backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Fungsi Humidifier bagi Kesehatan Tubuh dan Lingkungan

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Ocha Tri Rosanti · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    7 Fungsi Humidifier bagi Kesehatan Tubuh dan Lingkungan

    Humidifier adalah alat yang fungsi utamanya untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan. Itu sebabnya, alat ini dapat membantu melegakan saluran pernapasan.

    Ada segudang manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan humidifier, seperti mengurangi iritasi pada saluran pernapasan, membantu pernapasan, hingga meringankan tenggorokan gatal saat batuk akan sembuh. Yuk, cari tahu apa lagi manfaat dan fungsi alat yang satu ini.

    Beragam manfaat penggunaan humidifier

    Humidifier sebagai obat batuk alami

    Humidifier sudah tidak asing lagi dijumpai di banyak tempat, terutama di rumah-rumah dengan udara yang kering atau cukup sering memasang AC.

    Alat ini sendiri membantu menambah atau menyeimbangkan tingkat kelembapan udara di dalam ruangan.

    Tak hanya itu, berikut merupakan beberapa fungsi humidifier yang perlu Anda ketahui.

    1. Mengatasi kulit kering dan bibir pecah-pecah

    Apakah Anda sering mengalami kulit kering, bibir pecah-pecah, atau malah keduanya? Kulit kering dan bibir yang pecah-pecah mungkin sering membuat Anda jengkel.

    Pasalnya, kondisi ini tidak sedap dipandang, membuat Anda tidak nyaman, dan menyebabkan sakit terutama pada bibir yang mengelupas.

    Tak hanya melembapkan udara sekitar, rupanya menggunakan humidifier juga dapat membantu mengatasi kulit kering dan bibir pecah-pecah.

    Oleh karena fungsinya yang dapat melembapkan udara, secara tidak langsung humidifier juga membantu menjaga kelembapan kulit Anda.

    Anda bisa meletakkan alat ini di area-area yang sering digunakan keluarga untuk berkumpul, misalnya di ruang keluarga ataupun di kamar tidur. Selain itu, Anda juga bisa menyimpan alat ini di kantor.

    2. Meredakan kulit gatal

    Kulit kering akibat kelembapan udara yang rendah bisa berujung pada rasa gatal. Jika dibiarkan, mungkin akan muncul keinginan menggaruk yang tak henti sampai akhirnya menyebabkan lecet. Hal ini tentu akan mengganggu penampilan Anda.

    Lagi-lagi, manfaat humidifier yang mampu menjaga kelembapan udara dapat membuat kulit Anda menjadi lebih lembap pula. Dengan begitu, gatal yang dirasakan pun bisa mereda secara perlahan.

    Tak hanya itu, humidifier juga bisa meredakan kulit kering akibat beberapa kondisi kesehatan, seperti psoriasis, gangguan tiroid, pengobatan jerawat, dan produk kosmetik tertentu.

    3. Mengobati gejala pilek, flu, atau alergi

    Manfaat humidifier lainnya yakni bisa mengurangi gatal pada hidung, saluran hidung, sinus, mulut, tenggorokan, bahkan mata.

    Maka dari itu, humidifier banyak digunakan pada 0rang yang sedang pilek, alergi, atau flu.

    Selain ampuh untuk mengurangi keluhan pada hidung dan tenggorokan, humidifier juga membantu mencegah penyakit dengan cara membatasi perkembangan virus dan bakteri yang tumbuh di udara yang kering.

    4. Manfaat humidifier untuk asma

    Latihan pernapasan asma

    Banyak orang dengan asma, baik anak-anak maupun orang dewasa, menggunakan humidifier untuk mencegah kambuhnya asma. Terlebih lagi bila asma disertai dengan infeksi pernapasan.

    Akan tetapi, sebaiknya orang dengan asma berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter bila berencana untuk menggunakan humidifier di rumah.

    Pasalnya, humidifier bisa saja menghasilkan kelembapan udara yang terlalu tinggi yang dapat memicu gejala alergi.

    Sebagaimana disebutkan dalam Mayo Clinic, pemakaian humidifier yang tidak tepat justru dapat memperburuk gejala asma.

    5. Menghambat penularan penyakit

    Pemakaian humidifier ternyata juga memberikan manfaat untuk mengurangi risiko penularan penyakit. Bagaimana bisa?

    Sebuah studi yang terdapat dalam jurnal National Academy of Sciences mengkaji hubungan antara tingkat kelembapan udara dan seberapa lama virus influenza mampu bertahan hidup.

    Dari hasil penelitian tersebut, ternyata virus influenza mampu bertahan hidup lebih lama dan mudah tersebar pada tempat yang kelembapan udaranya rendah.

    Oleh karena itu, pemakaian humidifier memberikan manfaat untuk mencegah penularan penyakit, terutama selama musim flu berlangsung.

    Dengan adanya humidifier, Anda bisa memperkecil peluang tertular virus penyakit, serta menciptakan lingkungan yang tidak ideal bagi virus untuk bertahan hidup.

    6. Mengurangi dengkuran saat tidur

    Apakah Anda sering ngorok alias mendengkur saat tidur? Jika ya, salah satu faktor yang mungkin menyebabkannya adalah hidung tersumbat. Apalagi jika Anda memiliki masalah pernapasan, seperti sinusitis atau asma.

    Hidung yang tersumbat bisa terjadi akibat dari peradangan. Radang lebih mudah terjadi di dalam hidung jika udara di sekitar Anda terlalu kering.

    Nah, memakai humidifier bisa menjadi solusi bagi Anda yang mengalami masalah mendengkur saat tidur.

    Udara yang lebih lembap akan mengurangi sumbatan dalam hidung sehingga saluran pernapasan Anda menjadi lebih lega.

    7. Fungsi humidifier untuk lingkungan

    merawat tanaman

    Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, penggunaan humidifier juga bisa membantu menjaga lingkungan sekitar.

    Sebagai contoh, tanaman hias di dalam rumah yang dilengkapi dengan humidifier bisa menjadi lebih sehat karena tingkat kelembapan udara yang baik.

    Selain itu, alat pelembap udara juga bisa mencegah dinding rumah berjamur sekaligus membuat wallpaper atau cat dinding lebih tahan lama.

    Pasalnya, udara yang kering di dalam rumah bisa memengaruhi pertumbuhan jamur serta kondisi wallpaper dan cat hingga terkelupas.

    Kini Anda telah mengetahui berbagai manfaat humidifier untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar humidifier tidak cepat rusak dan bekerja dengan maksimal.

    • Pakai hygrometer atau alat pengukur kelembapan udara. Udara ideal yakni yang memiliki kelembapan 30–40 persen.
    • Gunakan air matang untuk humidifier dan hindari air keran biasa.
    • Pastikan bagian luar alat humidifier tetap kering dan tidak ada air yang menetes keluar.
    • Bersihkan saringan atau filter humidifier untuk mencegah perkembangan bakteri dan lumut.
    • Setelah selesai memakai, humidifier dalam keadaan bersih dan kering.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Ocha Tri Rosanti · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan