Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan hipertensi di usia muda.
Namun, sebagian besar kasus tekanan darah tinggi pada remaja usia muda tergolong ke dalam hipertensi primer, yang berarti tidak diketahui penyebabnya.
Meski tidak diketahui, kondisi ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor keturunan (genetik), gaya hidup yang tidak sehat, atau kombinasi keduanya.
1. Faktor genetik
Genetik atau keturunan merupakan faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah. Bila Anda mengidap hipertensi, kemungkinan besar kondisi ini akan menurun pada anak Anda.
Pada remaja usia muda, hal ini juga sangat mungkin terjadi, terutama bila dibarengi dengan gaya hidup yang buruk.
Kajian literatur yang dilakukan Universitas Indonesia menyebutkan, riwayat hipertensi keluarga merupakan salah satu faktor dominan pada kasus hipertensi di remaja.
Adapun faktor dominan lainnya, yaitu kegemukan atau obesitas dan kualitas tidur yang buruk.
2. Obesitas
Sekarang ini, ada lebih banyak anak muda dan remaja yang punya berat badan berlebih dibandingkan remaja generasi masa lalu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus obesitas meningkat tiga kali lipat semenjak tahun 1975.
Pada anak-anak dan remaja usia 5-19 tahun, jumlahnya meningkat dari 4 persen pada 1975 menjadi 18% pada 2016.
Obesitas menjadi salah satu penyebab utama kasus darah tinggi atau hipertensi pada remaja usia muda semakin meningkat.
Sebuah survei internasional terbitan Experimental and Therapeutic Medicine melaporkan bahwa obesitas adalah penyebab utama dari hipertensi, diabetes, dan penyakit lain yang berhubungan dengan kerusakan sistem pembuluh darah, jantung, dan ginjal.
Jika skor BMI lebih tinggi dari 30 berarti Anda sudah termasuk dalam kategori “berat berlebih (cenderung obesitas)”, maka semakin tinggi risiko hipertensi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar