backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jenggot Berketombe Bikin Tidak Nyaman? Atasi Dengan 4 Kiat Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 10/03/2019

    Jenggot Berketombe Bikin Tidak Nyaman? Atasi Dengan 4 Kiat Ini

    Ketombe adalah masalah kulit yang paling sering dikeluhkan. Bukan hanya pada kulit kepala, ketombe juga bisa muncul di jenggot. Serpihan putih dan gatal pada jenggot ini pasti membuat Anda sangat terganggu dan minder. Lantas, bagaimana harus mengatasinya? Yuk, simak kiat mengatasi jenggot berketombe pada ulasan berikut ini.

    Kenapa jenggot bisa berketombe?

    Hampir semua orang memiliki jamur Malassezia globosa di kulitnya. Jamur ini biasanya ada di sekitar kulit yang memiliki banyak kelenjar sebaceous (kelenjar minyak), seperti kulit kepala dan wajah. Tugas utama jamur ini membantu memecah sebum (minyak) yang diproduksi kelenjar sebaceous sehingga merangsang pergantian sel-sel kulit baru.

    Normalnya, siklus pergantian sel kulit membutuhkan waktu sekitar 30 hari. Sayangnya, jumlah jamur yang tidak seimbang bisa menyebabkan regenerasi sel kulit jadi lebih cepat, menumpuk, dan menimbulkan ketombe. Nah, jenggot berketombe tidak seperti ketombe di kulit kepala karena serpihan kulit yang mengelupas biasanya lebih sedikit.

    Kiat mengatasi ketombe pada jenggot

    mencuci jenggot dan kumis

    Mengatasi jenggot berketombe berarti mengangkat sel-sel kulit mati di sekitar dagu dan mengendalikan ekstra minyak. Tindakan yang umumnya dilakukan adalah membersihkan, melembabkan, dan pengelupasan kulit secara teratur. Supaya lebih jelas, perhatikan penjelasan membersihkan ketombe pada jenggot berikut ini.

    1. Potong jenggot Anda

    Cara paling mudah untuk mengatasi ketombe pada jenggot adalah mencukur jenggot. Ini membantu Anda mempermudah perawatan kulit dagu Anda. Jika Anda tetap ingin mempertahankan jenggot tersebut, cukup rapihkan supaya lebih mudah dibersihkan.

    2. Lakukan eksfoliasi

    Eksfoliasi adalah teknik mempercepat pengelupasan sel kulit mati. Selain diaplikasikan pada wajah, teknik ini juga bisa menjadi perawatan jenggot berketombe. Caranya, siapkan scrub untuk eksfoliasi dan sikat khusus untuk jenggot yang lembut. Selain menghilangkan kulit mati yang menumpuk, menggunakan sikat jenggot juga membantu mengendalikan minyak di dagu.

    Pakai dan oleskan scrub pada jenggot Anda. Kemudian, ratakan dengan sikat dan pijat dengan lembut. Ingat jangan terlalu keras menggosok sikat ke dagu supaya tidak memperburuk ketombe. Lalu, bersihkan jenggot dengan air mengalir.

    2. Rutin dibersihkan

    Jika Anda punya janggut, Anda perlu merawatnya seperti rambut Anda. Perawatan harus dilakukan dengan rutin dengan sampo yang biasa untuk keramas rambut. Namun, supaya lebih ampuh mengatasi jenggot berketombe carilah sampo yang mengandung beberapa bahan berikut:

  • Tea tree oil
  • Coal tar
  • Selenium sulfida
  • Pyrithione zinc
  • Basahi jenggot Anda air bersih. Kemudian, tuangkan sampo ke atas dan gosok hingga berbusa. Pijatkan sampo jenggot dan pastikan mencapai kulit dagu Anda. Diamkan satu hingga dia menit dan bilas hingga bersih. Hindari menggunakan sampo terlalu banyak supaya kulit dagu Anda tida kering.

    3. Rutin pakai pelembap

    Serpihan putih di jenggot Anda bisa disebabkan oleh kulit kering. Supaya kulit dagu lebih lembap, maka rajinlah untuk melembapkan jenggot Anda.

    Namun tunggu dulu, melembapkan jenggot tidak seperti melembapkan kulit dengan losion. Pelembap kulit ini bisa meninggalkan banyak residu dan membuat jenggot berketombe semakin memburuk. Jadi, pilih minyak esensial yang memang dikhususkan untuk jenggot, seperti minyak argan.

    Setelah jenggot selesai dibersihkan, keringkan dengan handuk. Lalu teteskan satu atau dua kali minyak esensial pada tangan, gosok, dan pijatkan ke kulit dagu hingg ke ujung jenggot.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 10/03/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan