backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Cara Pencegahan Gastritis yang Paling Ampuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 04/02/2024

    10 Cara Pencegahan Gastritis yang Paling Ampuh

    Ketika seseorang sudah mengalami gastritis (radang lambung), gejalanya dapat kambuh kapan pun bila tidak mengikuti pantangan. Jika sering kambuh, Anda membutuhkan pengobatan yang tepat untuk meredakan gejalanya. Untungnya, ada cara pencegahan kambuhnya gastritis yang bisa Anda ikuti.

    Langkah- langkah pencegahan gastritis

    Salah satu masalah lambung yang umum terjadi adalah gastritis. Pada dasarnya, kondisi ini menunjukkan adanya peradangan pada lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. 

    Munculnya gejala maag, seperti mulas, mual, dan kembung bisa menjadi tanda dari peradangan pada lambung jika terjadi cukup sering. 

    Selain mengonsumsi obat asam lambung seperi antasida, ada berbagai cara pencegahan gastritis yang bisa Anda lakukan.

    1. Hindari minum obat NSAID 

    Obat NSAID adalah obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, naproksen, atau aspirin. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri otot, atau berbagai keluhan nyeri di tubuh. 

    Sayangnya, penggunaan obat ini dalam jangka panjang atau dosis berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gastritis akut atau gastritis kronis.

    2. Menjaga kebersihan

    Menurut studi dalam World journal of gastroenterology (2014), infeksi lambung akibat bakteri H. pylori dapat berisiko menyebabkan radang lambung.

    Oleh karena itu, menjaga kebersihan merupakan hal yang penting sebagai langkah pencegahan gastritis, di antaranya sebagai berikut.

    • Rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir. Lakukan ini sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau bepergian ke luar rumah.
    • Hindari makanan mentah atau makanan yang tidak bersih, contoh jajanan kaki lima.
    • Konsumsi yoghurt untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan.

    3. Jauhi makanan pedas, asam atau berlemak

    Orang yang memiliki gastritis terkadang menjadi sensitif dengan jenis makanan tertentu. Pasalnya, beberapa makanan memicu gejala maag, contohnya makanan pedas, asam, dan berlemak. 

    Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas. Hal ini karena zat capsaicin yang terdapat di dalam cabe dapat mengiritasi lapisan perut dan menimbulkan peradangan pada perut dan gejala maag.

    4. Berhenti merokok

    Seseorang yang didiagnosis memiliki gastritis atau GERD (naiknya asam lambung ke kerongkongan) harus mengubah gaya hidupnya agar gejala gastritis tidak kembali menyerang.

    Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gastritis adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok. Hal ini karena merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. 

    Sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers In Immunology memaparkan bahwa rokok mengandung berbagai bahan kimia yang menyebabkan gangguan pencernaan, seperti tukak lambung, penyakit Crohn (CD), dan beberapa jenis kanker.

    5. Kurangi konsumsi alkohol

    Minum alkohol dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya gastritis. Alkohol dapat merangsang sel-sel di lambung memproduksi asam lambung lebih banyak.

    Kelebihan asam lambung inilah yang nantinya bisa menyebabkan peradangan pada lambung dan menyebabkan gastritis. Jadi, Anda harus membatasi konsumsi alkohol sebagai tindakan pencegahan gastritis.

    Anda hanya diperbolehkan minum alkohol maksimal satu gelas sehari dengan takaran 59 ml. Hindari minum alkohol 2 – 3 jam menjelang waktu tidur.

    6. Makan dalam porsi kecil tapi sering

    Memperbaiki pola makan tidak hanya dengan memilih jenis makanan yang tepat, porsi makanan juga perlu Anda perhatikan.

    Terapkan waktu makan yang disiplin setiap harinya agar terhindar dari gastritis atau GERD.

    Pastikan juga porsi makanan tidak berlebihan. Lebih baik Anda makan dengan porsi kecil, tapi lebih sering.

    Selain itu, hindari kebiasaan minum banyak air di tengah makan atau setelah makan. Kebiasaan ini bisa memicu perut kembung dan tidak nyaman.

    7. Mengelola stres

    manajemen stres

    Kondisi stres atau cemas bisa jadi pemicu timbulnya gejala maag. Respons stres bisa meningkatkan aktivitas sistem pencernaan Anda.

    Saat Anda stres, hormon kortisol akan lebih tinggi dan merangsang tubuh untuk menghasilkan asam lambung lebih banyak. Produksi zat prostaglandin dalam tubuh juga meningkat, sehingga memicu rasa mulas dan kram di perut.

    Agar gejala gastritis tidak kembali kambuh, tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengelola stres.

    Anda bisa melakukan hobi yang disukai, istirahat seharian, relaksasi sejenak, atau berolahraga untuk menghasilkan endorfin, hormon pemicu rasa senang.

    8. Tidak tidur terlalu malam

    Gastritis juga dapat disebabkan oleh pola tidur yang berantakan atau tidur terlalu malam.

    Produksi asam lambung meningkat pada malam hari sebelum tidur. Saat malam hari, sistem pencernaan akan tetap bekerja untuk menghasilkan asam lambung.

    Jika Anda sering bergadang, kerja sistem pencernaan akan terganggu dan mengakibatkan timbulnya masalah pada pencernaan, seperti gejala maag. 

    Oleh karena itu, cobalah untuk tidur tidak terlalu malam agar sistem pencernaan dan organ-organ tubuh lainnya dapat bekerja dengan maksimal di keesokan harinya.

    9. Ikuti pengobatan dokter dengan baik

    Tindakan pencegahan yang wajib Anda coba jika sudah punya gastritis adalah mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter.

    Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan gastritis berikut ini.

  • Obat asam lambung, seperti antasida.
  • Antibiotik untuk membunuh bakteri yang menginfeksi lambung.
  • Obat penekan produksi asam lambung, seperti obat PPI (proton pump inhibitor) atau h-2 receptor blocker.
  • Baca selalu aturan pakai sebelum menggunakan obat. Jika muncul efek samping, minta dokter meresepkan obat lain yang lebih aman tapi dengan efektivitas yang sama.

    10. Batas konsumsi kafein

    Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gastritis adalah dengan membatasi konsumsi kafein.

    Hindari mengonsumsi kopi dalam jangka waktu panjang dan dengan frekuensi yang sering, yakni lebih dari 3 gelas per hari.

    Hal ini karena kandungan senyawa di dalam kopi diketahui dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebih.

    Kondisi ini dapat mengiritasi mukosa lambung dan dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti gejala maag yang dirasakan saat gastritis kambuh. 

    Kesimpulan

    Pada dasarnya, cara untuk mencegah terjadinya gastritis adalah dengan mengubah gaya hidup. Membatasi konsumsi kafein serta mengatur pola makan dan pola tidur bisa Anda coba terapkan agar terhindar dari gastritis.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 04/02/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan