Radioterapi
Selain operasi, kanker nasofaring juga bisa diobati dengan radioterapi, yakni pengobatan berbasis energi radiasi untuk mengecilkan tumor dan menghancurkan sel kanker.
Pengobatan ini terbilang cukup ampuh. Akan tetapi, radioterapi untuk kanker nasofaring dapat menimbulkan efek samping berupa luka pada kulit dan mulut, mual dan muntah, serta kehilangan kemampuan untuk mengecap rasa.
Kemoterapi
Pengobatan kanker selanjutnya adalah kemoterapi. Pengobatan ini dapat dilakukan bersamaan dengan radioterapi, baik sebelum atau setelah prosedur dilakukan.
Kemoterapi mengobati kanker dengan menggunakan berbagai macam obat yang disuntikan langsung ke pembuluh darah atau diminum dalam bentuk pil/kapsul.
Apa saja perawatan rumahan yang dapat membantu pengobatan kanker nasofaring?
Di samping mengikuti pengobatan dokter, Anda juga perlu menerapkan gaya hidup sehat yang sesuai untuk pasien kanker. Tujuannya, untuk mendukung efektivitas pengobatan sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Anda akan direkomendasikan menjalani diet kanker. Nantinya dokter mungkin akan memberikan pantangan makanan untuk pasien kanker, seperti makanan tinggi gula, garam, lemak, dan berpengawet. Jenis makanan ini sangat harus dibatasi.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya antioksidan untuk membantu mengobati kanker nasofaring.
Selain itu, lengkapi juga dengan olahraga rutin untuk mengontrol berat badan tetap ideal, tidur cukup, dan penyesuaian aktivitas.
Sangat penting menjaga kebersihan mulut dan gigi karena pengobatan kanker rentan menimbulkan masalah di area tersebut. Jadi, perbanyak minum air putih dan rajin untuk menggosok gigi setiap hari sebanyak 2 kali sehari, yakni pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur.
Mencegah kanker nasofaring
Mencegah kanker bisa dilakukan dengan menurunkan berbagai risikonya. Namun, tidak semuanya dapat dihindari, contohnya jika risiko kanker berkaitan dengan faktor yang diturunkan oleh keluarga.
Anda bisa menghindari risiko kanker dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Di samping itu, Anda juga perlu memperhatikan asupan garam dalam makanan per harinya serta meningkatkan konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar