Tak hanya memperhatikan kandungan, tapi Anda juga harus jeli melihat tanggal kedaluwarsa kosmetik sebelum membeli. Pasalnya, ada bahaya kosmetik kedaluwarsa yang mengintai kesehatan kulit Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Tak hanya memperhatikan kandungan, tapi Anda juga harus jeli melihat tanggal kedaluwarsa kosmetik sebelum membeli. Pasalnya, ada bahaya kosmetik kedaluwarsa yang mengintai kesehatan kulit Anda.
Beberapa orang mungkin terkadang tidak mengingat atau memperhatikan tanggal kedaluwarsa kosmetik saat menggunakannya.
Kebiasaan ini tentu bisa berakibat fatal terhadap kesehatan kulit Anda. Alih-alih mempercantik, keteledoran ini justru bisa merusak wajah.
Sebelum mengetahui bahaya kosmetik kedaluwarsa, kenali dahulu apa saja tanda-tanda kosmetik yang sebenarnya sudah tidak layak pakai.
Bila kosmetik yang hendak Anda pakai mengalami salah satu atau lebih dari ciri-ciri di atas, sebaiknya segera buang produk tersebut.
Kondisi tersebut menandakan bahan aktif pada produk tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak memberikan manfaat yang sama lagi.
Kandungan di dalamnya juga dapat terurai dan menjadi bentuk lain yang mungkin akan menyebabkan masalah pada kulit.
Anda mungkin tak sadar menggunakan skincare kedaluwarsa, entah karena lupa atau memang sayang membuangnya.
Padahal, seperti yang sudah disebutkan di atas, produk kosmetik yang sudah expired dapat berisiko menyebabkan masalah kulit.
Berikut ini sejumlah efek samping yang perlu Anda waspadai ketika menggunakan kosmetik kedaluwarsa.
Salah satu bahaya yang dapat terjadi pada Anda ketika menggunakan makeup kedaluwarsa, yaitu infeksi mata.
Hal ini biasanya terjadi pada produk-produk yang digunakan untuk daerah mata, seperti maskara dan eyeliner.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Cosmetic Science (2013) mencoba menyelidiki kebiasaan pemakaian makeup dan mengukur kontaminasi bakteri dalam maskara yang digunakan.
Hasilnya, terdapat peningkatan pertumbuhan mikrobiota atau patogen berbahaya pada maskara yang kedaluwarsa.
Akibatnya, beberapa siswa mengalami ciri-ciri infeksi mata, seperti:
Meski begitu, gejala infeksi mata ini hanya terjadi pada sebagian kecil peserta. Para peneliti masih perlu meneliti lebih lanjut untuk melihat hasil yang lebih pasti.
Selain infeksi mata, penggunaan kosmetik kedaluwarsa berisiko menimbulkan efek timbulnya jerawat yang mengganggu.
Sebagai contoh, bahan alas bedak yang telah habis masa temponya biasanya akan menunjukkan ciri-ciri kosmetik kedaluwarsa.
Bahan minyak pada kosmetik akan menempel di alas bedak ini dan naik ke bagian permukaan.
Bila terus menggunakannya, kandungan konsentrasi minyak yang tinggi ini dapat membuat pori-pori kulit tersumbat.
Akibatnya, kulit berisiko mengalami jerawat, atau yang biasa disebut acne cosmetica.
Meski demikian, tidak semua jerawat yang muncul tidak hanya dipicu oleh kosmetik yang expired.
Bahaya kosmetik expired berikutnya adalah risiko terkena herpes labialis.
Ini merupakan kondisi pada mulut, bibir, atau gusi yang terasa gatal dan bengkak karena terinfeksi virus herpes simpleks-1 (HSV-1).
Infeksi virus ini bisa muncul dari berbagai hal, mulai dari stres hingga penggunaan kosmetik yang kedaluwarsa, terutama lipstik atau lip balm.
Pada dasarnya, lipstik mengandung bahan alami yang dapat menghidrasi dan menjaga kelembapan bibir.
Namun, kandungan di dalamnya dapat mengering seiring berjalannya waktu, terutama ketika sering terkena udara.
Bila lipstik atau lip balm terpapar virus herpes, tentu dapat menyebar ke mulut atau bibir Anda.
Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati dan pastikan untuk melihat tanggal kedaluwarsanya dan kandungan lipstik .
Iritasi kulit juga bisa menjadi salah satu efek kosmetik kedaluwarsa yang sebenarnya cukup sering terjadi.
Beberapa orang mungkin akan mengalami efeknya dalam waktu yang cukup cepat, misalnya hanya dalam hitungan jam.
Namun, tak sedikit juga yang baru mengalami gejala iritasi setelah beberapa hari.
Kondisi ini dapat ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah, kulit kemerahan, hingga kulit bersisik.
Iritasi kulit tak hanya akan mengganggu penampilan Anda, tapi juga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti sensasi panas dan terbakar.
Anda perlu segera menghentikan penggunakan kosmetik tersebut dan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui penanganan yang tepat.
Bahaya kosmetik expired juga bisa memicu terjadinya dermatitis kontak.
Sebelumnya Anda mungkin merasa cocok-cocok saja dengan kosmetik yang digunakan.
Namun, jika setelah pemakaian cukup lama tiba-tiba mengalami kulit meradang, ini bisa disebabkan oleh efek kosmetik kedaluwarsa yang Anda gunakan.
Dermatitis kontak dapat muncul setelah kontak langsung dengan alergen (zat pemicu alergen) atau iritan dari lingkungan, seperti penggunaan produk skincare.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena gejala tersebut dapat hilang setelah Anda menghindari pemicunya.
Untuk memastikan apakah dermatitis kontak yang dialami, catat semua produk kosmetik yang Anda gunakan dan konsultasikan dengan dokter.
Terkadang, beberapa orang tergoda tetap menggunakan kosmetik kedaluwarsa untuk berhemat, apalagi jika belum terlihat efek berbahaya apa pun pada kulit.
Meski begitu, Anda perlu berhati-hati karena kebiasaan ini dapat memicu sejumlah masalah pada kulit dan mata di masa mendatang.
Bahkan, menurut FDA Amerika Serikat, kosmetik untuk area mata cenderung memiliki umur simpan yang lebih pendek dan dapat menyebabkan infeksi mata yang serius.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kosmetik secara aman seperti berikut ini.
Pada dasarnya, penggunaan kosmetik maupun produk skincare kedaluwarsa perlu dihindari karena lebih banyak menimbulkan bahaya dibandingkan manfaatnya.
Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar bahaya kosmetik expired, silakan diskusikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi guna memahami solusi yang tepat.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar