Tenggorokan sering kali terasa gatal dan perih setelah kebanyakan makan gorengan. Tak lama kemudian, rasa sakit di tenggorokan akan diikuti dengan batuk menerus. Maka dari itu, banyak yang menyimpulkan terlalu banyak makan gorengan bisa menyebabkan batuk. Faktanya, secara medis, makanan yang digoreng dengan minyak banyak bukanlah penyebab langsung dari batuk. Akan tetapi, gorengan bisa memicu suatu mekanisme dalam tubuh yang mengakibatkan batuk. Seperti apa mekanisme yang dimaksud?
Gorengan menyebabkan batuk karena naiknya asam lambung
Batuk, baik jenis batuk berdahak atau batuk kering, merupakan gejala umum dari penyakit pilek dan flu yang disebabkan oleh infeksi virus di saluran pernapasan atas. Namun, batuk juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang tidak berasal dari sistem pernapasan. Salah satu kondisi umum yang menjadi penyebab batuk hingga berbulan-bulan atau batuk kronis adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau GERD.
Konsumsi gorengan dan makanan lain yang digoreng dalam minyak banyak juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang menyebabkan batuk. Namun, kenaikan asam lambung akibat gorengan sedikit berbeda dengan GERD. Makanan berminyak memperparah suatu kondisi umum di dalam tubuh yang dikenal dengan Laryngopharyngeal Reflux (LPR).
Seperti yang dijelaskan oleh American Family of Physicians, LPR adalah gangguan peradangan umum yang terjadi di saluran pernapasan atas dan disebabkan oleh naiknya asam lambung hingga ke tenggorokan. Lantas, bagaimana mekanisme asam yang berasal dari saluran pencernaan naik sampai ke tenggorokan?
Di bagian esofagus atau kerongkongan terdapat dua sfingter atau otot halus berbentuk cincin. Otot ini bekerja dengan cara membuka dan menutup saluran pencernaan. Kedua otot halus ini terletak di bagian bawah dan atas kerongkongan. Fungsinya untuk mencegah makanan dari saluran cerna naik ke saluran napas. Saat Anda mengalami LPR yang terjadi adalah kedua sfingter ini melemah sehingga tidak membuka dan menutup sebagaimana mestinya. Akibatnya, asam yang berasal dari perut naik hingga ke tenggorokan.
Tidak seperti lambung dan kerongkongan, tenggorokan lebih sensitif terhadap asam. Akibatnya, asam lambung yang naik karena makan gorengan menyebabkan tenggorokan teriritasi sehingga timbul peradangan yang yang membuat gatal dan sakit tenggorokan, serta refleks batuk.
Refleks batuk sendiri berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dari zat asam yang mengganggu.