Namun, bagaimana dengan brokoli? Brokoli adalah salah satu sayuran yang tergabung dalam kelompok cruciferous. Selain brokoli, sayuran lain yang masuk ke kelompok ini adalah sawi, kol, kembang kol, selada air, arugula, hingga pok choy.
Selain kaya akan kandungan serat, brokoli juga diperkaya dengan kandungan flavonoid di dalamnya. Mengutip dari jurnal Cancers, flavonoid dalam bahan makanan merupakan antioksidan yang berperan penting sebagai agen antikanker, termasuk pencegah kanker serviks.
Itulah sebabnya senyawa kimia yang satu ini dianggap sebagai sumber perlindungan utama dari serangan kanker. Bukan itu saja, brokoli mengandung zat yang bernama glucosinolates. Zat glucosinolates dalam makanan dipercaya efektif sebagai pencegah kanker serviks.
Usut punya usut, kandungan glucosinolates inilah yang memiliki andil sebagai pencita rasa pahit pada sayuran cruciferous. Berdasarkan National Cancer Institute, saat brokoli ditelan dan masuk ke saluran pencernaan, zat glucosinolates juga akan dipecah menjadi senyawa aktif yang bersifat antikanker.
Selain brokoli dan sayuran yang telah disebutka sebelumnya, alternatif makanan yang juga jadi sumber flavonoid, antara lain apel, bawang putih, selada, bawang merah, kacang kedelai, serta bayam.
3. Stroberi

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar