejala kanker serviks. Radang serviks, infeksi vagina, dan polip serviks juga bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar