Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, orang dewasa menjadi salah satu kelompok yang paling banyak terlibat dalam kasus gawat darurat akibat pneumonia. Padahal, banyak dari kasus tersebut yang bisa dicegah melalui vaksinasi. Namun, sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya vaksin pneumonia dewasa.
Hal yang perlu diketahui tentang penyakit pneumokokus
Pneumokokus adalah jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi serius, salah satunya pneumonia.
Pneumonia sendiri adalah infeksi pada paru-paru yang terjadi ketika bakteri, virus, atau jamur masuk dan menyebabkan peradangan pada alveolus, yaitu kantong udara kecil tempat pertukaran oksigen.
Akibatnya, alveolus dapat terisi cairan atau nanah, yang menyebabkan gejala seperti batuk, demam, dan kesulitan bernapas.
Infeksi pneumokokus tidak hanya menyebabkan pneumonia, tetapi juga dapat berkembang menjadi kondisi serius lain seperti meningitis dan infeksi aliran darah.
Bakteri ini rentan menyerang kelompok dengan sistem imun yang lemah, seperti lansia dan penderita penyakit kronis, serta mudah menular melalui percikan napas saat batuk atau bersin.
Penting untuk diketahui bahwa pneumonia akibat pneumokokus tidak selalu ringan, dan bisa sangat berbahaya.
Untuk itu, melansir dari Cleveland Clinic, pemberian vaksin pneumokokus sangat dianjurkan sebagai langkah perlindungan jangka panjang.
Selain itu, kebiasaan hidup bersih seperti rutin mencuci tangan, memakai masker saat musim flu, dan menghindari merokok juga efektif menurunkan risiko penularan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang sederhana, Anda dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari ancaman infeksi pneumokokus yang serius.
Bagaimana vaksin pneumonia untuk orang dewasa bekerja?
Vaksin pneumonia atau vaksin pneumococcal (pneumokokus) dewasa dapat membantu tubuh membangun respons imun dengan merangsang produksi antibodi terhadap bakteri pneumokokus.
Dengan demikian, vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccine) ini dapat memberikan perlindungan jangka panjang yang dapat mengurangi risiko penyakit pneumonia dan infeksi serius lainnya.
Pemberian vaksin ini biasanya akan disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan seseorang. Orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin pneumonia dewasa ini.
Namun, bagi mereka yang berusia di bawah 65 tahun, terlebih memiliki penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru, bisa mendapatkan vaksin ini lebih awal.
Untuk itu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter guna menentukan jadwal vaksinasi dewasa yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Yang perlu diingat adalah meskipun vaksin ini tidak memberikan kekebalan seumur hidup, perlindungan dari vaksin PCV dewasa ini dapat bertahan antara 5 hingga 10 tahun.
Pemberian dosis penguat pun mungkin diperlukan bagi individu dengan sistem imun yang lemah agar kekebalan tetap terjaga.
Apalagi bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti lansia dan penderita penyakit kronis. Pemberian dosis penguat ini sangat penting untuk memastikan perlindungan terus-menerus dari infeksi pneumokokus.
Siapa yang harus mendapatkan vaksin pneumonia dewasa?
Mengingat peran pentingnya dalam mencegah infeksi serius seperti pneumonia, maka pemberian vaksin pneumococcal untuk orang dewasa ini sangat dianjurkan.
Berikut adalah kelompok orang yang dianjurkan mendapatkan vaksin pneumococcal dewasa.
1. Lansia dan orang dewasa dengan risiko tinggi
Organisasi kesehatan, termasuk Kementerian Kesehatan, merekomendasikan pemberian vaksin pneumonia dewasa kepada orang yang berusia 65 tahun ke atas.
Vaksin ini juga penting bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung.
Hal ini karena beberapa kondisi kesehatan tersebut dapat membuat lansia lebih rentan mengalami komplikasi serius akibat pneumonia.
2. Orang dewasa muda dengan kondisi kesehatan kronis
Tak hanya lansia, orang dewasa di bawah usia 65 tahun yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit jantung, juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksin PCV dewasa.
Vaksin pneumokokus juga dapat membantu menurunkan angka rawat inap dan menjadi langkah pencegahan yang penting, terutama bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah akibat kondisi kronis tersebut.
Manfaat vaksin pneumonia dewasa
Berikut adalah beberapa manfaat dari vaksin pneumococcal dewasa yang bisa diperoleh untuk menjaga kesehatan di usia lanjut.
1. Memberikan perlindungan dari pneumonia dan infeksi serius lainnya
Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama rawat inap pada lansia. Vaksin PCV untuk orang dewasa terbukti dapat secara signifikan menurunkan risiko infeksi ganda antara flu dan pneumonia.
Selain perannya dalam pencegahan pneumonia, vaksin PCV ini dapat mencegah penyakit serius seperti meningitis dan infeksi aliran darah.
Dengan vaksinasi pneumococcal dewasa, mereka bisa terhindar dari komplikasi berat dan dampak kesehatan jangka panjang.
2. Mengurangi risiko dirawat di rumah sakit
Perlu diingat kembali, bahwa vaksin pneumonia dewasa membantu mencegah infeksi pneumokokus, sehingga menurunkan kemungkinan harus dirawat di rumah sakit.
Hal ini tentu dapat mengurangi biaya pengobatan pneumonia serta mempercepat proses penyembuhan jika terjadi infeksi.
Memberikan vaksin pneumococcal kepada orang dewasa ini, khususnya pada lansia, merupakan langkah preventif yang bijak untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup di usia lanjut.
Beberapa mitos seputar vaksin pneumonia dewasa
Meskipun banyak yang tahu bahwa vaksin ini penting untuk lansia, masih ada beberapa pemahaman yang kurang tepat mengenai siapa saja yang seharusnya mendapatkannya dan bagaimana vaksin ini bekerja.
Berikut adalah beberapa mitos umum seputar vaksin pneumococcal untuk dewasa.
1. Hanya lansia yang memerlukan vaksin pneumonia
Meskipun orang dewasa yang lebih tua atau lansia memiliki risiko tertinggi untuk terinfeksi penyakit pneumokokus, orang dewasa muda dengan kondisi penyakit kronis juga rentan terhadap infeksi ini.
Oleh karena itu, pemberian vaksin pneumokokus merupakan bagian dari vaksin untuk orang dewasa yang direkomendasikan dan sebaiknya dipertimbangkan bagi semua individu yang berisiko.
2. Vaksinasi pneumococcus dan risiko koinfeksi dengan flu
Banyak orang beranggapan bahwa vaksin flu yang diberikan kepada lansia sudah cukup untuk memberikan perlindungan penuh dari penyakit infeksi ini.
Namun, pencegahan pneumonia pada lansia memerlukan kedua vaksin, yaitu vaksin flu dan vaksin pneumokokus, secara bersamaan.
Hal ini karena influenza dapat melemahkan sistem imun, yang pada gilirannya membuat pneumonia menjadi lebih parah.
Memahami perbedaan vaksin pneumonia dewasa dan vaksin flu
Vaksinasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi tubuh dari infeksi pernapasan yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Meskipun vaksin flu dan vaksin pneumokokus dewasa bertujuan untuk melindungi kesehatan pernapasan, keduanya memiliki perbedaan penting dalam jenis infeksi yang ditangani.
Berikut adalah perbedaan utama antara vaksin pneumokokus dan vaksin flu.
1. Perbedaan antara vaksin pneumococcal dewasa dan vaksin flu
Vaksin flu melindungi tubuh dari virus influenza musiman, sedangkan pemberian vaksin pneumokokus mengatasi infeksi bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia berat.
Oleh karena itu, mendapatkan kedua vaksin ini memberikan perlindungan yang lebih lengkap terhadap penyakit pernapasan.
2. Kedua vaksin ini penting untuk lansia
Lansia, terutama yang memiliki kondisi kesehatan kronis, sangat diuntungkan dengan kedua vaksin ini.
Dengan mendapatkan vaksin flu dan vaksin pneumonia dewasa, mereka mendapat perlindungan lebih kuat terhadap infeksi serius, mengurangi risiko komplikasi, dan meminimalkan kemungkinan untuk dirawat di rumah sakit.
Itu beberapa informasi seputar vaksin pneumokokus dewasa sebagai vaksin untuk mencegah pneumonia.
Mengingat vaksin ini penting untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit pneumokokus, segera buat janji vaksinasi Anda dan berkonsultasi kepada dokter mengenai vaksinasi yang sesuai.
Dengan memprioritaskan vaksinasi, maka dapat membantu Anda memastikan kesehatan jangka panjang, ketenangan pikiran, dan mengurangi kunjungan darurat ke rumah sakit.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar vaksin pneumonia untuk dewasa, daftar pertanyaan dan jawaban berikut mungkin bisa membantu Anda.
Q: Apakah vaksin pneumonia dewasa diperlukan meski tubuh sehat dan jarang sakit?
A: Jawabannya adalah ya. Bahkan orang dewasa yang sehat, terutama yang berusia 60 tahun ke atas, dapat mengembangkan komplikasi serius akibat infeksi pneumokokus.
Vaksin ini berfungsi sebagai perawatan preventif, yang artinya melindungi Anda sebelum penyakit menyerang.
Hal ini sangat penting karena fungsi kekebalan tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Tanyakan kepada dokter Anda mengenai dosis vaksin pneumonia dewasa yang paling sesuai dan harga vaksin tersebut.
Q: Apakah vaksin pneumococcal dewasa melindungi dari semua jenis penyakit pneumonia?
A: Tidak, vaksin pneumococcal hanya melindungi dari penyakit pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, yang merupakan penyebab umum tetapi bukan satu-satunya penyebab pneumonia.
Vaksin ini tidak mencegah pneumonia yang disebabkan oleh virus atau jamur.
Q: Apa saja efek samping dari vaksin ini yang dapat terjadi?
A: Sebagian besar efek samping bersifat ringan dan sementara, seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan, atau kelelahan.
Efek samping berat sangat jarang terjadi. Konsultasikan kepada dokter Anda jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi terhadap vaksin.
Q: Apakah saya perlu mendapatkan vaksin pneumococcus bila saya pernah mengalami penyakit pneumonia?
A: Ya. Pernah mengalami pneumonia tidak menjamin kekebalan terhadap infeksi di masa depan.
Vaksin ini dapat membantu mengurangi risiko terkena pneumonia pneumokokus lagi, terutama jika Anda berusia di atas 65 tahun atau memiliki kondisi kesehatan kronis.
Tanyakan kepada dokter jika Anda memiliki pertanyaan lanjutan atau ingin berkonsultasi seputar vaksinasi ini.
Kesimpulan
- Vaksin pneumokokus merupakan bagian penting dari vaksinasi dewasa yang mendukung kesehatan jangka panjang.
- Vaksin ini memberikan perlindungan jangka panjang terhadap infeksi serius seperti pneumonia dan meningitis.
- Sebagai langkah pencegahan, vaksin ini sangat bermanfaat untuk melindungi kelompok berisiko, seperti lansia dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.