Merasa tenggorokan lebih baik setelah minum air putih saat batuk? Mungkin Anda termasuk orang yang menganggap air putih dikonsumsi dalam suhu hangat bisa memberi manfaat bagi tubuh. Lantas, apakah air hangat bisa untuk meredakan batuk? Simak ulasannya di sini.
Apakah air putih hangat bisa meredakan batuk?
Pertanyaan mengenai apakah air hangat bisa meredakan batuk masih seringkali dibahas oleh sebagian orang.
Pasalnya, tak sedikit orang yang merasakan sensasi nyaman pada area tenggorokan setelah mengonsumsi air hangat saat sedang mengalami batuk.
Nyatanya, minum air hangat saat batuk dapat merangsang produksi air liur lebih banyak, sehingga membantu melumasi tenggorokan agar tidak kering atau terasa tidak nyaman akibat dahak.
Alasannya, ketika Anda batuk, virus atau bakteri memicu peningkatan produksi lendir atau dahak yang dapat mengalir melalui saluran pernapasan seperti dari hidung hingga ke belakang tenggorokan.
Dahak atau lendir yang mengalur melalui saluran pernapasan tersebut akan membuat tenggorokan terasa tidak nyaman dan mengalami batuk berdahak.
Perlu Anda Ketahui
Rasa tidak nyaman akibat lendir yang menyumbat saluran napas pun jadi berkurang dan Anda dapat bernapas lebih lega.
Namun, perlu diingat bahwa untuk mengatasi batuk juga diperlukan penanganan lain seperti istirahat yang cukup serta mengonsumsi obat sesuai dengan kondisi batuk yang diderita.
Tips mengonsumsi air putih yang tepat saat sedang batuk
Baiknya minum air putih seperti apa untuk meredakan batuk? Berikut ini tips mengonsumsi air putih yang tepat saat sedang batuk.
1. Lebih banyak konsumsi air putih
Salah satu hal yang dianjurkan untuk Anda lakukan ketika sedang sakit khususnya mengalami batuk adalah memperbanyak cairan dengan minum air putih.
Memenuhi kebutuhan cairan adalah suatu kewajiban bahkan saat Anda sedang sehat sekalipun.
Hal ini dikarenakan air putih dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan menghindarkan Anda dari dehidrasi yang bisa memicu atau memperparah masalah kesehatan.
Tahukah Anda?
Sebab, hal ini akan membantu menjaga suhu tubuh, mencegah dehidrasi, dan mendukung lubrikasi pada saluran tenggorokan berkat produksi air liur yang dihasilkan dari mengonsumsi air putih.
Sebaiknya konsumsi air putih secara berkala misal setiap 30 menit sekali, agar Anda semakin terbiasa untuk mengonsumsi air secara rutin.
2. Hindari mengonsumsi air putih dalam suhu yang ekstrem
Meski air putih dengan suhu hangat bisa membantu memberi rasa nyaman ketika batuk, ada sebagian orang yang masih tidak terbiasa dengan hal ini.
Sebagian orang ada yang lebih memilih mengonsumsi air dalam suhu ruang atau dingin. Hal ini bukan menjadi masalah selama Anda tidak mengonsumsinya dalam suhu yang ekstrem.
Jika Anda memilih mengonsumsi air dalam suhu yang lebih hangat, hindari mengonsumsinya dalam suhu yang terlalu panas.