backup og meta

Tanda-Tanda Anda Harus Segera Ganti Produk Skincare

Tanda-Tanda Anda Harus Segera Ganti Produk Skincare

Produk skincare yang lama Anda gunakan sudah tidak menunjukkan hasil yang optimal lagi? Ini adalah hal yang wajar. Seiring waktu kulit memang berdaptasi dengan cara kerja produk skincare. Kondisi ini menjadi salah satu dari tanda-tanda Anda harus ganti produk skincare. Ada beberapa ciri lainnya yang juga perlu Anda perhatikan.

Tanda-tanda Anda harus ganti produk skincare

Reaksi yang muncul ketika kulit Anda tidak membutuhkan atau tidak lagi cocok dengan produk tertentu cukup beragam untuk setiap orang.

Tidak hanya berkurangnya manfaat produk yang terlihat, ada beberapa masalah kulit yang muncul meskipun selama ini penggunaan produk relatif aman. 

Simak tanda-tanda lengkapnya berikut ini demi menjaga kesehatan kulit Anda.

1. Muncul jerawat dengan kondisi yang semakin memburuk

Jerawat merupakan reaksi kulit yang biasa terjadi ketika menggunakan produk skincare yang tidak cocok. Hal ini disebut dengan purging

Namun, jika jerawat muncul terus-menerus selama beberapa waktu, dari mulai Anda menggunakan produk perawatan kulit, bisa jadi itu tanda harus ganti produk skincare.

Untuk mengetahuinya, coba hentikan penggunaan produk skincare yang dicurigai menyebabkan jerawat.

Jika jerawat tidak muncul lagi, berarti Anda terdapat kandungan dalam produk kecantikan yang tidak cocok untuk Anda.

2. Kulit mengalami iritasi

iritasi kulit wajah

Tanda harus ganti skincare lainnya adalah muncul iritasi pada kulit. Kondisi ini disebut dengan dermatitis kontak iritan.

Dermatitis kontak iritan terjadi ketika kulit mengalami iritasi akibat paparan zat kimia tertentu. Gejalanya berupa kemerahan, kulit kering, sensasi terbakar, hingga kulit mengelupas.

Hal ini terjadi karena zat kimia yang terdapat di produk skincare tertentu bisa jadi bersifat terlalu keras, sehingga minyak alami yang terdapat di permukaan terluar kulit dapat menghilang.

Kondisi ini biasanya terjadi apabila Anda sudah menggunakan produk perawatan kulit tertentu dalam jangka waktu lama. 

3. Muncul reaksi alergi pada kulit

Bila dalam waktu 12 – 72 jam setelah pertama kali memakai skincare Anda merasakan tanda-tanda seperti gatal, bengkak, kulit terlalu kering, tertarik, serta mengelupas, bisa jadi itu reaksi alergi.

Kondisi ini juga dikenal dengan dermatitis kontak alergiSedikit berbeda dengan dermatitis kontak iritan yang baru muncul dalam jangka panjang, tanda-tanda alergi biasanya membutuhkan waktu lebih singkat untuk timbul.

Jadi, kalau Anda mengalami tanda iritasi atau alergi dan menemukan bahan-bahan tersebut di produk yang Anda pakai, jangan ragu untuk ganti ke produk skincare lain, ya.

4. Sudah lama pakai produk skincare, tetapi tidak ada lagi perubahan yang terjadi

Tanda harus ganti skincare

Pernahkah Anda memakai produk skincare yang justru tidak memberikan perubahan apa pun pada kulit? Itu juga menjadi tanda harus ganti skincare.

Salah satu contoh, kandungan salicylic acid yang terdapat di produk khusus jerawat ternyata tidak selalu bekerja pada semua jenis jerawat.

Jika jerawat Anda tidak kunjung hilang setelah memakainya, cobalah alternatif lain dengan fungsi serupa seperti retinol, sulfur, atau tea tree oil.

Kemungkinan lainnya, produk skincare tersebut tidak mengandung bahan aktif yang cukup, sehingga kulit Anda tidak menunjukkan reaksi apa pun selama pemakaian.

5. Kulit menjadi sangat kering

Jika Anda bertanya-tanya kapan harus ganti skincare? Salah satu jawabannya adalah ketika terjadi perubahan ekstrem pada kulit, seperti muncul kondisi terlalu kering.

Kondisi kulit yang sangat kering bisa disebabkan oleh penggunaan produk yang mengandung bahan keras. 

Usahakan untuk menghindari produk yang mengandung pewangi dan pengawet buatan, seperti alkohol, benzoil peroksida, atau asam salisilat.

Untuk mengatasinya, Anda dapat memilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit kering. Beberapa produk skincare tersebut biasanya mengandung hyaluronic acid atau ceramides.

6. Kulit berminyak berlebihan

Kulit yang terlalu berminyak bisa disebabkan penggunaan pembersih muka yang mengandung bahan kimia keras. Kemungkinan lain yaitu Anda menggosok dan membersihkan terlalu berlebihan.

Dikutip dari penelitian dalam jurnal The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, untuk mengatasinya, pilih produk yang mengandung retinol atau niacinamide yang membantu produksi minyak berlebihan. 

Selain itu, kulit berminyak berlebihan bisa karena faktor lingkungan, cuaca, atau perubahan hormon. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau dan memahami kebutuhan kulit Anda

Nah, itu dia tanda harus ganti produk skincare. Jika Anda merasa bingung atau tidak yakin, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit

Mereka dapat memberikan saran yang lebih terarah tentang bagaimana menyesuaikan rutin perawatan kulit Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ringkasan

Tanda harus ganti skincare di antaranya yaitu muncul jerawat parah, iritasi kulit, muncul reaksi alergi, tidak ada perubahan terjadi, dan perubahan kondisi kulit yang ekstrem.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Contact Dermatitis: Symptoms, Causes, Types & Treatments. (2023). Retrieved 7 September 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6173-contact-dermatitis 

Irritant contact dermatitis | DermNet. (2023). Retrieved 7 September 2023, from https://dermnetnz.org/topics/irritant-contact-dermatitis 

How to test skin care products. (2023). Retrieved 7 September 2023, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/prevent-skin-problems/test-skin-care-products 

Surber, C., & Kottner, J. (2017). Skin care products: What do they promise, what do they deliver. Journal Of Tissue Viability, 26(1), 29-36. doi: 10.1016/j.jtv.2016.03.006

Kawada, C., Yoshida, T., Yoshida, H., Matsuoka, R., Sakamoto, W., & Odanaka, W. et al. (2014). Ingested hyaluronan moisturizes dry skin. Nutrition Journal, 13(1). doi: 10.1186/1475-2891-13-70

Endly, D., & Miller, R. (2017). Oily Skin: A review of Treatment Options. The Journal Of Clinical And Aesthetic Dermatology, 10(8), 49. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5605215/ 

Versi Terbaru

18/09/2023

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Cara Merawat Kulit Sensitif agar Bebas dari Iritasi

5 Kosmetik yang Paling Direkomendasikan untuk Usia 50 Tahun Ke Atas


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 18/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan