Dalam keadaan normal, tubuh manusia memproduksi dahak dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan tidak berwarna, alias bening. Seperti dijelaskan dalam halaman Harvard Medical School, produksi dahak berlebih disertai dengan perubahan tekstur (biasanya lebih kental) dan warna menandakan adanya masalah dalam sistem pernapasan. Kelebihan dahak di dalam saluran pernapasan biasanya dikeluarkan ketika batuk.
Warna dahak hijau atau kuning
Mungkin Anda beberapa kali mengeluarkan dahak yang berwarna kuning atau hijau. Kondisi ini umumnya terjadi saat Anda kena flu. Dahak hijau atau kuning menandakan bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi virus atau bakteri.
Perubahan warna tersebut sebenarnya berasal dari sel-sel darah putih yang dikenal sebagai neutrofil yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh ke daerah infeksi. Neutrofil mengandung protein hijau, sehingga memengaruhi warna dahak.
Awalnya, dahak Anda mungkin akan berwarna kuning. Hal ini menandakan bahwa infeksi bakteri atau virus belum terlalu parah. Dahak kemudian berubah kehijauan karena tubuh mengeluarkan banyak neutrofil untuk menyerang bakteri.
Beberapa penyakit yang menyebabkan dahak Anda berwarna hijau atau kuning, yaitu:
- Pneumonia
- Bronkitis
- Sinusitis
- Cystic fibrosis
Dahak berwarna putih atau semi abu-abu
Dahak yang berwarna putih atau keabu-abuan mengindikasikan adanya infeksi pada saluran pernapasan bagian atas atau nasal congestion (hidung tersumbat).