Dengan begitu, informasi atau hasil pemeriksaan yang telah Anda jalani jadi lebih mudah untuk dianalisis.
Tips mencari second opinion untuk kanker
Jika Anda telah memutuskan untuk mencari second opinion, bagian yang tersulit mungkin adalah memberi tahu dokter Anda. Namun, hal ini tetap penting untuk dilakukan.
Cobalah untuk bertanya pada dokter Anda, siapa yang akan dia temui untuk mencari pendapat lain jika dokter Anda tersebut didiagnosis kanker yang sama dengan Anda, misalnya.
Anda juga bisa menyampaikan pada dokter Anda bahwa keluarga Anda menyarankan pemeriksaan dengan ahli lain sebelum Anda memulai perawatan yang ditawarkan.
Jangan khawatir saat mendiskusikan hal ini karena mencari second opinion merupakan hal yang sangat lumrah terjadi di dunia medis.
Usahakan untuk mencari second opinion di fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang berbeda. Hal ini tentu akan menghabiskan waktu dan biaya lagi, tapi hasil yang Anda dapat bisa jadi cukup signifikan.
Biasanya dalam satu fasilitas kesehatan yang sama, dokter-dokternya memiliki pandangan dan pemahaman teori yang serupa.
Sementara itu, yang Anda butuhkan ketika mencari second opinion adalah perspektif yang berbeda untuk mendukung atau membuktikan kesalahan pada diagnosis kanker Anda.
Saat Anda mencari dokter lain, pastikan bahwa dokter yang Anda temui memiliki kompetensi yang sama atau lebih baik dari dokter yang pertama kali menjatuhkan diagnosis.
Anda juga bisa memilih dokter dengan spesialisasi yang berbeda untuk menegaskan diagnosis yang Anda terima. Namun, sebaiknya lakukan penelitian terlebih dahulu lewat internet dan konsultasi dengan dokter pertama atau tenaga kesehatan di rumah sakit.
Dengan melakukan hal ini, Anda jadi lebih paham soal seluk-beluk gejala dan penyakit yang Anda alami. Sehingga Anda tahu hal-hal apa saja yang harus Anda pastikan dan tanyakan ketika mencari second opinion.
Apa yang harus dilakukan saat mencari second opinion?
Bila Anda menggunakan asuransi, hubungi dahulu perusahaan asuransi Anda untuk mengetahui apa saja yang dicakup oleh polis. Terkadang, Anda mungkin harus mendapatkan second opinion dari dokter di rumah sakit lain yang masih menjadi bagian dari asuransi kesehatan Anda.
Setelah itu, persiapkan hal-hal yang dapat membantu dokter untuk lebih memahami kondisi Anda. Beberapa di antaranya adalah:
- salinan laporan tes kanker dari biopsi atau operasi apapun,
- salinan laporan operasi, bila Anda menjalani operasi,
- catatan medis lain yang pernah diberikan dokter sebelumnya,
- daftar obat-obatan atau suplemen kanker yang sedang Anda konsumsi, dan
- ringkasan rencana perawatan dokter atau perawatan yang telah diberikan kepada Anda.
Bila perlu, siapkan catatan dan pertanyaan yang ingin Anda ajukan kepada dokter. Jangan takut untuk banyak bertanya ke dokter demi kebaikan kondisi Anda. Ajak juga anggota keluarga atau teman terdekat agar mereka bisa turut memahami kondisi Anda.
Risiko mencari second opinion
Sebelum Anda mencari second opinion, Anda harus benar-benar memahami risikonya terlebih dahulu. Apabila Anda mendapatkan second opinion yang berbeda dari hasil diagnosis pertama, ada kemungkinan Anda harus mengulang lagi dari awal pengobatan yang sudah setengah jalan.
Atau jika Anda belum memulai pengobatan dan perawatan apa pun, diagnosis baru yang Anda terima bisa jadi justru membuat Anda semakin tidak yakin. Akibatnya Anda perlu ke dokter lain lagi untuk mencari third opinion atau pendapat ketiga.
Namun, jika memang dirasa perlu, tak ada salahnya mencoba mencari second opinion agar Anda jadi lebih percaya diri dan optimis dengan pengobatan yang akan Anda jalani.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar