Kondisi lambung yang cenderung asam bisa mematikan berbagai kuman penyakit yang terkandung di dalam dahak.
Penyakit infeksi tertentu memang bisa menyebabkan Anda merasakan rasa tak nyaman di perut.
Akan tetapi, kondisi ini sebenarnya lebih disebabkan oleh pergerakan udara yang menekan saluran cerna ketika Anda batuk, bukan dari kuman penyakit yang terkandung dalam dahak.
Membuang dahak sembarangan menyebarkan penyakit

Setelah mengetahui fakta di atas, Anda mungkin lebih memilih untuk membuangnya, ketimbang menelan dahak saat batuk.
Namun, pastikan Anda menerapkan etika batuk dan cara membuang dahak yang benar.
Jangan sampai Anda meludah sembarangan sehingga menyebarkan penyakit kepada orang lain.
Menurut para ahli kesehatan, kuman penyakit di dalam dahak bisa bertahan hidup selama 1-6 jam. Bahkan, beberapa kuman bisa hidup di jalanan lebih dari 24 jam.
Belum lagi kebanyakan infeksi pernapasan seperti tuberkulosis, pneumonia, dan influenza yang ditandai dengan batuk berdahak dapat menular lewat udara.
Kuman-kuman ini bisa saja berpindah ke tubuh orang yang sehat hanya dengan menghirup udara yang terkontaminasi oleh percikan dahak dari orang yang terinfeksi.
Berikut adalah tata cara batuk yang baik dan benar, terutama saat Anda berada di lingkungan umum:
- Segera ketika ingin batuk dan buang dahak, ambil tisu untuk menutupi mulut dan hidung Anda.
- Ludahkan dahak di dalam tisu dan langsung buang tisu bekas ke dalam tempat sampah.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar