Parasit ini bertahan hidup dengan mengisap darah dari kulit kepala.
Ketika mengisap darah, liur kutu inilah yang menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kepala.
Nah, berbagai faktor bisa memengaruhi munculnya ketombe.
Kulit kepala yang terlalu kering atau kulit kepala yang terlalu berminyak bisa menyebabkan ketombe, begitu pun dengan kulit kepala yang kotor.
Jika jarang mencuci rambut, minyak dan sel kulit mati di kulit kepala bisa menumpuk dan menyebabkan ketombe.
Ketombe juga lebih rentan muncul pada kulit kepala yang terlalu sensitif dengan produk perawatan rambut.
Ada juga ketombe yang disebabkan oleh jamur ragi Malassezia yang berkembang di kulit kepala.

Jika ketombe rentan muncul pada kondisi rambut yang kotor, rambut bisa tetap kutuan sekalipun Anda rajin mencucinya.
Ini karena kutu yang bersarang di rambut Anda biasanya berasal dari kutu yang tinggal di rambut orang lain.
Jadi, perbedaan masalah rambut akibat kutu dan ketombe selanjutnya adalah kutu menular dari manusia ke manusia, tapi ketombe tidak ditularkan.
Cara penularan kutu biasanya terjadi dari kontak dekat atau tidak langsung dari sisir, topi, handuk, dan bantal yang dipakai bergantian.
Jika dalam sebuah rumah ada satu orang yang memiliki kutu di kepalanya, semua anggota keluarga bisa tertular.
Kutu rambut bisa dengan mudah berpindah atau melompat dari rambut manusia ke rambut manusia lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar