Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat untuk penderita kanker serviks, misalnya buah dan sayur yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Antioksidan dapat membantu menghancurkan agen penyebab kanker dan sel kanker itu sendiri.
Justru, hindari berbagai pantangan makanan untuk penderita kanker serviks, seperti daging merah dan daging olahan. Jika ingin mengonsumsinya, makanlah dalam porsi yang terbatas. Hindari daging merah yang mengandung lemak, dan pilih daging yang kaya akan seng, zat besi, protein, dan vitamin B12.
6. Lakukan olahraga yang sesuai untuk kondisi Anda
Anda mungkin berpikir bahwa saat proses pemulihan setelah kanker serviks, olahraga termasuk kegiatan pantangan untuk para pasien. Padahal, boleh-boleh saja kok, menjalani olahraga selama masih sesuai dengan kondisi kesehatan.
Meski begitu, Anda mungkin masih tidak diperlakukan untuk melakukan olahraga berat. Beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk pasien kanker serviks termasuk berjalan kaki, peregangan, pernapasan dalam, dan beberapa jenis olahraga yang lain.
Sebelum berolahraga saat masa pemulihan kanker serviks, ada baiknya juga jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ia akan membantu Anda menentukan jenis olahraga yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan.
7. Jalani perawatan tindak lanjut
Meski telah usai menjalani pengobatan, bukan berarti Anda sudah berhenti melakukan perawatan lanjutan atau check-up ke dokter. Justru, Anda tetap harus menjalani rutinitas mengunjungi dokter untuk memastikan bahwa kondisi Anda benar-benar baik saja setelah menjalani pengobatan.
Peranan pasangan cukup penting dalam masa ini, khususnya bagi wanita yang telah menikah. Pasalnya, seorang wanita yang baru pulih dari kanker serviks mungkin memiliki ketakuan tersendiri untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Oleh sebab itu, suami atau pasangan sebaiknya selalu menemani istri saat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Selain menjadi bagian dari support system, suami juga perlu mendengarkan bagaimana penjelasan dokter mengenai kondisi istri.
Dalam proses pemulihan setelah kanker serviks, Anda mungkin masih harus tetap menjalani pap smear secara rutin. Hal ini penting untuk terus memastikan bahwa kondisi tubuh Anda memang benar-benar sehat dan terbebas dari kanker serviks.
Selain itu, hampir semua pengobatan kanker dapat memberikan efek samping, begitu juga dengan perawatan kanker serviks. Sebagian dapat berlangsung untuk jangka waktu yang pendek, beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Lainnya dapat bertahan hingga sepanjang hidup Anda.
Oleh sebab itu, saat proses pemulihan setelah kanker serviks, check-up adalah waktu untuk Anda memberi tahu dokter mengenai setiap perubahan atau masalah yang disadari dan setiap pertanyaan atau kekhawatiran yang Anda miliki.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar