Beberapa orang tidak menyadari bahwa cara keramas yang tepat tidak hanya bergantung pada produk yang digunakan, tetapi juga pada pengaturan suhu yang tepat. Lantas, lebih baik keramas pakai air hangat atau air dingin?
Mana yang lebih baik, keramas pakai air hangat atau dingin?
Pada dasarnya, keramas pakai air hangat dan air dingin sama-sama memiliki manfaat dan kekurangan tersendiri untuk kesehatan rambut. Oleh sebab itu, para ahli merekomendasikan untuk mengombinasikan keduanya.
Keramas dengan air hangat bisa membuka kutikula dan pori-pori di kulit kepala. Alhasil, minyak dan kotoran yang menumpuk di kulit kepala lebih mudah luruh bersama air.
Namun, keramas dengan air hangat terlalu sering dapat menghilangkan kelembapan alami rambut dan membuat rambut rusak.
Sebaliknya, keramas dengan air dingin dapat mempertahankan minyak alami rambut dan menutup pori-pori serta kutikula rambut.
Akan tetapi, sebagian orang merasa tidak nyaman keramas dengan air dingin, terutama saat cuaca dingin atau musim hujan. Selain itu, cara kermas ini bisa membuat rambut lepek.
Untuk hasil yang terbaik, Anda bisa mulai keramas dengan air hangat terlebih dahulu, lalu bilas dengan air dingin untuk menutup kutikula dan menjaga kilau rambut.
Manfaat keramas pakai air hangat dan dingin
Mencuci rambut dengan air hangat ataupun dingin sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan rambut. Berikut ini manfaatnya.
1. Manfaat keramas dengan air hangat
Salah satu manfaat keramas pakai air hangat adalah membantu membersihkan kulit kepala dan kotoran rambut secara menyeluruh.
Air hangat dapat membuka kutikula rambut dan pori-pori kulit kepala sehingga kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat di pori-pori bisa larut terbawa air.
Oleh sebab itu, keramas dengan air hangat cocok untuk tipe rambut berminyak.
Selain itu, membasuh rambut dengan air hangat dapat membuat kulit kepala Anda menjadi lebih lembap dan hangat. Kondisi ini akan membantu sampo atau conditioner menyerap lebih baik ke dalam rambut dan kulit kepala sehingga baik untuk perawatan rambut.
2. Manfaat keramas dengan air dingin
Beberapa orang memang lebih suka keramas dengan air dingin karena terasa menyegarkan. Di samping itu, keramas dengan air dingin ternyata mampu mempertahankan minyak alami rambut.
Minyak alami ini sangat penting untuk menjaga kelembapan rambut, mencegah kekeringan, dan melindungi rambut dari kerusakan.
Selain itu, keramas dengan air dingin dapat membantu menutup pori-pori kulit kepala serta kutikula rambut.
Kutikula yang tertutup rapat akan membuat rambut lebih halus dan terlindungi dari kerusakan eksternal, seperti polusi dan sinar UV, sehingga rambut lembut dan berkilau.
Kekurangan keramas pakai air hangat dan dingin
Terlalu sering membersihkan kulit kepala dengan baik dengan air hangat maupun air dingin juga tidak begitu baik untuk perawatan rambut.
1. Kekurangan keramas dengan air hangat
Terlalu sering keramas dengana air hangat, terutama jika suhunya terlalu panas dapat membuat rambut menjadi rusak dan mudah patah.
Hal ini disebutkan oleh studi dalam jurnal Intelligent Manufacturing and Mechatronics. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa rambut yang terpapar suhu air yang tinggi serta pH yang asam dapat membuat rambut rusak.
Selain itu, air hangat memang mampu mengangkat minyak di kulit kepala. Akan tetapi, hal ini berisiko mengangkat minyak alami rambut dan kulit kepala sehingga rambut menjadi kering.
2. Kekurangan keramas dengan air dingin
Keramas dengan air dingin tidak seefektif pakai air hangat dalam membuka kutikula dan pori-pori kulit kepala. Akibatnya, proses pembersihan rambut menjadi kurang maksimal.
Ketikan kotoran dan minyak tidak sepenuhnya terangkat, rambut bisa menjadi terlalu lembab, lepek, berat, dan kurang bervolume.
Untuk Anda yang punya tipe rambut lemas atau berminyak, keramas dengan air dingin mungkin bukan solusi terbaik.
Selain itu, keramas dengan air dingin bisa terasa tidak nyaman bagi beberapa orang, terutama jika cuaca sedang dingin.
Mengombinasikan teknik keramas menggunakan air hangat dan dingin bisa jadi solusi terbaik untuk merawat rambut.
Namun, jika tidak mau repot mengganti suhu air saat keramas, Anda bisa menyesuaikannya dengan tipe rambut.
Jika Anda memiliki rambut yang lepek dan berminyak, sebaiknya keramas pakai air hangat. Sebaliknya, jika Anda memiliki rambut yang kering, keramas dengan air dingin bisa jadi solusi yang tepat.
Kesimpulan
- Keramas dengan air hangat maupun air dingin sama-sama memiliki manfaat dan kekurangan tersendiri.
- Keramas dengan air hangat dapat membuka kutikula dan pori-pori sehingga kotoran dan minyak terangkat, sedangkan keramas dengan air dingin dapat menutup kutikula dan pori-pori kulit kepala sehingga minyak alami rambut terjaga.
- Cuci rambut dengan air hangat, terutama jika suhunya terlalu panas, dapat membuat rambut mudah rusak. Cuci rambut dengan air dingin juga bisa membuat rambut mudah lepek dan berminyak.
- Cobalah untuk keramas dengan air hangat terlebih dahulu, lalu bilas dengan air dingin.